Panduan Mengatasi Anak Susah Makan
Ditinjau oleh
dr. Arnold Soetarso, Sp.A, Dokter Spesialis Anak
Diterbitkan 19 Jan 2023
937
Anak susah makan menjadi mimpi buruk bagi setiap orangtua. Untuk mengatasinya, Ibu perlu tahu penyebab anak susah makan dan mencari strategi yang tepat.
Fase anak susah makan adalah normal pada masa pertumbuhannya. Namun, penyelesaiannya membutuhkan proses, waktu dan kesabaran. Apa yang sebaiknya dilakukan orang tua untuk mengatasi anak susah makan?
Anak-anak biasanya akan susah makan atau menjadi picky eater ketika usianya menginjak 1 tahun. Namun, ada juga anak yang susah makan ketika usianya 2–5 tahun.
Bisa saja pada hari ini anak dapat makan makanan yang ditawari Bunda, namun keesokan harinya menolak makanan tergantung dari mood-nya saat itu. Anak juga dapat menjadi sangat pemilih dalam makanan yang ia senangi, dan menolak jenis makanan lain. Picky eater ini dapat menyebabkan kurangnya asupan nutrisi yang akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya.
Sering kali di masa ini, si Kecil hanya mau makan junk food . Makanan siap saji yang mengandung kolesterol, lemak, gula memang memiliki tampilan yang menarik, sehingga anak lebih memilih mengonsumsinya. Padahal makanan siap saji tidak baik untuk pertumbuhannya, dan seharusnya hanya dikonsumsi sebagai tambahan saja, bukan untuk dikonsumsi sehari-hari.
Anak susah makan juga bisa terjadi saat ia lebih tertarik pada dunia di sekitarnya, sehingga keinginan dan kebutuhan untuk makan teralihkan.
Perlu beberapa trik untuk membuat anak tertarik makan. Berikut beberapa tips yang bisa Bunda terapkan:
Penetapan jadwal makan penting untuk mengatur siklus kenyang dan lapar anak. Tetapkan jadwal makan harian untuk tiga kali makan besar dan dua kali makanan selingan berupa buah-buahan. Hindari pemberian makan selain dari jadwal tersebut.
Anak yang sering diberikan makanan selingan akan merasa kenyang dan menolak makan pada waktunya. Kemudian, tetapkan juga waktu makan 30 menit. Jika anak tidak mau makan atau makanan tidak habis dalam 30 menit, makanan yang tersaji sebaiknya disingkirkan.
Biasakan anak ikut makan di meja makan bersama keluarga sehingga ia tahu pada jam-jam tertentu adalah waktunya makan dan berkumpul bersama keluarga. Saat itu jugalah ia harus meninggalkan kegiatan bermainnya yang sering menyebabkan ia malas makan.
Saat sedang makan bersama, tunjukan betapa Bunda sangat lahap menyantap makanan. Si Kecil biasanya akan meniru apa yang dilakukan orang tuanya.
Biasakan pula mencontohkan pada Si Kecil untuk makan dengan porsi yang sedikit-sedikit. Bila memang kurang, ia dapat menambah porsi makannya.
Untuk mengatasi anak susah makan, Bunda perlu sedikit kreatif dalam mengatur menu dan menyajikannya.
Pada fase susah makan, anak sudah mengenal berbagai macam makanan dengan berbagai rasa. Oleh karena itu, penting bagi Ibu untuk mengatur variasi menu yang berbeda setiap harinya agar anak tidak bosan. Penyajian yang menarik juga dapat membangkitkan selera makan Si Kecil.
Untuk mengenalkan menu baru, perlu 10 sampai 15 kali percobaan sampai Si Kecil familiar dengan menu baru tersebut. Ibu dapat mencoba menyajikan makanan baru bersamaan dengan menu makanan yang sudah dikenalnya terlebih dahulu.
Memaksa anak untuk makan saat ia tidak mau makan, apalagi sampai menghukumnya bukan cara yang tepat membuat anak mau makan. Tindakan keras justru akan memicunya untuk ngambek dan menolak makan lebih lama.
Saat makan, biarkan anak bermain dengan makanannya sebentar; mencicipi, membaui, agar ia mengenal makanan tersebut. Bila dibiarkan mandiri, ia akan dengan sendirinya mencoba makan sendiri tanpa ada paksaan. Tawarkan bantuan bila ia kesulitan makan.
Periode anak susah makan memang menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi orang tua. Jika segala hal sudah dilakukan tapi tetap saja frekuensi dan porsi makan anak sangat kurang dari normal, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan gizi anak tetap tercukupi.
Sumber:
Halodoc. 2021. Anak Susah Makan? Begini Cara Mengatasinya
Klikdokter. 2020. 6 Cara Efektif Mengatasi Anak Susah Makan
Raising Children. Toddler not eating? Ideas and tips - Common Concerns Toddler Not Eating
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010