Perlukah Ibu Menyusui Mengonsumsi ASI Booster?
Ditinjau oleh
dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp. GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Konselor Laktasi
Diterbitkan 20 Agt 2021
477
Kekhawatiran yang sering menghantui para ibu yang akan melahirkan dan baru melahirkan adalah produksi ASI untuk bayi tidak cukup. Untuk memastikan ASI cukup, Bunda tak segan untuk mengonsumsi ASI booster. Apakah mengonsumsi ASI booster benar-benar dapat mengatasi masalah produksi ASI ibu menyusui?
Jangan buru-buru konsumsi ASI booster jika produksi ASI Bunda rendah. Bunda harus lebih dulu mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebabnya, sehingga bisa menemukan cara yang tepat untuk mengatasinya. Penyebab produksi ASI rendah di antaranya adalah:
Hal ini bisa terjadi karena bayi yang harus dirawat di NICU, atau sebaliknya, kondisi ibu yang memerlukan perawatan khusus setelah melahirkan.
Sistem produksi ASI di tubuh Bunda bekerja dengan cara berikut: semakin banyak ASI keluar maka semakin banyak ASI yang diproduksi. Jika hanya sedikit ASI yang keluar, maka otak Bunda akan menganggap bahwa kebutuhan ASI hanya sedikit sehingga menurunkan produksi ASI.
Ada kondisi-kondisi yang membuat ASI yang dikeluarkan Bunda hanya sedikit, di antara adalah pelekatan menyusu bayi yang tidak tepat, posisi menyusui tidak tepat, frekuensi dan durasi menyusui yang rendah, serta Bunda tidak mengeluarkan sisa ASI di payudara setelah bayi menyusu.
Umumnya ibu menyusui masih melakukan pemulihan akibat melahirkan dan melakukan penyesuaian dengan kehadiran bayi. Akibatnya, Bunda kurang tidur, kelelahan, stres, cemas, dan tidak percaya diri saat menyusui. Hal ini dapat menyebabkan produksi ASI menurun.
Bisa jadi Bunda masih terbawa gaya hidup sebelum hamil seperti merokok, pola makan yang tidak sehat, kurang minum air putih, dan malas bergerak atau berolahraga. Hal ini akan berdampak kepada produksi ASI Bunda.
Sangat dianjurkan bagi Bunda yang produksi ASI-nya rendah untuk berkonsultasi dengan dokter anak dan konsultan/konselor laktasi untuk mengatasi masalah-masalah di atas.
Namun jika kemudian ditemukan penyebab spesifik yang membuat Bunda membutuhkan ASI booster , maka tak salah untuk mengonsumsinya.
ASI booster, dikenal juga dengan istilah laktagoga, biasanya dalam bentuk bahan makanan sehari-hari, herba, ataupun obat-obatan yang Bunda konsumsi.
Di seluruh dunia, ada banyak bahan makanan dan herba yang diklaim dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Beberapa di antaranya adalah:
Paduan penggunaan teknik-teknik meningkatkan produksi ASI ditambah dengan konsumsi ASI booster diharapkan dapat membantu mengatasi masalah suplai ASI yang rendah. Namun selalu konsultasikan dengan dokter anak dan/atau konsultan laktasi sebelum mengonsumsi ASI booster ya, Bun. Dan yang paling penting untuk diingat bahwa ASI booster terbaik adalah perasaan Bunda yang bahagia.
Sumber:
Verywell Family. 2020. Naturally Increasing Your Breast Milk Supply.
IDAI. 2013. Laktogogue: Seberapa Besar Manfaatnya?
Klikdokter. 2016. Perlukah Booster ASI?
Alodokter. 2020. Ini Ragam Makanan untuk Memperbanyak ASI.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010