Pup Bayi Warna Hijau, Normalkah?
Ditinjau oleh
dr. Arnold Soetarso, Sp.A, Dokter Spesialis Anak
Diterbitkan 7 Okt 2021
16725
Salah satu cara untuk mengetahui kondisi kesehatan si Kecil adalah melalui BAB-nya. Nah, normalkah pup bayi warna hijau? Bagaimana sebenarnya pup yang normal? Cek jawabannya berikut ini.
Bergantung dari apa yang masuk ke dalam tubuhnya, pup yang dikeluarkan si Kecil bisa berbeda. Beberapa ciri pup normal pada bayi adalah sebagai berikut:
Pada 3 hari pertama, ia akan mengeluarkan mekonium atau kotoran yang berwarna hijau kehitaman. Pada hari keempat, muncul pup bayi warna hijau kekuningan.
Dalam 6 minggu pertama, pup bayi akan memiliki tekstur agak cair dan berwarna kekuningan. Biasanya si Kecil akan pup 3 kali sehari, bahkan 4-12 kali.
Setelah si Kecil mendapat MPASI, ia akan pup secara teratur.
Sama seperti bayi ASI, pada 3 hari pertama, ia akan mengeluarkan mekonium. Pada hari keempat, pupnya akan berubah warna menjadi hijau kekuningan.
Pada 6 minggu pertama, pup bayi akan berwarna cokelat muda atau kehijauan. Si Kecil bisa pup 1-4 kali sehari. Setelah 1 bulan pertama, si Kecil mungkin akan pup setiap 2 hari sekali.
Setelah mendapat MPASI, si Kecil mungkin akan pup 1-2 kali sehari.
Pada dasarnya pup bayi warna hijau termasuk normal, bergantung dari apa yang diterimanya dari ASI yang diberikan Bunda. American Academy of Pediatrics (AAP) pun memberikan menjelaskan bahwa warna pup bayi yang normal adalah kecokelatan, kekuningan, maupun hijau.
Meski demikian, Bunda perlu memeriksa apakah pup yang berwarna hijau ini dipengaruhi oleh hal-hal lain, misalnya ada asupan vitamin atau obat tertentu, atau si Kecil mengalami diare.
Ada beberapa situasi dan kondisi yang memicu munculnya pup yang berwarna hijau pada bayi, di antaranya:
Bunda tidak perlu panik, karena umumnya kondisi pup yang warnanya hijau bukan merupakan indikasi penyakit tertentu.
Bila pup bayi yang warnanya hijau disebabkan oleh banyaknya ia mengisap foremilk dari ASI Bunda ada cara mudah untuk mengatasinya.
Yakni, dengan memastikan Si Kecil menghabiskan ASI di salah satu sisi payudara terlebih dahulu. Ini supaya ia mendapatkan hindmilk dengan jumlah yang mencukupi.
Namun bila si Kecil terlihat rewel, lemas, enggan menyusu, lalu pupnya makin sering dan terlihat tidak normal, misalnya:
Hendaknya si Kecil segera dibawa ke dokter untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut.
Terus pantau kondisi si Kecil ya, Bun. Semoga masalah pup-nya yang berwarna hijau bukanlah indikasi penyakit, melainkan lebih disebabkan oleh asupannya sehari-hari.
Sumber:
Verywell Family. 2021. Why Is My Child's Poop Green? Green Poop Is More Common Than You Think.
Healthline. 2020. Why Does My Baby Have Green Poop?
Sehat Q. 2019. 7 Penyebab Pup Bayi Warna Hijau dan Cara Mengatasinya.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010