Mengenal Mucus Plug: Lendir Pelindung Janin
Ditinjau oleh
dr. Linda Lestari, Sp.OG, Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 18 Jun 2021
10913
Salah satu pertanda jelas untuk seorang Bunda yang akan melahirkan adalah terlepasnya mucus plug dari dalam tubuh. Apa sebenarnya fungsi mucus plug dan mengapa penanda ini penting akan dibahas dalam paparan berikut ini.
Mucus plug adalah kumpulan lendir tebal yang terbentuk sejak awal masa pembuahan sel telur oleh sperma di dalam tubuh. Mucus plug yang bertekstur mirip agar-agar ini menutupi kanal rahim, yang gunanya adalah melindungi janin dari serangan infeksi.
Saat kehamilan Bunda sudah cukup minggu, yaitu antara 37-42 minggu, dan memasuki saat bersalin, biasanya mucus plug atau sumbatan rahim ini akan terlepas dengan sendirinya, keluar dari jalan lahir Bunda.
Setelahnya, mulut rahim akan mulai membuka sedikit demi sedikit bersamaan dengan kontraksi, membuka jalan untuk bayi agar dapat lahir.
Mucus plug sangat penting di dalam kehamilan, karena tanpa terbentuknya sumbat pada rahim ini, mustahil kehamilan bisa diteruskan. Bila sumbatan lendir ini tidak terbentuk atau terlepas di awal kehamilan, maka janin yang berada di dalam kandungan biasanya akan gugur.
Lendir yang mengental pada mulut rahim ini terbentuk oleh hormon progesteron dan terus dikeluarkan selama kehamilan, sehingga banyak juga yang mengira bahwa lendir ini adalah lendir keputihan. Padahal, mucus plug sangat berbeda dari keputihan.
Keputihan saat hamil timbul disebabkan adanya peningkatan kadar estrogen dan aliran darah ke vagina atau juga diakibatkan infeksi bakteri atau jamur. Sehingga dapat dikatakan sebagai sebuah penyakit.
Sementara mucus plug adalah lendir semacam jelly /agar-agar berwarna putih, kekuningan, kecokelatan, atau bahkan merah muda dan mengandung darah, yang keluar dari tubuh sebagai penanda persalinan. Mucus plug mengandung antibodi yang penting untuk melindungi janin dari penyakit.
Perbedaan lain yang lebih jelas adalah bahwa pada keputihan, biasanya ada bau tertentu yang kurang sedap. Sementara mucus plug relatif tidak berbau.
Sebelum waktu persalinan dimulai, di dalam tubuh Bunda keseimbangan hormonnya akan mulai berubah. Yaitu hormon estrogen akan bergerak naik seiring masa pertumbuhan janin di dalam rahim sudah mendekati selesai.
Akibatnya, sumbat lendir ini akan mulai menipis dan rahim akan mulai melunak dan terbuka.
Bila rahim mulai terbuka, akhirnya mucus plug yang awalnya menutupi mulut rahim akan mulai terlepas. Terlepasnya mucus plug ini bisa sedikit demi sedikit dan biasanya tanpa rasa sakit, atau bisa juga terlepas seluruhnya.
Warna kemerahan yang terlihat pada mucus plug ini adalah akibat dari bercak darah dari pembuluh kapiler yang terkoyak, sehingga kadang mucus plug disebut sebagai “flek” atau “ bloody show ”.
Meskipun kebanyakan saat terlepasnya mucus plug ini tidak terlalu mengganggu, dalam beberapa kasus ada Bunda yang merasakan sedikit kram pada perut bagian bawah. Rasanya mirip dengan kram saat menstruasi, dan ini masih tergolong normal ya, Bun.
Yang jelas adalah, bila Bunda menyadari adanya lendir yang tidak biasa yang keluar dari vagina, berarti Bunda harus mulai bersiap-siap untuk menjalani proses persalinan.
Bila Bunda sudah memasuki trimester akhir kehamilan namun belum mencapai usia 37 minggu, bisa saja mucus plug ini tiba-tiba terlepas.
Segera laporkan kondisi ini kepada dokter, karena bisa jadi Bunda akan mengalami persalinan prematur, dengan tanda-tanda:
Sumber:
Verywell Family. 2020. What Is the Mucus Plug?
Healthline. 2016. Losing Your Mucus Plug During Pregnancy.
Medical News Today. 2019. What to Expect When Losing Your Mucus Plug.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010