Panduan Memilih Skincare Untuk Ibu Menyusui
Ditinjau oleh
dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp. GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Konselor Laktasi
Diterbitkan 3 Sep 2021
1675
Saat sedang hamil dan menyusui, segala sesuatu yang masuk ke tubuh atau yang Bunda gunakan harus dipilih dengan bijak. Termasuk penggunaan skincare untuk ibu menyusui, hal ini harus disesuaikan agar tidak berdampak kepada bayi lewat ASI.
Sama seperti makanan dan obat-obatan, penggunaan produk-produk skincare untuk ibu menyusui (dan juga ibu hamil) harus diperhatikan dengan cermat.
Pertimbangannya adalah kandungan bahan-bahannya yang dapat terserap oleh tubuh Bunda, masuk ke dalam ASI, kemudian diteruskan ke bayi.
Penelitian yang melibatkan ibu hamil dan ibu menyusui jumlahnya sangat terbatas. Sebagian besar penelitian ini pun dilakukan pada perempuan yang tidak hamil dan hewan yang hamil/menyusui.
Walaupun hasilnya tentu tidak 100 persen sama, tapi paling tidak ada gambaran tentang penggunaannya pada ibu hamil dan menyusui.
Para ahli setuju bahwa ibu hamil dan ibu menyusui harus menghindari penggunaan produk-produk skincare yang mengandung bahan-bahan berikut:
Kedua bahan aktif yang merupakan bentuk turunan dari Vitamin A ini umum digunakan untuk perawatan anti-aging dan jerawat. Namun molekul-molekul yang terdapat di bahan aktif ini dapat terserap oleh kulit Bunda dan kemudian masuk ke tubuh bayi lewat ASI.
Rekomendasinya adalah hindari penggunaannya pada kehamilan. Untuk penggunaan pada masa menyusui retinol relatif aman digunakan.
Bahan yang umum ditemukan di produk skincare pemutih kulit ini memang tergolong keras, bahkan untuk penggunaan oleh perempuan yang tidak hamil. Karena bahan ini penyerapannya tergolong tinggi oleh kulit (35-45 persen), maka sebaiknya dihindari selama hamil dan menyusui.
Bahan ini dapat ditemukan di produk-produk tabir surya kimia ( chemical sunscreen ) serta di produk-produk losion kulit yang mengandung tabir surya.
Selalu cek komposisi bahan-bahan di losion tubuh dan krim pelembap wajah Bunda untuk memastikan tidak ada kandungan oxybenzone .
Oxybenzone disebut dapat memengaruhi sistem endokrin. Karena itu penggunaannya pada ibu hamil dan menyusui berpotensi dalam mengacaukan produksi hormon. Ini dapat berdampak pada Bunda dan janin/bayi.
Penggunaan salicylic acid dosis tinggi biasanya ditujukan untuk eksfoliasi atau peeling kimia, terutama yang dilakukan di klinik kecantikan. Ini harus dihindari oleh ibu hamil dan menyusui karena tergolong keras dan berbahaya bagi janin/bayi.
Walaupun begitu, Bunda bisa menemukan produk-produk skincare dengan kandungan salicylic acid dosis rendah di pasaran, dan produk-produk ini aman untuk Bunda gunakan.
Sebaliknya, bahan-bahan ini dinilai aman untuk digunakan dalam produk skincare untuk ibu menyusui selama digunakan dalam kadar yang rendah, di antaranya:
Penggunaan produk skincare untuk ibu menyusui merupakan salah satu cara untuk tetap merawat dan menjaga kesehatan kulit. Selain itu, ada beberapa cara lain yang dapat Bunda lakukan, di antaranya adalah:
Jika Bunda khawatir produk skincare untuk ibu menyusui yang Bunda gunakan dapat berdampak buruk bagi bayi, tak ada salahnya untuk Bunda tanyakan ke dokter anak dan/atau konsultan laktasi. Bisa juga Bunda tanyakan kepada produsen produk tersebut lewat telepon atau email layanan konsumen.
Sumber:
Bozzo, Pina, et al (2011). Safety of Skin Care Products during Pregnancy. Can Fam Physician. 2011 Jun; 57(6): 665–667.
What to Expect. 2021. Pregnancy-Safe Skin Care Guide: Ingredients to Avoid.
Healthline. 2020. Your Guide to a Pregnancy-Safe Skin Care Routine.
Alodokter. 2019. Cermat Memilih Kosmetik yang Aman saat Menyusui.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010