Penyebab Nyeri Selangkangan dan Panggul Saat Hamil
Ditinjau oleh
dr. Fella Halimah Pratami, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 9 Agt 2022
10285
Berbagai perubahan yang terjadi di tubuh ibu hamil juga dapat menyebabkan timbulnya rasa nyeri, termasuk di daerah panggul dan selangkangan. Nyeri selangkangan saat hamil merupakan hal yang normal dan ada beberapa bentuk nyeri yang bisa Bunda derita. Ketahui lebih jauh tentang kondisi ini yuk, Bunda.
Walaupun normal terjadi, tapi rasa nyeri selangkangan saat hamil dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi Bunda, begitu pun dengan nyeri di panggul. Apalagi umumnya, rasa nyeri ini muncul saat usia kehamilan sudah semakin tua, yaitu pada akhir trimester dua dan sepanjang trimester tiga.
Saat rahim membesar karena ukuran bayi juga membesar, maka tak terhindari akan muncul rasa nyeri di tubuh ibu hamil, di antaranya adalah di punggung, perut, selangkangan, dan paha.
Ada juga ibu hamil yang mengeluh munculnya rasa nyeri di tulang panggul akibat tekanan dari kepala bayi, berat badan yang bertambah, dan persendian yang melonggar akibat pengaruh hormon.
Selain karena ukuran bayi yang bertambah besar dan menekan otot-otot di dasar panggul, adapula peran hormon relaksin yang merupakan salah satu hormon kehamilan. Hormon ini membuat ligamen, yaitu jaringan yang mengikat otot ke persendian, menjadi lebih relaks dan longgar. Hormon ini juga berdampak baik ke otot dan persendian.
Namun bisa juga Bunda mengalami rasa nyeri selangkangan saat hamil pada saat hamil muda. Jika hal ini terjadi, maka Bunda sebaiknya waspada, ya. Bisa jadi rasa nyeri ini merupakan gejala dari terjadinya:
Beberapa rasa nyeri di selangkangan memiliki bentuk dan sebutan berikut ini:
Merupakan rasa nyeri yang umum dirasakan oleh ibu hamil mulai trimester dua. Penyebabnya adalah salah satu ligamen (diibaratkan seperti tali penggantung) di sekitar rahim, disebut ligament rotundum, mengalami peregangan dan tertarik akibat ukuran rahim yang membesar.
Umumnya setelah meregang, ligamen rotundum dapat kembali ke ukuran aslinya secara perlahan. Namun beberapa pergerakan Bunda dapat membuat ligamen tertarik dengan tiba-tiba sehingga muncul rasa nyeri. Beberapa gerakan itu berupa bersin, batuk, tertawa, atau bangun dari duduk secara mendadak.
Rasa nyeri selangkangan saat hamil ini dinamakan demikian karena rasa nyeri yang muncul datang tiba-tiba dan rasanya luar biasa, seperti sambaran kilat. Lalu setelah sekitar 30-60 detik, rasa nyeri ini akan menghilang dengan tiba-tiba pula.
Lightning crotch pain biasanya hadir pada kehamilan trimester tiga, terutama 4-6 minggu terakhir. Kondisi ini bisa terjadi di antaranya karena:
Walau mungkin sulit bagi Bunda untuk menghindari munculnya rasa nyeri ini, tapi kabar baiknya, Bunda dapat mengurangi frekuensi kemunculannya. Untuk itu, Bunda bisa melakukan hal-hal berikut ini:
Walau tergolong normal, tapi Bunda disarankan untuk tetap melaporkan nyeri selangkangan saat hamil yang Bunda alami saat pemeriksaan rutin kehamilan. Dokter kandungan atau bidan kemungkinan akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan penyebab dari rasa nyeri yang Bunda alami tersebut.
Sumber:
Healthline Parenthood. 2016. Why Vaginal Pressure During Pregnancy Is Totally Normal
Medical News Today. 2020. What to know about groin pain in pregnancy
What to Expect. 2020. Pelvic Pain During Pregnancy
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010