main-logo
header-image-12405
author-avatar-12405

Ditinjau oleh

dr. Linda Lestari, Sp.OG, Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Diterbitkan 18 Jun 2021

share-icon

10913


Salah satu pertanda jelas untuk seorang Bunda yang akan melahirkan adalah terlepasnya mucus plug dari dalam tubuh. Apa sebenarnya fungsi mucus plug dan mengapa penanda ini penting akan dibahas dalam paparan berikut ini.





Pengertian Mucus Plug





mucus plug




Mucus plug adalah kumpulan lendir tebal yang terbentuk sejak awal masa pembuahan sel telur oleh sperma di dalam tubuh. Mucus plug yang bertekstur mirip agar-agar ini menutupi kanal rahim, yang gunanya adalah melindungi janin dari serangan infeksi. 





Saat kehamilan Bunda sudah cukup minggu, yaitu antara 37-42 minggu, dan memasuki saat bersalin, biasanya mucus plug atau sumbatan rahim ini akan terlepas dengan sendirinya, keluar dari jalan lahir Bunda. 





Setelahnya, mulut rahim akan mulai membuka sedikit demi sedikit bersamaan dengan kontraksi, membuka jalan untuk bayi agar dapat lahir. 





Mengapa Mucus Plug Penting?





mucus plug




Mucus plug sangat penting di dalam kehamilan, karena tanpa terbentuknya sumbat pada rahim ini, mustahil kehamilan bisa diteruskan. Bila sumbatan lendir ini tidak terbentuk atau terlepas di awal kehamilan, maka janin yang berada di dalam kandungan biasanya akan gugur. 





Lendir yang mengental pada mulut rahim ini terbentuk oleh hormon progesteron dan terus dikeluarkan selama kehamilan, sehingga banyak juga yang mengira bahwa lendir ini adalah lendir keputihan. Padahal, mucus plug sangat berbeda dari keputihan. 





Keputihan saat hamil timbul disebabkan adanya peningkatan kadar estrogen dan aliran darah ke vagina atau juga diakibatkan infeksi bakteri atau jamur. Sehingga dapat dikatakan sebagai sebuah penyakit. 





Sementara mucus plug adalah lendir semacam jelly /agar-agar berwarna putih, kekuningan, kecokelatan, atau bahkan merah muda dan mengandung darah, yang keluar dari tubuh sebagai penanda persalinan. Mucus plug mengandung antibodi yang penting untuk melindungi janin dari penyakit. 





Perbedaan lain yang lebih jelas adalah bahwa pada keputihan, biasanya ada bau tertentu yang kurang sedap. Sementara mucus plug relatif tidak berbau. 





Mengapa Mucus Plug Bisa Terlepas?









Sebelum waktu persalinan dimulai, di dalam tubuh Bunda keseimbangan hormonnya akan mulai berubah. Yaitu hormon estrogen akan bergerak naik seiring masa pertumbuhan janin di dalam rahim sudah mendekati selesai. 





Akibatnya, sumbat lendir ini akan mulai menipis dan rahim akan mulai melunak dan terbuka.





Bila rahim mulai terbuka, akhirnya mucus plug yang awalnya menutupi mulut rahim akan mulai terlepas. Terlepasnya mucus plug ini bisa sedikit demi sedikit dan biasanya tanpa rasa sakit, atau bisa juga terlepas seluruhnya. 





Warna kemerahan yang terlihat pada mucus plug ini adalah akibat dari bercak darah dari pembuluh kapiler yang terkoyak, sehingga kadang mucus plug disebut sebagai “flek” atau “ bloody show ”.





Meskipun kebanyakan saat terlepasnya mucus plug ini tidak terlalu mengganggu, dalam beberapa kasus ada Bunda yang merasakan sedikit kram pada perut bagian bawah. Rasanya mirip dengan kram saat menstruasi, dan ini masih tergolong normal ya, Bun.





Yang jelas adalah, bila Bunda menyadari adanya lendir yang tidak biasa yang keluar dari vagina, berarti Bunda harus mulai bersiap-siap untuk menjalani proses persalinan. 





Apakah Harus Khawatir Bila Mucus Plug Terlepas Lebih Awal?









Bila Bunda sudah memasuki trimester akhir kehamilan namun belum mencapai usia 37 minggu, bisa saja mucus plug ini tiba-tiba terlepas.





Segera laporkan kondisi ini kepada dokter, karena bisa jadi Bunda akan mengalami persalinan prematur, dengan tanda-tanda:





  • Muncul perdarahan hebat dari vagina. Perdarahan hebat ini juga bisa merupakan indikasi dari kondisi placenta previa atau solusio plasenta, yaitu terputusnya plasenta di dalam rahim. Ini adalah kondisi darurat yang harus segera diambil tindakan, karena bisa berisiko fatal. 
  • Kontraksi atau kram terjadi lebih dari lima kali dalam satu jam
  • Bunda merasakan tekanan kuat pada bagian panggul
  • Punggung terasa pegal
  • Pecah ketuban








Sumber:





Verywell Family. 2020. What Is the Mucus Plug?





Healthline. 2016. Losing Your Mucus Plug During Pregnancy.





Medical News Today. 2019. What to Expect When Losing Your Mucus Plug.










Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010