Nutrisi Penting Bayi 12-24 Bulan
Ditinjau oleh
dr. Kanya Ayu P., Sp. A, Dokter Spesialis Anak
Diterbitkan 20 Jun 2024
569
Seperti pada tahap sebelumnya, bayi membutuhkan nutrisi makro dan mikro. Nutrisi makro terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, dan serat. Sedangkan komponen nutrisi mikro terdiri dari vitamin A, B, C, D, dan E, zat besi, seng, dan kalsium.
Komponen makro dan mikro nutrient bekerjasama untuk meningkatkan kemampuan hubungan antar sel saraf pada otak. Kombinasi ASI, nutrisi makro dan mikro yang didapat dari makanan, serta memberikan rangsangan berupa sentuhan, komunikasi, bermain dan bernyanyi, diperlukan untuk pembentukan sel-sel otak yang optimal. Berikut adalah sumber makanan terbaik untuk bayi usia 12-24 bulan.
Bayi usia 12-24 bulan kemampuan makan bayi sudah mengalami kemajuan. Bayi sudah bisa makan dan minum sendiri. Makanan bayi juga bisa lebih bervariasi dan memenuhi unsur karbohidrat, protein, lemak dan serat.
Makanan anak usia diatas 12 bulan sudah sama dengan makanan orang dewasa, mereka dapat makan apa saja asal disesuaikan tekstur dan jumlahnya. Bahkan pada usia ini anak sudah dapat mengonsumsi madu dan susu sapi murni, UHT atau susu pasteurisasi (melalui proses pemanasan dengan suhu tertentu, biasanya di bawah titik didih, untuk membunuh mikroba/organisme merugikan dalam susu).
Sumber karbohidrat bisa didapat dari beras, jagung, sereal, kentang, makaroni, dan sebagainya. Sumber karbohidrat bisa diselang-seling. Misalnya beras dapat diganti dengan kentang atau makaroni agar lebih bervariasi.
Pemberian protein nabati dan serat sudah lebih bebas pada usia ini, karena kemampuan makan sudah lebih baik dan kapasitas lambung sudah jauh lebih besar. Sebagai sumber protein bisa didapat dari hewani maupun nabati, seperti ayam, hati, ikan, telur, daging, kacang kedelai, kacang merah, kacang polong, kacang hijau dan sebagainya.
Kebutuhan serat bisa didapat dari sayuran yang kaya akan kandungan karoten seperti sayuran berwarna hijau dan jingga. Pilihannya antara lain wortel, tomat merah, bayam, kangkung, labu kuning, dan sebagainya. Selain sayuran, kebutuhan serat juga bisa didapat dari buah seperti apel, pisang, jeruk manis, melon, alpukat, pepaya, semangka, sirsak, sawo, melon, dan lain sebagainya.
Tetap tambahkan juga lemak dan minyak untuk memenuhi kebutuhan nutrisimakro dan juga memberikan rasa gurih dan membuat makanan lebih lunak sehingga mudah ditelan. Beberapa jenis lemak dan minyak yang bisa ditambahkan pada MPASI adalah mentega, keju, minyak kelapa, santan, minyak jagung dan sebagainya.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010