main-logo

Pentingnya Konsumsi Prebiotik dan Probiotik Saat Hamil

header-image-12068
author-avatar-12068

Ditinjau oleh

dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp. GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Konselor Laktasi

Diterbitkan 15 Jun 2021

share-icon

862


Selama hamil Bunda tentu sudah mengetahui pentingnya pola makan seimbang dan gaya hidup sehat untuk menjamin si Kecil bisa tumbuh dan berkembang sehat di dalam kandungan. Ketahui lebih jauh tentang perbedaan probiotik dan prebiotik serta pentingnya untuk kehamilan. 





Prebiotik atau Probiotik?





prebiotik dan probiotik




Meski kedua hal ini sangat sering disebut dalam berbagai produk kesehatan dan dibahas dalam forum, tetapi banyak yang belum mengerti perbedaan prebiotik dan probiotik. 





Menurut WHO dan badan kesehatan Amerika Serikat CDC, probiotik mengacu pada bakteri-bakteri hidup yang mirip dengan bakteri baik yang hidup secara alami di dalam usus.





Probiotik dapat menyeimbangkan bakteri jahat dan bakteri baik di dalam usus, sehingga menjaga agar sistem pencernaan tetap sehat. Jenis bakteri baik dalam probiotik di antaranya adalah Lactobacillus dan Bifidobacterium.





Makanan yang kaya probiotik di antaranya adalah yoghurt, minuman atau makanan fermentasi lainnya seperti kefir dan lassi, miso, tempe, tahu, acar, minuman sari kedelai, dan sebagainya. 





Sementara itu prebiotik, meski namanya mirip dengan probiotik, ternyata mengacu pada jenis-jenis makanan yang biasanya kaya serat, yang sangat penting untuk menunjang kehidupan bakteri baik di dalam tubuh. 





Prebiotik yang paling baik untuk mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus adalah makanan-makanan yang mengandung jenis karbohidrat yang disebut oligosakarida.





Di dalam beberapa makanan kemasan, prebiotik ini kerap ditulis dengan istilah FOS (frukto-oligosakarida) dan GOS (galakto oligosakarida).





Makanan-makanan yang termasuk prebiotik di antaranya adalah bawang, pisang, bawang putih, asparagus, biji kedelai, havermut, rumput laut, susu, dan sebagainya. 





Apa Manfaat Probiotik dan Prebiotik?









Keduanya sangat erat kaitannya dengan kesehatan usus, namun manfaat lain yang diberikan oleh keduanya secara umum di antaranya:





  • Membantu mengatasi masalah-masalah pencernaan, misalnya konstipasi dan diare.
  • Membantu mengurangi masalah radang usus
  • Membantu mengatasi masalah pada kulit
  • Membantu menjaga saluran kemih
  • Menjaga kesehatan mulut




Apakah Prebiotik dan Probiotik Aman untuk Kehamilan?









Berdasarkan riset yang dilakukan oleh National Library of Medicine dan National Institute of Health, probiotik pada dasarnya tidak menimbulkan komplikasi atau gangguan apapun pada kehamilan.





Bunda yang sedang hamil justru akan mendapat banyak manfaat dari asupan yang mengandung probiotik dan prebiotik. 





Untuk menjaga kesehatan selama hamil, Bunda dapat memasukkan berbagai jenis makanan yang mengandung prebiotik dan probiotik dalam jumlah yang wajar.





Saat ini juga banyak dijual suplemen yang mengandung probiotik, tetapi untuk mengonsumsinya selama hamil sebaiknya Bunda meminta rekomendasi dari dokter kebidanan. 





Beberapa manfaat dari probiotik yang secara khusus mendukung kehamilan di antaranya:





  • Dapat membantu menurunkan risiko persalinan prematur dan komplikasi kehamilan lainnya. Hal ini didukung oleh adanya penelitian pada tahun 2020 lalu yang dilakukan oleh Kuang dan Jiang dan dipublikasikan dalam British Journal of Nutrition, yang menyebutkan bahwa suplemen probiotik secara signifikan dapat memperpanjang usia kehamilan, juga menurunkan risiko terjadinya infeksi. 
  • Dapat membantu menurunkan risiko eksem pada ibu dan anak. WHO bahkan secara spesifik merekomendasikan penggunaan probiotik ini kepada ibu hamil yang memiliki riwayat alergi. 
  • Dikabarkan juga bahwa probiotik dapat membantu mengurangi depresi dan kegelisahan ( anxiety ) selama dan setelah kehamilan, meskipun penelitian mendalam tentang hal ini masih perlu dilakukan. 
  • Mampu memperbaiki metabolisme maternal atau metabolisme pada ibu hamil. Mengonsumsi probiotik dapat menurunkan kadar gula darah dan insulin, sehingga dapat menurunkan risiko munculnya komplikasi.
  • Dalam beberapa studi ditemukan bukti bahwa probiotik dapat membantu pengobatan vaginosis bakterialis (BV) pada ibu hamil, yaitu infeksi pada bagian vagina yang dapat menimbulkan gangguan pada kehamilan. 
  • Membantu meningkatkan sistem imun pada bayi. 









Sumber :





Baby Med. 2019. Probiotics and Prebiotics During Pregnancy.





First Cry Pregnancy. 2017. Probiotics and Prebiotics during Pregnancy.





Baby Centre UK. Probiotics and Prebiotics in Pregnancy.





Healthine. 2021. Should You Take Probiotics During Pregnancy?





Alo Dokter. 2019. Ketahui Beda Probiotik dan Prebiotik, serta Manfaat Keduanya.










Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010