Paracetamol untuk Ibu Hamil Trimester 1, Amankah?
Ditinjau oleh
dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 16 Feb 2025
109
Paracetamol untuk ibu hamil trimester 1 sering menjadi pilihan awal dalam meredakan keluhan nyeri dan demam. Soalnya, paracetamol dianggap ampuh untuk mengatasi keluhan tersebut dan aman untuk dikonsumsi ibu hamil, termasuk saat trimester 1. Namun, apakah paracetamol benar-benar aman untuk ibu hamil?
Saat trimester 1, ibu hamil umumnya mudah mengalami berbagai keluhan , misalnya mual muntah, kembung, sakit pinggang, hingga sakit kepala. Meski bisa hilang dengan sendirinya, berbagai keluhan tersebut sering kali membuat ibu hamil merasa tidak nyaman, bahkan sampai sulit tidur.
Nah, untuk meredakan nyeri, kebanyakan ibu hamil memilih untuk mengonsumsi paracetamol. Obat ini umumnya memang aman dan ampuh untuk mengatasi nyeri dan demam pada ibu hamil. Meski demikian, sebagian ibu hamil mungkin masih meragukan keamanan paracetamol untuk ibu hamil trimester 1 , Bun.
Keraguan tersebut muncul karena konsumsi obat-obatan, termasuk paracetamol, dikhawatirkan bisa menimbulkan efek samping bagi kandungan dan janin. Hal ini menjadi perhatian lebih karena sebagian besar pembentukan organ tubuh janin dimulai saat trimester 1.
Keamanan paracetamol untuk ibu hamil trimester 1 memang sering kali dipertanyakan, sebab ada beberapa obat-obatan yang tidak aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, terutama saat kehamilan masih berusia trimester 1.
Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa paracetamol relatif aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil selama masa kehamilan, termasuk di trimester 1. Selama digunakan sesuai dosis yang dianjurkan dan hanya untuk jangka pendek, paracetamol terbukti tidak mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin, serta kesehatan ibu hamil.
Bila masih kurang yakin untuk menggunakan paracetamol, Bunda bisa berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter untuk memastikan keamanannya, ya.
Umumnya paracetamol aman dikonsumsi dan cocok untuk kebanyakan ibu hamil. Meski begitu, Bunda sebaiknya jangan mengonsumsi paracetamol dalam dosis yang berlebih atau dalam jangka panjang, ya.
Soalnya, penggunaan paracetamol yang melebihi dosis dan dalam waktu yang lama bisa menyebabkan kerusakan hati dan ginjal, serta berisiko mengganggu kesehatan janin.
Nah, sebelum mengonsumsi paracetamol, Bunda bisa melakukan beberapa hal berikut ini agar aman:
Apabila keluhan nyeri atau demam yang muncul masih tergolong ringan, Bunda dianjurkan untuk melakukan beberapa cara sederhana terlebih dahulu sebelum mengonsumsi paracetamol. Contohnya adalah beristirahat yang cukup, mandi air hangat , dan melakukan kompres hangat.
Nah, jika keluhan nyeri atau demam belum juga membaik dengan melakukan cara-cara tersebut, Bunda boleh mengonsumsi paracetamol. Namun, agar lebih aman, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter melalui chat online sebelum mengonsumsinya, ya.
Sumber:
Barbanti, P., et al. (2024). The Role of the Combination Paracetamol/Caffeine in Treatment of Acute Migraine Pain: A Narrative Review. Pain and Therapy , 13(3), pp. 319–346.
National Health Services U.K. (2022). Medicines A to Z. Pregnancy, Breastfeeding and Fertility while Taking Paracetamol for Adults.
Health Harvard Publishing (2021). Women’s Health. Is a Common Pain Reliever Safe During Pregnancy?
Miles, K. Baby Center (2023). Can You Take Tylenol while Pregnant?
Madormo, C. Verywell Health (2023). List of Medications You Can and Can’t Take While Pregnant.
Saling, J. WebMD (2023). Early Pregnancy Symptoms.
Johnsdon, T. WebMD (2022). Taking Medicine During Pregnancy.
Todd, N. WebMD (2022). What Pain Relievers Are Safe During Pregnancy?
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010