main-logo

Menstrual Cup: Pengertian, Manfaat, dan Cara Pakai

header-image-19074
author-avatar-19074

Ditinjau oleh

dr. Fella Halimah Pratami, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Diterbitkan 27 Jun 2022

share-icon

837


Pembalut sekali pakai sudah menjadi pilihan umum bagi kaum wanita saat menstruasi. Pembalut sekali pakai mudah didapatkan dimana saja dengan harga yang bervariasi sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan Bunda.

Namun, di tengah maraknya isu global warming , pembalut dinilai tidak ramah lingkungan. Penggunaan pembalut diduga membawa dampak buruk bagi lingkungan di masa depan. Bisa bunda bayangkan, jika tiap perempuan menggunakan 2 hingga 3  pembalut sekali pakai dalam sehari, dalam setahun ada lebih dari 300 pembalut yang jadi sampah dan tidak bisa diolah.

Salah satu alternatif selain pembalut sekali pakai yang banyak ditemukan dan mulai menarik perhatian adalah menstrual cup. Alat ini tersedia dalam berbagai macam variasi harga, bahan, serta kualitasnya.





BACA: Infeksi Postpartum: Gejala dan Cara Menghadapinya





Apa itu Menstrual Cup ?





Woman hands showing pink menstrual cup. Modern female intimate hygiene concept.




Menstrual  cup  adalah sebuah alat higienis feminin yang ditempatkan di dalam liang vagina pada saat menstruasi. Menstrual cup umumnya terbuat dari silikon atau lateks yang aman menurut medis, berbentuk corong atau lonceng. Lalu, pada ujungnya terdapat bagian memanjang seperti tangkai yang digunakan untuk membantu menarik cangkir keluar dari vagina.





Menstrual cup biasanya tersedia dengan ukuran 20 ml sampai dengan 40 ml. Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum memutuskan untuk membeli menstrual cup yang kecil atau besar. Beberapa hal yang bisa menjadi bahan pertimbangan membeli menstrual cup lainnya adalah sebagai berikut:





  • Usia 
  • Panjang serviks 
  • Volume darah haid 
  • Kekuatan otot dasar panggul 
  • Fleksibilitas menstrual cup 
  • Kapasitas menstrual cup 
  • Bahan menstrual cup 




Menstrual cup dengan ukuran lebih besar besar sering direkomendasikan untuk wanita berusia di atas 30 tahun, telah melahirkan secara normal, atau memiliki haid yang banyak. Di sisi lain, menstrual cup dengan ukuran kecil biasanya disarankan untuk wanita berusia di bawah 30 tahun dan belum pernah melahirkan secara normal.





BACA: Berapa Lama Normalnya Waktu Nifas?





Manfaat Menstrual Cup









Berbeda dengan pembalut sekali pakai yang menyerap cairan menstruasi, menstrual cup menampung cairan menstruasi. Tujuannya untuk mengumpulkan cairan menstruasi dan mencegah kebocoran di pakaian. Menstrual cup dapat menampung darah haid selama beberapa jam, tergantung banyak sedikitnya cairan menstruasi, dan juga bergantung pada ukuran menstrual cup tersebut.





Bunda bisa jadi merasa kurang nyaman saat pertama kali menggunakan menstrual cup . Untuk mengatasinya, gunakan air atau pelumas berbahan dasar air agar menstrual cup lebih mudah dimasukkan ke vagina. 





Cara pasang menstrual cup: 





  • Cuci tangan Bunda sampai bersih 
  • Oleskan air atau pelumas berbahan dasar air ke tepi cup
  • Lipat bagian mulut menstrual cup menjadi dua, pegangi dengan satu tangan, dalam posisi mulut cup menghadap ke atas 
  • Perlahan-lahan, masukkan menstrual cup ke dalam vagina. 
  • Posisikan sampai letaknya pas, atau beberapa inci di bawah serviks 
  • Setelah cup berada di dalam vagina, putar cawan. Dengan begitu, bibir cawan yang kedap udara bisa terbuka dan siap menampung aliran darah haid.




Jika posisinya sudah tepat, Bunda tidak akan merasakan rasa mengganjal di vagina. Selain itu, Bunda bisa bebas bergerak, melompat, duduk, berdiri, dan melakukan kegiatan sehari-hari, tanpa khawatir menstrual cup akan terjatuh. Bunda bisa menggunakan menstrual cup 6-12 jam sehingga aman untuk dipakai saat tidur. 





Cara mengeluarkan menstrual cup :





  • Cuci tangan Bunda sampai bersih 
  • Posisikan jempol dan jari telunjuk ke dalam vagina
  • Tarik ujung cup dengan lembut sampai Bunda merasakan bagian bawah cup
  • Cubit bagian bawah nya untuk melepaskan udara dan tarik kebawah untuk melepaskan cup
  • Setelah dikeluarkan, buang isi cup ke dalam toilet




Agar penggunaan menstrual cup tetap aman tanpa risiko penyakit, cup harus rutin dikeluarkan dan darah haid dibuang. Setelah penggunaan, cup harus dicuci bersih dan dikeringkan.





Dengan perawatan yang tepat, menstrual cup bisa digunakan hingga 10 tahun. Jika dihitung kembali, penggunaan menstrual cup dinilai lebih ekonomis dibanding pembalut sekali pakai.





Selain menjaga bumi, Bunda juga jadi bisa menghemat uang bulanan.





BACA: Panduan Menjalani Masa Nifas





Sumber





Healthline. 2019. Everything You Need to Know About Using Menstrual Cups





CNN Indonesia. 2021. A to Z Sejarah, Tabu, sampai Mitos Menstrual Cup


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010