Periksa Dalam Saat Hamil, Haruskah?
Ditinjau oleh
dr. Linda Lestari, Sp.OG, Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 9 Agt 2022
8693
Salah satu pemeriksaan penting dalam kehamilan adalah periksa dalam. Mengapa dilakukan periksa dalam kehamilan, apa manfaatnya, dan kapan perlu dilakukan? Temukan jawabannya di sini, yuk Bunda!
Selain pemeriksaan kehamilan melalui alat USG yang dilakukan dari luar maupun intravaginal (melalui vagina), dokter atau bidan biasanya juga akan melakukan periksa dalam, atau yang disebut pelvic exam atau vaginal touche (VT).
Periksa dalam kehamilan termasuk dalam rangkaian pemeriksaan jasmani saat masa kehamilan, yang dilakukan dengan cara memasukkan dua jari ke dalam vagina.
Metode ini memang terasa kurang nyaman dan tak jarang cukup traumatik untuk Bunda, karena itu harus dilakukan dalam kondisi sangat relaks dan tanpa paksaan.
Ada kalanya dokter atau bidan perlu melakukan periksa dalam kehamilan yang tanpa menggunakan alat ini, untuk melihat beberapa kondisi berikut ini:
Untuk Bunda yang berencana melahirkan secara normal, biasanya dokter pertama kali akan melakukan pemeriksaan dalam saat usia kandungan sudah memasuki usia 34-36 minggu.
Bila dokter memperkirakan ukuran panggul Bunda cukup lebar untuk dilalui bayi, maka Bunda dapat melahirkan secara normal.
Bila dokter atau bidan memperkirakan ruang panggul Bunda cukup sempit, biasanya akan direkomendasikan untuk melakukan persalinan melalui bedah Caesar.
Pemeriksaan dalam juga akan dilakukan kembali pada saat Bunda memasuki usia kehamilan 38-40 minggu, untuk melihat adanya pembukaan pada mulut rahim yang mungkin sudah terjadi tanpa Bunda sadari.
Saat bersalin normal, pemeriksaan dalam akan dilakukan setiap beberapa jam sekali untuk mengecek pembukaan leher rahim Bunda. Bila Bunda sudah mencapai pembukaan 10, maka proses persalinan bisa dilakukan dan Bunda diperbolehkan untuk mengejan.
Proses pemeriksaan dalam hanya boleh dilakukan oleh dokter, bidan, maupun perawat yang berwenang. Langkah-langkah pemeriksaannya adalah sebagai berikut:
Pemeriksaan ini biasanya akan selesai dalam hitungan menit. Sambil melakukan pemeriksaan ini, dokter bisa sekaligus dapat memeriksa apakah Bunda mengalami infeksi saluran kemih maupun hemoroid (wasir).
Biasanya dokter akan memberitahukan kepada Bunda bila akan melakukan periksa dalam. Untuk itu, lakukan persiapan berikut ini:
Bunda, diperlukan kerjasama yang harmonis antara Bunda dan dokter/bidan dalam menjalani tahap akhir dari kehamilan ini. sehingga proses persalinan berjalan lancar serta tidak membekaskan trauma pada diri Bunda.
Sumber:
Very Well Family. 2021. Cervical Exam at the End of Pregnancy.
Parenting First Cry. 2018. Pelvic Exam During Pregnancy – Procedure and Risks Associated.
Kompas. 2010. Pentingnya Pemeriksaan Dalam.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010