Ngidam Makanan Asin Pertanda Hamil Bayi Laki-laki?
Ditinjau oleh
dr. Linda Lestari, Sp.OG, Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 9 Mei 2023
16123
Ada yang bilang jika ngidam makanan asin berarti sedang mengandung bayi laki-laki. Mitos atau fakta ya, Bunda? Coba cek jawabannya di bawah ini.
Bunda hamil akan merasakan menginginkan satu makanan tertentu pada saat hamil di trimester pertama dan kedua.
Pengalaman yang dikenal dengan mengidam ini akan menurun pada trimester ketiga. Masing-masing ibu akan mengidam sesuatu yang berbeda, tergantung dari sistem tubuh masing-masing.
Ahli mengatakan mengidam satu makanan tertentu, mungkin menjadi pertanda tubuh tidak memiliki nutrisi yang cukup sehingga menginginkan lebih satu zat tertentu pada makanan tersebut.
Lalu mengapa Bunda menginginkan fastfood seperti cheese burger atau es krim cokelat, misalnya?
Bila Ibu menginginkan cheese burger , ada kemungkinan tubuh memerlukan protein, sodium, potasium yang terdapat pada burger. Lalu keinginan untuk makan es krim cokelat kemungkinan karena tubuh memerlukan kalsium.
Pada ibu yang ngidam makanan asin bisa jadi Bunda memiliki kadar natrium rendah dalam diet, sehingga Bunda sangat menginginkan makanan yang asin dan pedas.
Mengidam masakan asin selama kehamilan merupakan kondisi yang umum, terlebih karena kehamilan meningkatkan volume darah.
Dengan kata lain, jika selama hamil Bunda ingin makan yang asin-asin, bukan berarti sedang mengandung bayi laki-laki lain ya, Bun. Jadi, ini hanyalah mitos.
Faktor lain yang bisa sangat menginginkan makan sesuatu adalah hormon, yang membuat Bunda merasa adanya urgensi untuk menikmatinya saat itu juga.
Hal lainnya adalah penciuman yang menjadi super tajam saat hamil. Sehingga misalnya, Bunda berniat makan ikan, atau makanan lain yang baunya cukup tajam, Bunda merasa mual.
Kemudian alasan lain adalah karena di masa hamil ini Bunda menginginkan kenyamanan. Dengan makan makanan yang Bunda inginkan, akan memberikan rasa puas.
Yang berbahaya adalah saat Bunda menginginkan makanan manis, asin, atau lemak lainnya yang sebenarnya tidak bermanfaat, dan menyebabkan pertambahan berat badan yang signifikan. Jadi, pastikan Bunda tetap mengonsumsi nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan bayi.
Selain mitos terkait makanan asin saat hamil, banyak mitos dan fakta seputar kehamilan yang perlu Bunda ketahui. Yuk, cek, mana yang mitos dan mana yang fakta!
Selama hamil, posisi tidur yang dianjurkan bagi Bunda adalah berbaring dengan posisi miring ke kiri. Hal ini bukan mitos, Bun. Posisi ini memastikan peredaran darah ke plasenta lancar. Posisi tidur miring ke kiri juga mengurangi pembengkakan yang biasa terjadi pada ibu hamil.
Hal ini disebabkan posisi ini memungkinkan ginjal membuang zat-zat yang tidak diperlukan tubuh dengan baik, sehingga Bunda dapat terhindari dari bengkak pada tangan dan kaki.
Tidur dengan posisi telentang saat hamil, menyebabkan sakit punggung dan tekanan pada bokong yang menyebabkan konstipasi. Bila Bunda tidur telentang selama 28 hari, akan menyebabkan risiko bayi meninggal dalam kandungan.
Jangan heran bila saat Bunda hamil, ternyata ayah yang mengalami gejala kehamilan. Karena hal ini bukan mistis, dan bisa saja terjadi.
Walau hingga kini, belum ada penelitian yang dapat menjelaskan alasan kondisi ini terjadi, namun hal ini telah diakui dan memiliki istilah sympathetic pregnancy . Bila ayah mengalami hal ini, sama seperti ibu hamil, ia akan mengalami mual, pusing, sakit punggung, kram, bahkan sampai kehilangan libido.
Hal ini hanyalah mitos, Bun. Memang Bunda sedang mengandung Si Kecil, dan membutuhkan asupan yang cukup. Namun, bukan berarti Bunda harus mengonsumsi dua porsi makanan, minum susu padat lemak selama enam bulan pertama kehamilan.
Bunda cukup menambah 200 kalori sehari selama 3 bulan pertama. Dan tentu saja kebutuhan vitamin dan nutrisi lainnya.
Mayoritas ibu hamil akan mengalami morning sickness . Yang pasti, parah atau tidaknya morning sickness yang dialami Bunda, tidak ada kaitannya dengan jenis kelamin Si Kecil.
Banyak Ibu hamil takut mengonsumsi makanan pedas karena dikatakan makanan pedas akan menyebabkan mata bayi dalam kandungan pedas bahkan kebutaan dan keguguran. Padahal ini hanyalah mitos, Bun.
Makanan pedas memang berpengaruh, namun hanya bagi ibu hamil yang memiliki maag, karena akan memperparah kondisi lambung.
Ada banyak mitos dan anggapan yang beredar di masyarakat. Untuk Bunda yang baru pertama kali hamil, terkadang hal tersebut membuat bingung dan deg-degan.
Untuk itu penting agar Bunda bertanya kepada dokter atau mendapatkan informasi dari sumber yang dapat dipercaya.
Mitos. Bentuk perut hamil Bunda yang berbeda-beda, terjadi karena perbedaaan otot perut dan banyaknya kehamilan yang telah terjadi. Bukan penanda jenis kelamin Si Kecil.
Sumber:
NCT. 2018. Gender, Positions and Cravings in Pregnancy: Truth or Myth.
Halodoc. 2019. Ngidam Masakan Asin Ciri Hamil Anak Laki Laki, Benarkah?
Web MD. 2008. Pregnancy Cravings: When You Gotta Have It!
What to Expect. 2021. Food Cravings and Aversions During Pregnancy.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010