main-logo
header-image-12496
author-avatar-12496

Ditinjau oleh

dr. Arnold Soetarso, Sp.A, Dokter Spesialis Anak

Diterbitkan 25 Jun 2021

share-icon

709


Memilih box bayi, merupakan salah satu keputusan penting pada saat memiliki bayi. Bukan tanpa sebab beberapa Bunda melakukan hal ini. Pasalnya, box bayi akan digunakan dalam kurun waktu yang lama. 





Selain itu, faktor keselamatan juga menjadi bahan pertimbangan dalam memilih boks bayi. Apalagi pertimbangan yang perlu Bunda pertimbangkan saat memilih box bayi?





Mengapa Memilih Box Bayi Perlu Ketelitian





box bayi




Walau terlihat sepele, kebiasaan tidur dan kaitannya dengan box bayi, berpengaruh pada keselamatan bayi. Di Amerika, terdapat 3.700 bayi meninggal dunia pada tahun 2015 akibat SIDS atau sindrom kematian bayi mendadak. 





Dikatakan juga, sekitar 15 persen bayi cedera karena jatuh dan terbentur pagar box bayi, 6 persen bayi cedera karena terjepit pagar box, beberapa bayi mengalami memar dan tergores di dalam box mereka., dan 1 persen bayi meninggal karena terjepit di dalam box.





Demi keselamatan Si Kecil, Bunda juga tidak disarankan untuk tidur bersama satu ranjang dengan Si Kecil, terutama: 





  • Jika bayi masih berusia kurang dari 4 bulan
  • Jika bayi lahir prematur atau berat badan lahir rendah
  • orang tua adalah perokok
  • orang tua sedang mengonsumsi obat-obatan yang membuat sulit bangun
  • orang tua yang minum alkohol




Faktor yang Diperhitungkan Saat Memilih Box Bayi









Setelah bayi lahir sampai usia sebulan, mayoritas bayi tidur selama 16-20 jam sehari.





Penggunaan box bayi yang cukup intens, menjadi pertimbangan perlunya memilih box bayi yang aman. Apa saja faktor yang perlu diperhitungkan saat memilih box bayi?





Harga mahal belum tentu bagus





Pada saat memilih box bayi, jangan hanya terpaku pada harga yang selangit. Selama Bunda mengetahui kualitas produk, Bunda bisa kok, membeli box bayi yang harganya murah atau sedang.





Bunda dapat memilih box bayi yang sederhana, namun aman untuk Si Kecil. Hindari memilih box bayi yang terbuat dari kayu karena bahannya yang kasar dan dapat mengeluarkan getah. 





Pilih desain yang pas dengan kebutuhan bayi





Desain box bayi juga tidak perlu rumit atau mewah. Sekali lagi, keamanan adalah hal yang utama dalam memilih box bayi. Yang pasti, pilih ukuran yang pas untuk Si Kecil, jangan sampai kesempitan atau kebesaran. 





Tinggi box bayi yang direkomendasikan American Academy of Pediatrics adalah 50-60 sentimeter. Pastikan juga jarak pagar tidak terlalu renggang, untuk menghindari masuknya kepala bayi di sela-sela box bayi, biasanya jaraknya tidak lebih dari 5 sentimeter.





Pilih kasur bayi yang tepat





Kasur adalah pertimbangan lain saat memilih box bayi. Pastikan kasur yang Bunda pilih tidak terlalu empuk untuk memastikan bayi tidak terbenam di dalam kasur. 





Posisi tidur bayi yang tengkurap juga sangat berbahaya bila tidur di kasur yang terlalu empuk, karena dapat menghambatnya bernapas. Kasur yang baik biasanya memiliki ketebalan 7-15 cm. 





Periksa box bayi secara menyeluruh





Setelah Bunda memilih desain box bayi yang aman, pastikan keadaan box bayi secara menyeluruh, seperti sekrup yang kuat atau cat yang terkelupas.





Pertimbangkan bila menggunakan box bayi bekas





Banyak keluarga yang saling berbagi terkait perlengkapan Si Kecil. Bisa saja Bunda mendapatkankan box bekas bayi dari saudara. 





Bunda boleh saja menggunakan box bayi bekas, namun jangan sampai usia box lebih dari 10 tahun. Kasur bekas juga cenderung cekung di bagian tengah, yang tidak baik bagi bayi.





Tips Menidurkan di Boks Bayi









Ada beberapa hal yang Bunda perlu ingat dan terapkan saat menidurkan bayi di dalam box tempat tidurnya. 





  • Letakkan bayi dalam posisi berbaring telentang saat tidur. Jangan sekali-sekali meletakkan bayi untuk tidur tengkurap di tempat tidur sekalipun anak sudah bisa membalik badannya sendiri.
  • Gunakanlah kasur yang padat, datar untuk mencegah bayi tersedak saat tidur karena tenggelam di dalam kasur yang empuk.
  • Usahakan box berada di samping ranjang orang tua. Hal ini bisa dilakukan setidaknya sampai bayi berusia 1 tahun.
  • Jangan biarkan selimut, mainan, bantalan, atau boneka ada dalam box bayi. 
  • Tempatkan box bayi jauh dari jendela agar sinar matahari dan angin tidak  langsung menerpa bayi. Jauhkan juga box bayi dari gorden atau tirai yang menjulang tinggi. Bayi bisa terlilit atau tertimpa penahan gorden jika ia menariknya.








Sumber:





Hello Sehat. 2018. Tips Memilih Box Bayi yang Aman dan Nyaman untuk Si Kecil.





Alodokter. 2021. 3 Kriteria Tempat Tidur Bayi yang Ideal.





Orami. 2018. Pilih Mana, Bayi Tidur di Boks Atau di Kasur?





Halodoc. 2021. Ibu, Begini Cara Memilih Tempat Tidur Bayi yang Aman.










Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010