Pusar Sakit Saat Hamil, Berbahayakah?
Ditinjau oleh
dr. Linda Lestari, Sp.OG, Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 10 Agt 2022
4720
Ada kalanya Bunda mengalami ketidaknyamanan berupa pusar sakit saat hamil. Apakah ini berbahaya dan perlu diperiksa khusus oleh dokter? Ikuti penjelasannya berikut ini.
Meskipun ketidaknyamanan berupa rasa nyeri pada pusar sering dialami oleh Bunda yang sedang hamil pada trimester kedua dan ketiga, hal ini pada dasarnya bukan merupakan indikasi gangguan tertentu yang perlu Bunda khawatirkan.
Umumnya setelah persalinan, rasa tidak nyaman ini akan menghilang dengan sendirinya.
Pengalaman hamil untuk setiap Bunda bisa berbeda, oleh karena itu tidak semua Bunda mungkin akan mengalami pusar sakit saat hamil.
Beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab pusar sakit saat hamil adalah sebagai berikut:
Semakin besar usia kehamilan, biasanya tekanan di dalam rahim pun menjadi semakin besar.
Sebelum hamil, rahim Bunda pada dasarnya ukurannya cukup kecil dan tidak memanjang hingga ke tulang pubis. Namun dengan adanya si Kecil yang terus membesar, akhirnya muncul tekanan pada perut, termasuk pada bagian pusar. Tekanan ini tak jarang hingga membuat pusar menonjol dan menimbulkan rasa sakit.
Saat bagian perut semakin membesar seiring usia kehamilan, kulit dan otot akan meregang. Peregangan ini dapat menimbulkan stretch mark , rasa gatal, termasuk juga nyeri pada bagian pusar. Dengan pusar sebagai pusat regangan, maka area ini bisa mengalami nyeri atau iritasi.
Tidak jarang, Bunda memiliki tindikan pada daerah pusar sebagai salah satu pilihan gaya pribadi. Bila tindikan ini masih baru dan lukanya belum sembuh benar, saat hamil Bunda disarankan untuk melepasnya untuk menghindari infeksi.
Rasa gatal, nyeri, panas, atau basah, merupakan tanda terjadinya infeksi pada pusar, yang memerlukan pengobatan.
Bila tekanan pada bagian perut terlalu besar, kadang Bunda bisa mengalami hernia pada pusar. Yakni, berupa ada tonjolan di sekitar pusar, bengkak, bahkan menimbulkan mual dan muntah.
Risiko munculnya hernia pusar ini akan makin besar bila Bunda hamil anak kembar atau mengalami obesitas saat hamil. Bila ini terjadi, Bunda harus segera memeriksakan diri ke dokter untuk mencegah komplikasi.
Tidak semua kondisi pusar sakit saat hamil membutuhkan penanganan oleh dokter. Bunda bisa mencoba untuk mengatasi rasa nyeri ini dengan cara sebagai berikut:
Bila semua cara sudah dilakukan tetapi pusar sakit saat hamil masih terus Bunda rasakan atau malah bertambah sakit, muncul demam, muntah, bengkak, kram, bahkan muncul luka berdarah, segera periksakan diri ke dokter atau bidan. Mungkin Bunda perlu penanganan lebih lanjut.
Sumber:
Medical News Today (2018). What Causes Bellybutton Pain During Pregnancy?
Healthline. 2016. Why You Might Have Bellybutton Pain During Pregnancy.
Parenting First Cry. 2019. Belly Button During Pregnancy.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010