Bayi Menggigit Puting Saat Disusui? Lakukan Ini
Ditinjau oleh
dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp. GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Konselor Laktasi
Diterbitkan 20 Jun 2024
28
Bahagia rasanya bisa menyusui si Kecil; ASI akan membuatnya makin sehat dan tumbuh kembang optimal. Bagi Bunda pun, menyusui dapat mempererat ikatan batin dengan si Kecil. Tetapi kok, si Kecil mengigit puting saat disusui?
Bahkan puting payudara sampai luka dan terasa menyakitkan saat menyusui. Apa sebab bayi menggigit puting? Bagaimana cara mengatasinya agar momen menyusui kembali nyaman?
Saat si Kecil makin besar, terutama saat dirinya mulai tumbuh gigi, dia kerap makin aktif saat menyusui. Sambil menyusu, ia akan “bereksperimen” dengan cara menggigit.
Hal ini tentu membuat Bunda tidak nyaman, karena gigitannya bukan sekadar main-main, tetapi terasa semakin menyakitkan bahkan hingga melukai puting.
Ada beberapa alasan bayi menggigit puting, yaitu:
Saat teething atau masa mulai tumbuh gigi, si Kecil akan merasa tidak nyaman pada bagian gusinya yang mulai membengkak dan gatal. Untuk menghilangkan rasa tidak nyaman ini, si Kecil secara naluriah akan melakukan gerakan menggigit.
Perlu Bunda sadari bahwa gigitan-gigitan ini sebenarnya dilakukan di antara waktu menyusui. Maksudnya adalah saat aktif mengisap dan menelan ASI, si Kecil tidak akan menggigit, tapi ia akan mulai menggigit saat ia beristirahat sejenak.
Ada kemungkinan bahwa si Kecil menggigit saat disusui karena ia sedang merasa bosan, merasa terganggu dengan situasi di sekitarnya. Atau dirinya sudah mulai merasa kenyang, sehingga “iseng” menggigiti puting Bunda.
Si Kecil yang mulai besar biasanya mulai menyadari bahwa dirinya ingin diperhatikan oleh Bundanya. Ia tidak ingin fokus Bunda teralih kepada hal-hal yang lain selain dirinya, sehingga ia melakukan protes kecil dengan bentuk menggigit.
Bisa jadi, bayi menggigit puting adalah cara si Kecil untuk memberitahu Bunda bahwa ia masih merasa lapar tetapi merasa frustrasi karena tidak mendapatkan jumlah ASI yang mencukupi.
Penurunan produksi ASI bisa disebabkan oleh banyak hal, misalnya Bunda sudah mulai menstruasi kembali, Bunda hamil lagi, atau pengaruh dari alat kontrasepsi hormonal yang Bunda pakai, reaksi dari obat-obatan yang Bunda minum, atau diakibatkan oleh stres. Konsultasikan ke dokter maupun konsultan laktasi untuk mendapat solusi terbaik dan ASI kembali lancar.
Saat merasa lelah, si Kecil mungkin akan kurang antusias saat disusui, karena yang diinginkannya adalah tidur atau beristirahat. Tidurkan dia lebih dulu, lalu setelah itu baru coba untuk menyusuinya kembali.
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Bunda lakukan untuk mengurangi maupun menghentikan kebiasaan bayi menggigit puting saat menyusui:
Apabila puting payudara Bunda sudah telanjur lecet atau luka, segeralah rawat luka tersebut dengan menggunakan krim khusus untuk merawat luka pada puting, yang terbuat dari bahan-bahan yang aman bila tertelan. Jangan gunakan obat luka biasa karena bisa mengandung bahan yang tidak boleh tertelan.
Atau cobalah rawat puting dengan menggunakan ASI, lalu angin-anginkan payudara sampai ASI mengering. Rawat puting dengan seksama agar terhindar dari infeksi.
Sumber:
NCT. 2020. Breastfeeding: why babies may bite and how to stop it.
Medela. 2021. 4 Reasons Babies Bite While Breastfeeding.
What to Expect. 2018. Help Me, Heidi! My Baby Bites Me During Breastfeeding.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010