Puting Kecil Apakah Bisa Menyusui?
Ditinjau oleh
dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp. GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Konselor Laktasi
Diterbitkan 7 Jul 2021
413
Banyak orang menduga bahwa bentuk payudara yang kurang ideal, termasuk bentuk puting kecil sangat memengaruhi kemampuan Bunda untuk menyusui. Benarkah demikian? Penjelasan berikut ini bisa menjawabnya.
Sebagaimana bentuk tubuh yang beragam untuk semua orang, begitu pula bentuk puting pada payudara. Bunda yang memiliki bentuk puting yang dianggap tidak ideal, misalnya puting kecil atau datar kadang merasa khawatir tidak bisa menyusui si Kecil.
Padahal, masalah keluarnya ASI itu ditentukan oleh kelenjar susu yang ada di dalam payudara dan juga kondisi keseimbangan hormon prolaktin dan oksitosin. Jadi, bukan dari besar kecilnya payudara maupun bentuk putingnya.
ASI yang terhambat atau malah tidak keluar bisa disebabkan oleh Bunda yang stres atau mengalami gangguan kesehatan, gangguan nutrisi, atau masalah hormonal.
Secara umum, ada delapan bentuk puting payudara, yaitu:
Bentuk puting ini biasanya agak tinggi beberapa milimeter di atas permukaan areola dan menonjol keluar.
Keseluruhan puting tidak menonjol, sama dengan daerah areola atau area yang berwarna lebih gelap pada payudara.
Puting terlihat seperti gundukan pada bagian puncak payudara.
Dalam kategori ini, puting terlihat “tenggelam”, puting kecil, atau masuk ke dalam. Dalam sebagian kasus, puting yang tenggelam dapat dikeluarkan dengan menggunakan jari atau dengan menekan daerah areola secara lembut.
Namun dalam kasus berat, otot-otot puting terlalu keras atau kaku sehingga puting tidak dapat dikeluarkan. Bila demikian, perlu dilakukan pembedahan oleh dokter.
Dalam kasus ini, salah satu puting menonjol, sementara yang satu lagi tenggelam. Hal ini tidak perlu dirisaukan karena pada dasarnya aman.
Hampir semua wanita daerah areolanya tidak rata, ini menunjukkan adanya kelenjar Montgomery, yaitu kelenjar ini bertugas untuk mempersiapkan ibu hamil untuk masa menyusui.
Dalam kasus ini, di area sekitar areola tumbuh rambut.
Sebagian orang bisa memiliki lebih dari dua buah puting.
Pada dasarnya semua bentuk puting tidak memengaruhi kemampuannya untuk menyusui. Karena saat menyusu, mulut bayi tidak akan hanya berada pada bagian puting saja, tetapi mencapai ke seluruh bagian areola.
Saat menyusui, Bunda harus memerhatikan apakah si Kecil sudah melakukan pelekatan dengan baik, dan dia bisa mengisap dengan sempurna.
Selain itu, Bunda juga dapat mengecek terlebih dahulu apakah ada ASI yang keluar dari payudara. Selama ASI memancar atau merembes, berarti tidak ada masalah saat si Kecil menyusu.
Menurut Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk membantu melancarkan proses menyusui meskipun puting kecil, yaitu:
Kunci sukses menyusui adalah saat si Kecil bisa mendapatkan ASI semaksimal mungkin, sehingga tidak rewel dan merasa kenyang.
Untuk tahu apakah si Kecil sudah mengisap ASI dengan sempurna, perhatikan ini:
Tak perlu khawatir bila payudara Bunda memiliki puting kecil, ya Bun. Bunda baru perlu memeriksakan diri ke dokter bila ASI memang tidak dapat keluar, atau terjadi masalah yang lebih berat.
Sumber:
AIMI. 2011. Sukses Menyusui dengan Puting Datar? Kenapa Tidak?!
NCBI (2009). Breast and Nipple Conditions.
Medical News Today. 2019. Different Types of Nipples.
Expat Women. 2017. 8 Types of Nipples and Their Impact on Breastfeeding.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010