main-logo
header-image-11734
author-avatar-11734

Ditinjau oleh

dr. Linda Lestari, Sp. OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Diterbitkan 9 Agt 2022

share-icon

3147


Janin masuk panggul merupakan tanda-tanda persalinan. Bila janin masuk panggul, berarti persalinan sudah dalam hitungan beberapa jam atau minggu. Dengan demikian, Bunda juga harus bersiap-siap melakukan persalinan. Seperti apakah tanda-tanda janin masuk panggul? Berikut ini penjelasannya. 





Ciri Janin Masuk Panggul









Janin masuk panggul sebagai bentuk persiapan tubuh mempersiapkan persalinan. Gerakan bayi yang merosot ke panggul disebut dropping atau lightening





Biasanya, janin masuk panggul pada usia kehamilan 36 minggu. Namun, cepat atau lambatnya janin masuk panggul tergantung dari kondisi masing-masing ibu. 





Bunda yang sudah pernah bersalin sebelumnya, kemungkinan keluarnya janin hanya beberapa jam saja setelah janin masuk panggul. Faktor seperti kepala bayi besar, panggul ibu hamil sempit, ukuran bayi besar, menjadi juga menjadi faktor penentu janin masuk panggul. 





Ada beberapa ciri yang menandakan janin masuk panggul dan Ibu siap melahirkan, seperti:





Perut tampak turun





Perut yang tampak turun menjadi salah satu ciri janin telah masuk panggul. Ibu dapat memastikan hal ini dengan memotret perut dari arah samping.





Tidak terasa sesak





Pada trimester ketiga, ibu akan mengalami napas pendek karena perut yang semakin membesar. Namun saat janin masuk panggul, tekanan diafragma berkurang, sehingga ibu dapat bernapas dengan lega.





Sering buang air kecil





Janin masuk panggul memicu ibu untuk sering buang air kecil. Pastikan toilet tidak licin sehingga tidak membahayakan Bunda.





Muncul lendir pada vagina





Posisi kepala bayi sudah masuk panggul, akan menyebabkan tekanan pada leher rahim. Ketika leher rahim menipis, ini akan membersihkan lendir yang tersumbat pada bagian serviks. Hal ini membuat lebih banyak lendir yang keluar dari vagina





Nyeri pada panggul





Posisi kepala janin yang telah memasuki jalan lahir akan menekan panggul dan menimbulkan rasa nyeri.





Kontraksi palsu sering muncul





Saat memasuki trimester ketiga, mungkin Ibu akan merasa kontraksi palsu semakin sering muncul, yang disebabkan oleh masuknya kepala janin ke jalan lahir.





Cara Mempercepat Bayi Masuk Panggul





tanda janin masuk panggul




Bila masih belum melihat bentuk perut yang turun dan merasa bayi belum turun ke panggul pada usia kehamilan 36 minggu, Bunda dapat melakukan beberapa hal berikut:





  • Untuk membantu terbukanya serviks, Ibu dapat melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau squat .
  • Mulai hindari duduk bersila karena akan membuat janin masuk kembali. Sebaliknya, biarkan kaki dalam posisi terbuka dan badan condong ke depan setiap duduk untuk mempercepat janin masuk panggul.
  • Gunakan bola gym ibu hamil ( birth ball ) untuk mempercepat dan mengurangi nyeri punggung.
  • Tidur di sebelah kiri dengan bantal di antara lutut.
  • Berenang dengan perut di atas.




Tanda-tanda Persalinan









Bunda yang mengalami tanda-tanda berikut, kemungkinan besar akan segera melakukan persalinan:





Pecah air ketuban





Bunda tidak perlu takut bila air ketuban ibu pecah. Karena air ketuban yang pecah bukan berarti air ketuban akan keluar dalam jumlah yang sangat banyak dan membuat ibu panik. 





Pada saat ibu hendak melahirkan, biasanya air ketuban yang keluar di awal hanya sedikit karena kepala bayi menghalangi keluarnya air ketuban. 80% ibu hamil yang air ketubannya pecah, akan melahirkan dalam 12 jam ke depan.





Flek darah





Selama mengandung, serviks dalam keadaan tertutup oleh lendir. Hal ini lumrah terjadi sebagai bagian dari perlindungan rahim agar tidak terinfeksi bakteri. 





Namun saat ibu siap melahirkan dalam waktu dekat, sumbatan lendir lepas, dan mulai keluar lendir berwarna bening atau merah muda. Tak jarang, lendir juga disertai darah.





Sakit punggung luar biasa





Ibu hamil mungkin sudah terbiasa dengan sakit punggung. Namun, saat melahirkan, sakit punggung yang dirasakan jauh lebih sakit dari biasanya. 





Punggung yang sakit disebabkan karena posisi bayi turun dan semakin dekat dengan jalan persalinan. Artinya, posisi bayi sangat mungkin menekan tulang belakang ibu. Konsekuensinya, ibu akan merasakan rasa sakit konstan di punggung.





Saat tanda-tanda di atas dirasakan, segera persiapkan segala sesuatu yang perlu dibawa ke rumah sakit ya, Bunda. Jangan lupa beritahukan Ayah atau anggota keluarga terdekat agar Bunda tetap memiliki pendamping ketika persalinan terjadi. 









Sumber:





Parents. 2020. Signs of Approaching Labor: How to Tell Your Baby is Coming Soon.





Alodokter. 2019. Bumil, Kenali 6 Tanda Janin Sudah Masuk Jalan Lahir.





Hello Sehat. 2021. Bayi Belum Turun ke Panggul Menjelang Persalinan, Harus Bagaimana?





Medical News Today. 2020. How Can You Tell If Your Baby is Head Down?










Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010