Mitos atau Fakta: Ibu Hamil Tidak Boleh Nonton Film Horor?
Ditinjau oleh
dr. Andri Welly, Sp. OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 4 Mei 2023
37590
Banyaknya mitos terkait kehamilan memang tak terhitung dan sangat banyak. Beberapa orang mengatakan makanan yang Bunda makan akan mempengaruhi kebiasaan makan bayi dalam jangka panjang. Sedangkan, orang lain menyatakan bahwa gambar yang Bunda tonton selama hamil akan mempengaruhi penampilan fisik bayi. Jadi, mitos-mitos tertentu yang berkaitan dengan kehamilan biasanya tidak memiliki pembenaran ilmiah apapun dan sama sekali tidak berdasar.
Sebagai pencinta film horor, mitos yang ada mungkin membuat Bunda takut. Benarkah ibu hamil tidak boleh nonton film horor? Apakah anakku akan berwajah seram seperti karakter dalam film horor?
Pertanyaan ini pasti pernah terlintas di benak Bunda. Lalu, yang menjadi pertanyaan selanjutnya, apakah hal ini hanya mitos atau fakta?
Cerita tentang anak akan berwajah seram jika ibunya menonton film horor saat hamil hanyalah mitos belaka. Wajah bayi pasti akan menurun dari genetika orang tua. Tidak ada hubungannya wajah bayi dengan tontonan yang ditonton oleh sang ibu semasa hamil. Kemudian faktor yang dapat mempengaruhi penampakan paras wajah janin adalah adakah kelainan bawaan pada janin. Ada beberapa kelainan bawaan tertentu seperti trisomi 21 ( syndrome Down ), yang memberikan penampakan paras wajah yang khas, yaitu mongolian face.
Lalu wajah bayi yang baru lahir juga masih bisa berubah-ubah sampai ia besar. Jadi, ada kemungkinan bila bayi baru lahir tidak mirip dengan Bunda dan Ayahnya, saat besar wajahnya akan berubah lebih mirip ke salah satu orang tuanya.
Alasan utama menonton film horor tidak dianjurkan selama kehamilan adalah karena hal itu dapat menyebabkan stres pada ibu.
Film horor, bisa menjadi roller coaster emosi bagi seseorang, terlepas orang tersebut hamil atau tidak. Oleh karena itu, efek film horor pada wanita hamil sangat bergantung pada jumlah stres yang diberikan film tersebut padanya. Sebenarnya, segala jenis film yang membuat ibu hamil stres akan lebih baik untuk dihindari.
Mengapa? Ketika seorang wanita hamil menjadi terlalu stres, kadar hormonnya berubah dan ini bisa berbahaya bagi bayinya. Stres yang berlebihan pada ibu hamil dapat menyebabkan bayi lahir prematur atau bahkan keguguran.
Selain itu, stres pada ibu hamil juga dapat menyebabkan stres pada janin yang dikandungnya. Stres pada bayi yang belum lahir dapat menyebabkan masalah pada anak di kemudian hari, seperti gangguan kecemasan atau masalah dengan konsentrasi dan kesulitan belajar.
Kesimpulannya, jika Bunda tidak nyaman menonton film horor bahkan saat tidak hamil, sebaiknya hindari menontonnya saat dia hamil. Namun, jika Bunda sudah terbiasa menonton film horor, menikmatinya, dan menganggapnya sebagai pengalaman yang menyenangkan, menonton film horor saat hamil tidaklah berbahaya.
Selain adegan seram dan menegangkan yang ditampilkan film horor, ada beberapa hal lain yang perlu dipertimbangkan Bunda saat hendak menonton:
Jadi, jika film horor bisa meningkatkan mood , film horor aman ditonton selama hamil. Namun, jika film horor bisa membuat Bunda stres, lebih baik hindari menontonnya.
Sumber
Parenting First Cry. 2018. Watching Horror Movies During Pregnancy – Safe or Not?
Habitat for Mom. CAN PREGNANT WOMEN WATCH HORROR MOVIES?
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010