Panduan Cara Memilih Box Bayi yang Tepat
Ditinjau oleh
dr. Arnold Soetarso, Sp.A, Dokter Spesialis Anak
Diterbitkan 25 Jun 2021
907
Memilih box bayi, merupakan salah satu keputusan penting pada saat memiliki bayi. Bukan tanpa sebab beberapa Bunda melakukan hal ini. Pasalnya, box bayi akan digunakan dalam kurun waktu yang lama.
Selain itu, faktor keselamatan juga menjadi bahan pertimbangan dalam memilih boks bayi. Apalagi pertimbangan yang perlu Bunda pertimbangkan saat memilih box bayi?
Walau terlihat sepele, kebiasaan tidur dan kaitannya dengan box bayi, berpengaruh pada keselamatan bayi. Di Amerika, terdapat 3.700 bayi meninggal dunia pada tahun 2015 akibat SIDS atau sindrom kematian bayi mendadak.
Dikatakan juga, sekitar 15 persen bayi cedera karena jatuh dan terbentur pagar box bayi, 6 persen bayi cedera karena terjepit pagar box, beberapa bayi mengalami memar dan tergores di dalam box mereka., dan 1 persen bayi meninggal karena terjepit di dalam box.
Demi keselamatan Si Kecil, Bunda juga tidak disarankan untuk tidur bersama satu ranjang dengan Si Kecil, terutama:
Setelah bayi lahir sampai usia sebulan, mayoritas bayi tidur selama 16-20 jam sehari.
Penggunaan box bayi yang cukup intens, menjadi pertimbangan perlunya memilih box bayi yang aman. Apa saja faktor yang perlu diperhitungkan saat memilih box bayi?
Pada saat memilih box bayi, jangan hanya terpaku pada harga yang selangit. Selama Bunda mengetahui kualitas produk, Bunda bisa kok, membeli box bayi yang harganya murah atau sedang.
Bunda dapat memilih box bayi yang sederhana, namun aman untuk Si Kecil. Hindari memilih box bayi yang terbuat dari kayu karena bahannya yang kasar dan dapat mengeluarkan getah.
Desain box bayi juga tidak perlu rumit atau mewah. Sekali lagi, keamanan adalah hal yang utama dalam memilih box bayi. Yang pasti, pilih ukuran yang pas untuk Si Kecil, jangan sampai kesempitan atau kebesaran.
Tinggi box bayi yang direkomendasikan American Academy of Pediatrics adalah 50-60 sentimeter. Pastikan juga jarak pagar tidak terlalu renggang, untuk menghindari masuknya kepala bayi di sela-sela box bayi, biasanya jaraknya tidak lebih dari 5 sentimeter.
Kasur adalah pertimbangan lain saat memilih box bayi. Pastikan kasur yang Bunda pilih tidak terlalu empuk untuk memastikan bayi tidak terbenam di dalam kasur.
Posisi tidur bayi yang tengkurap juga sangat berbahaya bila tidur di kasur yang terlalu empuk, karena dapat menghambatnya bernapas. Kasur yang baik biasanya memiliki ketebalan 7-15 cm.
Setelah Bunda memilih desain box bayi yang aman, pastikan keadaan box bayi secara menyeluruh, seperti sekrup yang kuat atau cat yang terkelupas.
Banyak keluarga yang saling berbagi terkait perlengkapan Si Kecil. Bisa saja Bunda mendapatkankan box bekas bayi dari saudara.
Bunda boleh saja menggunakan box bayi bekas, namun jangan sampai usia box lebih dari 10 tahun. Kasur bekas juga cenderung cekung di bagian tengah, yang tidak baik bagi bayi.
Ada beberapa hal yang Bunda perlu ingat dan terapkan saat menidurkan bayi di dalam box tempat tidurnya.
Sumber:
Hello Sehat. 2018. Tips Memilih Box Bayi yang Aman dan Nyaman untuk Si Kecil.
Alodokter. 2021. 3 Kriteria Tempat Tidur Bayi yang Ideal.
Orami. 2018. Pilih Mana, Bayi Tidur di Boks Atau di Kasur?
Halodoc. 2021. Ibu, Begini Cara Memilih Tempat Tidur Bayi yang Aman.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010