Siap-Siap, Inilah Tanda Persalinan Sudah Dekat!
Ditinjau oleh
dr. Linda Lestari, Sp.OG, Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 9 Agt 2022
1119
Terutama para Bunda dan Ayah yang sedang menyambut kelahiran anak pertama, mendekati hari perkiraan lahir mungkin merasakan berbagai perasaan. Mulai dari cemas, khawatir hingga bahagia. Di antara semua perasaan dan persiapan yang dilakukan, pastikan Bunda dan Ayah sudah siap saat tanda persalinan muncul.
Berikut tanda-tanda persalinan yang perlu Bunda ketahui agar bisa mempersiapkan diri dengan baik.
Saat kehamilan Bunda sudah memasuki trimester ketiga dan mendekati minggu ke-37, itu berarti tanda-tanda persalinan sudah semakin dekat.
Bayi di dalam kandungan sudah semakin matang, organ-organnya sudah hampir siap untuk berfungsi di luar kandungan.
Secara fisik, biasanya Bunda akan merasa perut semakin besar dan berat, juga semakin menekan ke arah jalan lahir.
Pada masa akhir kehamilan ini, Bunda akan makin sering BAK, napas agak pendek, juga mulai sering muncul kontraksi palsu (Braxton Hicks).
Tanda-tanda persalinan di akhir trimester berikut ini mungkin Bunda alami, meskipun tidak selalu terjadi secara berurutan maupun seluruhnya terjadi, yaitu:
Bila satu atau beberapa tanda tersebut mulai Bunda rasakan, itu berarti tanda-tanda persalinan akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan.
Waspadai juga bila terjadi nyeri perut pada tengah malam atau pun dini hari, Bun karena bisa jadi ini adalah proses persalinan awal.
Berikut ini adalah tanda-tanda umum dimulainya proses persalinan yang perlu Bunda ketahui, yaitu:
Selama masa kehamilan, mulut rahim secara alami tertutup dan disumbat dengan selaput yang disebut mucus.
Pada saat Bunda memasuki masa persalinan, mucus akan terlepas dengan sendirinya, rahim mulai terbuka dan dindingnya melunak sebagai persiapan.
Mucus atau lendir ini, yang kira-kira banyaknya sekitar satu sendok teh, akan keluar secara alami dari jalan lahir. Warnanya kecokelatan atau merah pucat.
Kalau Bunda mengalami pertanda ini, berarti waktu persalinan bisa akan terjadi dalam beberapa jam ke depan.
Perut yang semakin besar dan berat sering menyebabkan Bunda merasa napas semakin pendek.
Ini juga diakibatkan posisi bayi yang menekan diafragma, sehingga memengaruhi kemampuan Bunda bernapas, meski tidak sampai pada kondisi yang membahayakan.
Namun bila tiba-tiba Bunda merasa lebih lega dalam bernapas, ini disebabkan bayi sudah semakin masuk ke jalan lahir dan sudah tidak menekan diafragma. Berarti Bunda sudah harus makin bersiap, karena si Kecil sebentar lagi akan lahir.
Tidak semua Bunda mengalami pecah ketuban setelah sampai di rumah sakit. Tidak sedikit yang mengalami pecah ketuban di rumah maupun di saat tak terduga.
Pecahnya ketuban ini mirip sekali dengan rasa buang air kecil, namun perbedaannya adalah air yang keluar terus mengalir tanpa bisa Bunda tahan. Cairan yang keluar warnanya bening tanpa aroma amonia seperti urine.
Perlu Bunda ingat bahwa dengan pecahnya ketuban berarti selaput pelindung si Kecil sudah mulai terbuka, yang meningkatkan kontaminasi terhadap bakteri.
Segeralah berangkat ke rumah sakit atau rumah bersalin karena waktu persalinan sudah sangat dekat.
Sebenarnya rasa nyeri atau pegal sudah dialami oleh para Bunda sejak awal kehamilan, juga saat kehamilan memasuki trimester ketiga.
Namun saat rasa pegal ini berubah menjadi nyeri hebat, kemungkinan Bunda mengalami apa yang disebut back labor , yang dialami oleh 1 dari 3 ibu hamil.
Nyeri punggung yang terasa kuat ini besar kemungkinan terjadi karena kepala bayi terus menekan tulang belakang Bunda saat tubuhnya semakin turun dan memasuki jalan lahir.
Berbeda dengan kontraksi palsu atau Braxton Hicks yang muncul dan menghilang secara tak beraturan, kontraksi persalinan yang sesungguhnya terjadi secara teratur dan jaraknya semakin berdekatan.
Bunda sebaiknya mencatat setiap kontraksi yang terjadi untuk mengetahui interval dari setiap kontraksi. Saat kontraksi sudah berjarak 5 menit sekali, ini semakin menandakan si Kecil tak sabar lagi hadir di tengah keluarga Bunda!
Tanda-tanda persalinan yang sudah dekat pada dasarnya adalah sama, tidak melihat apakah Bunda akan melahirkan secara normal maupun Caesar.
Yang menjadikan tanda-tanda persalinan berbeda adalah pada proses persalinan aktif. Untuk persalinan normal, proses pembukaan dari 1 hingga 10 akan berjalan secara teratur dan tanpa adanya kegawatan.
Sementara pada kondisi persalinan darurat yang menyebabkan perlu tindakan bedah Caesar, yang terjadi misalnya:
Jalani setiap proses ini dengan perasaan tenang ya, Bun. Memang proses persalinan sangat menguras energi dan berlangsung cukup lama.
Namun dengan bersikap tenang, Bunda menyimpan energi yang nanti diperlukan pada saat harus mengejan.
Mintalah pendampingan dari keluarga, pasangan, maupun pihak terdekat agar Bunda bisa merasa lebih tenang.
Terus ikuti arahan bidan maupun dokter selama proses persalinan berlangsung ya, Bun. Semoga proses kelahiran si Kecil lancar dan Bunda tetap sehat, sehingga cepat kembali berkumpul dengan keluarga dan semakin bahagia.
Sumber:
Parents. 2020. Signs of Approaching Labor: How to Tell Your Baby is Coming Soon.
What to Expect. 2020. 10 Signs of Labor.
Healthline. 2018. Labor and Delivery.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010