Tanda-tanda Janin Masuk Panggul
Ditinjau oleh
dr. Linda Lestari, Sp. OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 9 Agt 2022
3147
Janin masuk panggul merupakan tanda-tanda persalinan. Bila janin masuk panggul, berarti persalinan sudah dalam hitungan beberapa jam atau minggu. Dengan demikian, Bunda juga harus bersiap-siap melakukan persalinan. Seperti apakah tanda-tanda janin masuk panggul? Berikut ini penjelasannya.
Janin masuk panggul sebagai bentuk persiapan tubuh mempersiapkan persalinan. Gerakan bayi yang merosot ke panggul disebut dropping atau lightening .
Biasanya, janin masuk panggul pada usia kehamilan 36 minggu. Namun, cepat atau lambatnya janin masuk panggul tergantung dari kondisi masing-masing ibu.
Bunda yang sudah pernah bersalin sebelumnya, kemungkinan keluarnya janin hanya beberapa jam saja setelah janin masuk panggul. Faktor seperti kepala bayi besar, panggul ibu hamil sempit, ukuran bayi besar, menjadi juga menjadi faktor penentu janin masuk panggul.
Ada beberapa ciri yang menandakan janin masuk panggul dan Ibu siap melahirkan, seperti:
Perut yang tampak turun menjadi salah satu ciri janin telah masuk panggul. Ibu dapat memastikan hal ini dengan memotret perut dari arah samping.
Pada trimester ketiga, ibu akan mengalami napas pendek karena perut yang semakin membesar. Namun saat janin masuk panggul, tekanan diafragma berkurang, sehingga ibu dapat bernapas dengan lega.
Janin masuk panggul memicu ibu untuk sering buang air kecil. Pastikan toilet tidak licin sehingga tidak membahayakan Bunda.
Posisi kepala bayi sudah masuk panggul, akan menyebabkan tekanan pada leher rahim. Ketika leher rahim menipis, ini akan membersihkan lendir yang tersumbat pada bagian serviks. Hal ini membuat lebih banyak lendir yang keluar dari vagina
Posisi kepala janin yang telah memasuki jalan lahir akan menekan panggul dan menimbulkan rasa nyeri.
Saat memasuki trimester ketiga, mungkin Ibu akan merasa kontraksi palsu semakin sering muncul, yang disebabkan oleh masuknya kepala janin ke jalan lahir.
Bila masih belum melihat bentuk perut yang turun dan merasa bayi belum turun ke panggul pada usia kehamilan 36 minggu, Bunda dapat melakukan beberapa hal berikut:
Bunda yang mengalami tanda-tanda berikut, kemungkinan besar akan segera melakukan persalinan:
Bunda tidak perlu takut bila air ketuban ibu pecah. Karena air ketuban yang pecah bukan berarti air ketuban akan keluar dalam jumlah yang sangat banyak dan membuat ibu panik.
Pada saat ibu hendak melahirkan, biasanya air ketuban yang keluar di awal hanya sedikit karena kepala bayi menghalangi keluarnya air ketuban. 80% ibu hamil yang air ketubannya pecah, akan melahirkan dalam 12 jam ke depan.
Selama mengandung, serviks dalam keadaan tertutup oleh lendir. Hal ini lumrah terjadi sebagai bagian dari perlindungan rahim agar tidak terinfeksi bakteri.
Namun saat ibu siap melahirkan dalam waktu dekat, sumbatan lendir lepas, dan mulai keluar lendir berwarna bening atau merah muda. Tak jarang, lendir juga disertai darah.
Ibu hamil mungkin sudah terbiasa dengan sakit punggung. Namun, saat melahirkan, sakit punggung yang dirasakan jauh lebih sakit dari biasanya.
Punggung yang sakit disebabkan karena posisi bayi turun dan semakin dekat dengan jalan persalinan. Artinya, posisi bayi sangat mungkin menekan tulang belakang ibu. Konsekuensinya, ibu akan merasakan rasa sakit konstan di punggung.
Saat tanda-tanda di atas dirasakan, segera persiapkan segala sesuatu yang perlu dibawa ke rumah sakit ya, Bunda. Jangan lupa beritahukan Ayah atau anggota keluarga terdekat agar Bunda tetap memiliki pendamping ketika persalinan terjadi.
Sumber:
Parents. 2020. Signs of Approaching Labor: How to Tell Your Baby is Coming Soon.
Alodokter. 2019. Bumil, Kenali 6 Tanda Janin Sudah Masuk Jalan Lahir.
Hello Sehat. 2021. Bayi Belum Turun ke Panggul Menjelang Persalinan, Harus Bagaimana?
Medical News Today. 2020. How Can You Tell If Your Baby is Head Down?
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010