Pentingnya Konsumsi Prebiotik dan Probiotik Saat Hamil
Ditinjau oleh
dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp. GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Konselor Laktasi
Diterbitkan 15 Jun 2021
862
Selama hamil Bunda tentu sudah mengetahui pentingnya pola makan seimbang dan gaya hidup sehat untuk menjamin si Kecil bisa tumbuh dan berkembang sehat di dalam kandungan. Ketahui lebih jauh tentang perbedaan probiotik dan prebiotik serta pentingnya untuk kehamilan.
Meski kedua hal ini sangat sering disebut dalam berbagai produk kesehatan dan dibahas dalam forum, tetapi banyak yang belum mengerti perbedaan prebiotik dan probiotik.
Menurut WHO dan badan kesehatan Amerika Serikat CDC, probiotik mengacu pada bakteri-bakteri hidup yang mirip dengan bakteri baik yang hidup secara alami di dalam usus.
Probiotik dapat menyeimbangkan bakteri jahat dan bakteri baik di dalam usus, sehingga menjaga agar sistem pencernaan tetap sehat. Jenis bakteri baik dalam probiotik di antaranya adalah Lactobacillus dan Bifidobacterium.
Makanan yang kaya probiotik di antaranya adalah yoghurt, minuman atau makanan fermentasi lainnya seperti kefir dan lassi, miso, tempe, tahu, acar, minuman sari kedelai, dan sebagainya.
Sementara itu prebiotik, meski namanya mirip dengan probiotik, ternyata mengacu pada jenis-jenis makanan yang biasanya kaya serat, yang sangat penting untuk menunjang kehidupan bakteri baik di dalam tubuh.
Prebiotik yang paling baik untuk mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus adalah makanan-makanan yang mengandung jenis karbohidrat yang disebut oligosakarida.
Di dalam beberapa makanan kemasan, prebiotik ini kerap ditulis dengan istilah FOS (frukto-oligosakarida) dan GOS (galakto oligosakarida).
Makanan-makanan yang termasuk prebiotik di antaranya adalah bawang, pisang, bawang putih, asparagus, biji kedelai, havermut, rumput laut, susu, dan sebagainya.
Keduanya sangat erat kaitannya dengan kesehatan usus, namun manfaat lain yang diberikan oleh keduanya secara umum di antaranya:
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh National Library of Medicine dan National Institute of Health, probiotik pada dasarnya tidak menimbulkan komplikasi atau gangguan apapun pada kehamilan.
Bunda yang sedang hamil justru akan mendapat banyak manfaat dari asupan yang mengandung probiotik dan prebiotik.
Untuk menjaga kesehatan selama hamil, Bunda dapat memasukkan berbagai jenis makanan yang mengandung prebiotik dan probiotik dalam jumlah yang wajar.
Saat ini juga banyak dijual suplemen yang mengandung probiotik, tetapi untuk mengonsumsinya selama hamil sebaiknya Bunda meminta rekomendasi dari dokter kebidanan.
Beberapa manfaat dari probiotik yang secara khusus mendukung kehamilan di antaranya:
Sumber :
Baby Med. 2019. Probiotics and Prebiotics During Pregnancy.
First Cry Pregnancy. 2017. Probiotics and Prebiotics during Pregnancy.
Baby Centre UK. Probiotics and Prebiotics in Pregnancy.
Healthine. 2021. Should You Take Probiotics During Pregnancy?
Alo Dokter. 2019. Ketahui Beda Probiotik dan Prebiotik, serta Manfaat Keduanya.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010