Perlukah Busui Mengatur Makanan agar Bayi Lancar BAB?
Ditinjau oleh
dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik & Konsultan Laktasi
Diterbitkan 24 Des 2021
395
Bayi yang diberi ASI eksklusif bisa tidak BAB selama beberapa hari dan agak kesulitan saat BAB karena ukuran fesesnya yang besar dan jumlahnya banyak. Ini mungkin membuat Bunda mengira kalau ia mengalami sembelit. Normalkah jika bayi sembelit dan adakah makanan ibu menyusui agar bayi lancar BAB?
Soal BAB (Buang Air Besar) dan feses bayi memang tidak bisa dianggap remeh, karena kondisi keduanya dapat mencerminkan kondisi kesehatan bayi. Namun tak berarti Bunda jadi khawatir berlebihan saat sudah 1-2 hari, bayi belum BAB.
Sebenarnya, kondisi BAB dan feses bayi yang tergolong normal jangkauannya luas sekali, terutama setelah ia berusia enam minggu. Agar lebih jelasnya, Bunda bisa mempelajari mengenai pola BAB pada bayi yang diberi ASI eksklusif berikut ini:
Jika sudah beberapa hari bayi baru BAB, maka feses bayi biasanya padat, berukuran besar, atau jumlahnya lebih banyak dari biasanya.
Bayi yang diberi ASI eksklusif sebenarnya sangat jarang mengalami sembelit. Jadi, hindari berasumsi kalau bayi mengalami sembelit hanya karena setelah beberapa hari belum BAB. Karena itu, Bunda tak perlu mengubah pola makan atau merancang makanan ibu menyusui agar bayi lancar BAB.
Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter anak jika sampai seminggu lebih, si Kecil masih belum BAB dan kondisi ini membuatnya tidak nyaman serta rewel. Beberapa gejala lain dari bayi mengalami sembelit adalah:
Fakta ini memang mengejutkan, tapi kenyataannya makanan yang Bunda konsumsi tidak semua berpengaruh ke bayi. Kepercayaan kalau Bunda harus mengonsumsi banyak serat dalam makanan ibu menyusui agar bayi lancar BAB tidak berdasarkan bukti valid. Begitu juga dengan makanan bergas atau makanan asam yang Bunda konsumsi.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada 2017 di Korea terhadap 147 orang ibu menyusui menyebutkan bahwa tidak ada jenis makanan yang perlu dihindari konsumsinya oleh ibu menyusui kecuali terbukti menyebabkan reaksi negatif kepada bayi.
Walau begitu, Bunda tetap dianjurkan untuk menerapkan pola makan seimbang dan mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi. Kandungan nutrisi dari makanan Bunda lah yang ikut digunakan dalam pembuatan ASI.
Selain itu, Bunda membutuhkan nutrisi yang cukup untuk menjaga tubuh tetap sehat saat menyusui bayi.
Beberapa fakta lainnya yang perlu Bunda perhatikan mengenai konsumsi makanan yang berhubungan di ASI adalah:
Jadi, Bunda tidak perlu mempersiapkan makanan khusus untuk ibu menyusui agar bayi lancar BAB. Jika Bunda masih ada keraguan, lebih baik konsultasikan kepada dokter mengenai pola makan Bunda yang bisa membantu bayi tetap sehat dan tidak mengalami masalah BAB.
Sumber:
Healthline. 2019. Constipation in Breastfed Babies: Symptoms, Causes, and Treatment
La Leche League GB. 2019. Breastfeeding and a Mother’s Diet: Myths and Facts
Medical New Today. 2019. Constipation in breastfeeding babies: What to know
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010