main-logo

Solusi Bayi Rewel, Begini Tips Lindungi si Kecil dari Ruam Popok

header-image-19631

Diterbitkan 10 Nov 2022

share-icon

556


Sebagian besar bayi terutama bayi baru lahir sering kali mengalami masalah kulit. Kulit bayi memang lebih sensitif dibandingkan kulit orang dewasa, karena itu bayi rentan terserang masalah kulit salah satunya ruam popok.





Ruam popok adalah iritasi yang terjadi di area kulit yang tertutup popok si Kecil. Penyebabnya bisa terjadi akibat popok basah atau jarang diganti, sensitivitas kulit, dan juga gesekan. Bunda bisa mengetahui gejala ruam popok seperti kulit yang meradang atau luka di area alat kelamin dan paha. Hal ini biasanya juga mengakibatkan bayi menjadi tidak nyaman dan rewel terutama saat mengganti popok.





Tips Mengatasi Ruam Popok









Cara terbaik untuk mencegah ruam popok adalah dengan menjaga area popok tetap bersih dan kering. Berikut beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi ruam popok:





  • Sering mengganti popok bayi




Jika popok basah atau kotor segeralah ganti yang baru. Frekuensi BAK dan BAB khususnya bayi baru lahir sangat sering dan Bunda mungkin bisa mengganti popok si kecil 10-12 kali. Pastikan kulit si Kecil kering saat menggantinya, ya.





  • Pastikan Bunda cuci tangan terlebih dahulu sebelum dan sesudah mengganti popok




Pastikan tangan Bunda selalu bersih saat hendak mengganti popok.  Mencuci tangan dapat mencegah penyebaran bakteri ke bagian lain dari tubuh bayi Bunda.





  • Bersihkan area pantat bayi saat mengganti popok




Bilas area popok dengan air hangat secara lembut. Bunda dapat menggunakan handuk basah, kapas lembut, atau tisu bayi untuk membantu membersihkan kulit. Gunakan sabun atau tisu bayi tanpa aroma dan tanpa alkohol agar kulit bayi terhindar dari iritasi.





  • Keringkan area pantat si Kecil sebelum memakai popok




Setelah membersihkan area pantat si Kecil, tepuk-tepuk kulit dengan lembut dengan handuk bersih atau biarkan mengering. Jangan menggosok atau gunakan bedak tabur ya, Bun.





  • Pastikan popok tidak terlalu kencang digunakan




Rekatkan popok dengan aman tetapi jangan terlalu kencang ya, Bunda. Popok yang terlalu ketat dapat menggesek area tersebut dan menyebabkan ruam. Sirkulasi udara penting untuk memungkinkan membantu mencegah ruam popok.





  • Gunakan cream untuk mengatasi ruam popok




Oleskan cream , pasta, atau salep secara teratur pada area pantat bayi. Jika bayi Bunda sering mengalami ruam, oleskan cream setiap kali mengganti popok. Pilihlah cream khusus ruam popok yang mengandung Dexpanthenol (Pro-Vitamin B5), Vitamin A, dan Vitamin E seperti Babydex-A Diaper Rash Cream!





klik gambar




Babydex-A Diaper Rash Cream tidak lengket, mudah dibilas, wangi lembut khas bayi, mudah meresap, sudah teruji ahli dermatologi, dan juga halal! Kandungan Dexpanthenol (Pro-Vitamin B5) dalam Babydex-A Diaper Rash Cream bisa merangsang perbaikan sel-sel kulit dengan menjaga kelembapan kulit, serta Vitamin A yang juga bisa mencegah ruam dan anti inflamasi, lho Bunda.





Bunda cukup oleskan Babydex-A Diaper Rash Cream sebelum memakaikan popok untuk melindungi kulit si Kecil dari ruam.





Sumber





Cleveland Clinic. Skin Conditions in Children





Mayo Clinic. 2022. Diaper Rash


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010