main-logo

Penggunaan Lotion Bayi untuk Merawat Kulit

header-image-13449
author-avatar-13449

Ditinjau oleh

dr. Arnold Soetarso, Sp.A, Dokter Spesialis Anak

Diterbitkan 29 Jul 2021

share-icon

320


Merawat bayi memang bukan merupakan hal yang mudah. Salah penggunaan produk perawatan bisa menyebabkan masalah. Kulit bayi misalnya, bisa menjadi kering bahkan iritasi jika Bunda menggunakan sabun dan lotion yang kurang sesuai untuk kulit bayi. 





Kondisi Kulit Bayi 









Kulit bayi, terutama bayi baru lahir, masih sangat lembut, sensitif, dan rapuh, sehingga perawatannya tidak seperti kulit orang dewasa. Sama seperti organ tubuh lainnya, kulit bayi masih belum sempurna dan masih akan terus berkembang. 





Secara umum, kondisi kulit bayi adalah sebagai berikut:





  • Pada bayi baru lahir, mantel asam dari stratum corneum (lapisan paling luar kulit) jumlahnya masih sangat sedikit. Mantel asam ini penting untuk mendukung fungsi pelindung kulit dari stratum corneum .
  • Fungsi pelindung kulit dari stratum corneum belum sempurna. Ini membuat kulit bayi mudah menyerap air tapi pada saat bersamaan juga mudah kehilangan air.
  • Kandungan natural moisturizing factor (NMF), yaitu bahan-bahan yang menghidrasi dan menjaga kelembapan stratum corneum jumlahnya sangat sedikit. 
  • Stratum corneum bayi lebih tipis 30 persen dan lapisan epidermis-nya lebih tipis 20 persen daripada kulit orang dewasa.  




Karena kondisi ini, maka kulit bayi berisiko tinggi untuk mengalami gangguan fungsi pelindung kulit, toksisitas, dermatitis kontak, dan alergi. Kondisi-kondisi di atas membuat kulit bayi berisiko rusak akibat paparan sinar UV dari matahari. 





Perawatan Kulit Menggunakan Lotion untuk Bayi 









Dengan tujuan agar bayi lebih bersih dan segar, Bunda mungkin rutin memandikan bayi setiap hari. Padahal, bayi baru lahir cukup dimandikan setiap 2-3 hari, tergantung dari kondisi bayi, cuaca, dan lingkungan tempat bayi tinggal. 





Mandikan bayi selama maksimal 10 menit menggunakan air dengan suhu 37 derajat Celcius dan sabun serta sampo khusus untuk kulit bayi. Pastikan bahwa sabun dan sampo yang digunakan memiliki formula yang lembut, pH yang seimbang, dan aman untuk kulitnya. Gunakan sabun dan sampo secukupnya saja karena walaupun formulanya lembut, tapi tetap berpotensi membuat kulit bayi kering.





Setelah mandi, tepuk-tepukkan handuk untuk menyerap sisa air, lalu segera oleskan lotion untuk bayi di kulit yang masih lembap. Untuk bayi baru lahir, oleskan lotion secukupnya saja, terutama di bagian kulit yang tampak kering. Jika bayi memiliki kulit yang sangat kering, maka sebaiknya Bunda menggunakan krim dibandingkan lotion





Perlu Bunda ketahui bahwa lotion untuk bayi bukan berfungsi untuk membuat kulit lembap, tapi mencegah kelembapan (air) hilang dari kulit. Mengingat kondisi kulit bayi, maka lotion disarankan untuk digunakan 3-4 kali sehari. Mengoleskan lotion sesaat sebelum bayi tidur juga dapat membuatnya merasa nyaman sehingga dapat tertidur dengan cepat. 





Memilih Lotion untuk Bayi yang Aman









Memilih produk-produk perawatan kulit bayi memang harus dilakukan dengan teliti dan cermat. Berikut beberapa hal yang dapat Bunda pertimbangkan dalam memiliki lotion untuk bayi: 





  • Aman bagi kulit bayi. Akan lebih baik jika Bunda mengetahui bahan kandungan yang aman dan harus dihindari di lotion untuk bayi.
  • Untuk produk lokal, pastikan produk telah lolos uji BPOM dengan memiliki nomor registrasi yang terdaftar di BPOM. Jika produk impor, pastikan juga produk tersebut telah lolos uji dari negara tempat produksinya, seperti FDA di AS atau MHRA di Inggris.
  • Hati-hati dengan klaim “ hypoallergenic ”. Ini tidak berarti bahwa produk cocok untuk bayi yang memiliki alergi ya, Bun, tapi artinya adalah mengurangi risiko bayi menderita alergi saat menggunakan produk tersebut.
  • Begitu pula dengan klaim “natural”. Walaupun umumnya tergolong aman, tapi produk-produk dengan klaim ini tak berarti pasti cocok dengan kulit bayi. 




Bunda bisa memilih beberapa produk lotion dan menanyakan langsung ke produsennya lewat e-mail atau telepon layanan pelanggan tentang hal-hal yang masih mengganjal. Selain itu, menanyakan ke dokter anak dan apoteker juga menjadi cara yang tepat untuk memastikan bahwa produk lotion aman untuk digunakan bayi.









Sumber:





The Royal Children Hospital Melbourne. 2018. Skincare for Babies.





Medscape. 2012. Skin Care for Infants and Young Children: Using New Evidence to Address Common Myths.





Healthline. 2021. The 8 Best Baby Lotions, According to Dermatologists.





Which. 2020. What’s in Your Baby Lotion?










Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010