Mitos atau Fakta: Bayi Baru Lahir Dilarang Keluar Rumah?
Ditinjau oleh
dr. Arnold Soetarso, Sp.A, Dokter Spesialis Anak
Diterbitkan 5 Mei 2023
22804
Kepercayaan untuk tidak membawa bayi keluar rumah menjadi upaya ibu untuk melindungi anak dari bahaya. Bahaya seperti apa yang sebenarnya yang dihindari? Benarkah ibu harus protektif sedemikian rupa untuk menjaga keselamatan Si Kecil yang baru lahir?
Tubuhnya yang masih rentan, membuat bayi perlu mendapatkan perlindungan ekstra. Salah satu upaya yang dilakukan adalah bayi dilarang keluar rumah.
Upaya perlindungan ini sebenarnya untuk melindungi bayi dari sinar matahari, debu, udara dingin, sampai kotoran lain yang dapat menambah risiko terpaparnya bayi dengan virus atau bakeri. Selain itu, Bunda juga memerlukan waktu pemulihan setelah menjalani persalinan.
Menurut John Hopkins Medicine, tidak ada aturan baku mengenai umur yang tepat bagi bayi baru lahir untuk diajak keluar rumah. Namun, beberapa dokter setuju bayi dilarang keluar rumah sampai berusia sekitar 2 hingga 3 bulan. Pada usia tersebut, sistem kekebalan tubuh si Kecil sudah cukup kuat sehingga Ibu tidak perlu khawatir ketika mengajaknya keluar rumah.
Meski begitu, bayi yang berusia seminggu atau lebih sudah boleh Anda ajak ke halaman depan rumah untuk berjemur sinar matahari pagi. Kegiatan di luar rumah ini sangat bermanfaat untuk bayi yang baru lahir.
Ada anggapan bahwa bayi dilarang keluar rumah selama 40 hari sejak hari kelahirannya. Dari sisi religi, tidak ada nash baik di dalam Al-Quran maupun hadis yang melarang membawa bayi yang masih kecil atau masih belum 40 hari keluar dari rumah. Andaipun ada, tidak terkait dengan usia bayi yang menginjak hari keempat puluh, namun lebih menghindari pada waktu-waktu tertentu, yaitu Magrib dan Isya.
Pada waktu lainnya, selama Ibu bertindak awas dan memberikan perlindungan pada Si Kecil, aturan bayi dilarang keluar rumah tidak berlaku.
Bayi dilarang ke luar rumah hanyalah mitos yang dilakukan untuk melindungi Si Kecil. Hal tersebut tidak perlu dilakukan bila Ibu memerhatikan beberapa hal berikut:
Cuaca yang buruk selain akan merepotkan saat membawa Si Kecil, juga membuat bayi rewel atau menangis.
Pertimbangkan kondisi lingkungan yang akan dituju Si Kecil. Bila lokasinya menggunakan pendingin, kenakan pakaian yang sedikit tebal. Namun, bila di tempat yang hangat, kenakan pakaian yang tipis.
Si Kecil tidak dilarang keluar rumah dan ruang terbuka, namun perhatikan perlindungan yang harus digunakan Si Kecil selama berada di bawah matahari. Gunakan topi dan payung untuk menghindari paparan langsung matahari. Gunakan penutup stroller bila berada di area terbuka.
Disiplin untuk tetap menjaga jarak, apalagi di kondisi pandemi COVID-19 seperti ini tetap harus dilakukan. Pada dasarnya bila bayi ingin berjemur atau mendapatkan udara segar di luar rumah, masih relatif aman karena biasanya bayi berada di kereta dorong dan tidak menyentuh apa pun.
Keputusan untuk membawa Si Kecil ke luar rumah tentunya juga diiringi tanggung jawab untuk terus berhati-hati. Termasuk menghindari bayi dari kontak dengan orang sakit karena kekebalan tubuh bayi yang masih lemah.
Saat berpapasan dengan orang lain di luar rumah, sebaiknya tidak langsung bersentuhan dengan Si Kecil. Kecuali Bunda yakin orang tersebut telah mencuci tangannya dengan bersih sebelum menyentuh bayi.
Bayi yang diajak keluar rumah, akan belajar menggunakan semua indranya melalui udara yang berhembus, suara yang didengar, ataupun kehangatan matahari yang dirasakan di kulitnya.
Berdasarkan penelitian di Journal Sleep of Research tahun 2004, bayi berusia di bawah 13 minggu yang dibawa keluar rumah tidur lebih baik di malam hari dibanding bayi yang hanya di dalam rumah.
Selain baik untuk bayi, keluar rumah juga baik untuk waktu rileks Ibu dan menghilangkan kepenatan selama sibuk mengurus Si Kecil.
Sumber:
Johns Hopkins Medicine. When Can I Take My Newborn Out in Public?
Alodokter. 2020. Kapan Bayi Baru Lahir Boleh Dibawa Keluar Rumah?
Hello Sehat. 2020. Anjuran Saat Menjemur Si Kecil di Pagi Hari.
Parent. 2016. 6 Health Benefits of Nature for Very Young Babies.
Web MD. 2015. Can I Take My Newborn Outside?
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010