Sering Dilarang, Ini Cara Konsumsi Mayonais yang Aman untuk Bumil
Ditinjau oleh
dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik & Konselor Laktasi
Diterbitkan 11 Jul 2024
405
Saat kehamilan, pasti banyak pertanyaan yang ada di kepala Bunda. Aman tidak ya makan ini? Boleh tidak ya makan itu? Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan kepada dokter adalah bolehkah konsumsi mayonais saat hamil?
Jawabannya adalah boleh, namun Bunda harus memerhatikan beberapa hal penting dalam kandungan mayonais yang akan Bunda konsumsi. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, yuk, Bunda.
Konsumsi mayonais seringkali dilarang karena kekhawatiran akan mengandung telur mentah yang merupakan sumber bakteri. Makan telur yang tidak dipasteurisasi bisa membuat Bunda berisiko keracunan makanan yang disebabkan oleh bakteri salmonella.
Salmonella dapat ditemukan dalam telur mentah di antara makanan lain, seperti daging mentah dan unggas, buah-buahan dan sayuran yang tidak dicuci, dan susu yang tidak dipasteurisasi.
Pasteurisasi adalah proses yang melibatkan pemanasan makanan ke suhu tertentu untuk membunuh bakteri yang berpotensi berbahaya. Jadi, jika mayonais yang Bunda ingin konsumsi tertulis melewati proses pasteurisasi, Bunda boleh mengonsumsinya.
Infeksi oleh bakteri salmonella cenderung lebih berbahaya pada Bumil, orang yang sudah lanjut usia, juga anak-anak kecil. Karena mereka memiliki sistem kekebalan yang lemah.
Selalu tanyakan jenis telur apa yang digunakan dalam saus atau mayonais yang Bunda konsumsi terlebih lagi jika mayonais itu merupakan buatan sendiri (homemade ).
Telur segar dari peternakan bisa jadi memang lebih lezat, tetapi bakteri dapat menyusup ke dalam telur bahkan sebelum cangkangnya terbentuk jika ayam yang bertelur terinfeksi. Kulit luarnya juga bisa terkontaminasi oleh kotoran ayam. Itu sebabnya Bunda harus menghindari mayonais yang dibuat dengan telur yang tidak dipasteurisasi.
Restoran dapat menyiapkan saus dan saus mereka sendiri, seperti saus BBQ buatan sendiri, hingga mayonais. Bunda jangan ragu untuk menanyakan apakah saus-saus ini dibuat menggunakan telur yang dipasteurisasi atau tidak. Karena kemungkinan besar, restoran memakai bumbu dan saus buatan mereka sendiri. Jika staf restoran tidak tau, sebaiknya Bunda tidak memesan atau mengonsumsi pesanan Bunda tersebut.
Mayonais sering menjadi bagian dari makanan lain, seperti salad kentang, salad telur, salad tuna, salad ayam, sandwich, dll. Sarannya sama seperti sebelumnya, baca dahulu kandungannya atau bertanya. Apalagi jika Bunda makan salad atau sandwich kemasan yang ada di minimarket, sebaiknya Bunda hindari.
Memang tidak semua mayonais kemasan mungkin lebih baik, namun mayonais kemasan yang dijual di pasaran umumnya sudah melewati proses pasteurisasi. Karena itu, penting bagi Bunda untuk mengonsumsi mayonais yang aman untuk Bumil—selain melewati proses pasteurisasi, pastikan mayonais tersebut juga memiliki logo halal MUI dan sertifikasi BPOM.
Sumber:
Healthline. 2020. Can You Eat Mayonnaise During Pregnancy?
Parenting First Cry. 2018. Eating Mayonnaise During Pregnancy – Is It Safe?
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010