main-logo

Ternyata, Ada Manfaat Bengkuang untuk Ibu Menyusui!

header-image-17765
author-avatar-17765

Ditinjau oleh

dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik & Konsultan Laktasi

Diterbitkan 23 Des 2021

share-icon

7785


Bila Bunda sering mengonsumsi rujak, bengkuang bukan buah yang asing lagi. Pada mayoritas rujak yang dijual, bengkuang selalu disajikan.





Bengkuang memang terasa segar karena kandungan airnya yang tinggi. Namun, siapa sangka ada banyak manfaat bengkuang untuk ibu menyusui yang selama ini belum banyak diketahui!





Kandungan Nutrisi Bengkuang









Bengkuang adalah sayuran akar dengan kulit tebal berwarna cokelat. Bagian dalam bengkuang berwarna putih.  Rasa bengkuang bisa dibilang mirip apel yang juga memiliki kandungan air tinggi, tetapi rasa bengkuang tidak semanis apel. 





Rasanya sedikit seperti kentang tetapi dengan karbohidrat yang jauh lebih sedikit. Tanaman bengkuang sebagian besar tumbuh di Meksiko dan Amerika Tengah. 





Walau terkesan hambar dan memberikan rasa segar, dalam 130 gram bengkuang terdapat nutrisi berupa:





  • Kalori: 49
  • Karbohidrat: 12 gram
  • Protein: 1 gram
  • Lemak: 0,1 gram
  • Serat: 6,4 gram
  • Vitamin C: 44% AKG
  • Folat: 4% AKG
  • Zat besi: 4% AKG
  • Magnesium: 4% AKG
  • Potasium: 6% AKG
  • Mangan: 4% AKG




Seperti buah, bengkuang yang termasuk dalam umbi-umbian memiliki banyak nutrisi yang bermanfaat, tidak hanya bagi orang banyak, namun juga bagi ibu menyusui!





Daftar Manfaat Bengkuang untuk Ibu Menyusui









Banyak orang sering menyamakan bengkuang dengan kentang karena dagingnya yang mirip. Tapi bengkuang jauh lebih sehat dan memiliki karbohidrat jauh lebih sedikit.





Bagi ibu menyusui, bengkuang mengandung nutrisi yang dibutuhkan tidak hanya bagi Bunda namun juga bagi Si Kecil. Berikut daftar manfaatnya!





  • Sumber serat




Bengkuang adalah sumber serat yang baik. Asupan serat makanan harian yang direkomendasikan adalah 25 gram sehari untuk wanita dan 38 gram untuk pria. Bagi yang berusia di atas 50 tahun, rekomendasi asupan serat harian  adalah 21 gram untuk wanita dan 30 gram untuk pria.





Serat makanan dapat mencegah atau mengobati sembelit, juga dapat membantu menstabilkan gula darah yang dapat membantu mengobati atau mencegah diabetes. Diet tinggi serat juga mendorong buang air besar secara teratur dan mengurangi risiko penyakit jantung





  • Memperkuat kekebalan tubuh




Vitamin C terdapat pada bengkuang dan bermanfaat memberikan sistem kekebalan terhadap kuman. Vitamin C juga baik untuk mata dan kulit, dan mengurangi peradangan di tubuh yang dapat menyebabkan radang sendi dan penyakit lainnya.





  • Mendukung perkembangan otak




Bengkuang mengandung vitamin B-6 yang mendukung perkembangan otak dan saraf, membentuk sel darah merah, dan mengubah protein menjadi energi.





  • Antioksidan




Bengkuang memiliki beberapa senyawa yang membantu mencegah kerusakan sel. Memperoleh kandungan antioksidan yang cukup dari makanan bisa mengurangi risiko kanker, diabetes, dan penurunan kognitif yang lebih rendah.





  • Menjaga kesehatan jantung 




Bengkuang memiliki serat makanan yang dapat menurunkan kadar kolesterol.





  • Sumber prebiotik 




Bengkuang kaya akan jenis serat prebiotik yang membantu memulihkan bakteri baik di usus.





  • Sumber cairan 




Bengkuang mengandung 85% air yang berguna untuk membantu tetap terhidrasi, terutama saat cuaca panas di luar.





  • Aman untuk gula darah




Bengkuang adalah camilan yang aman untuk Bunda yang berisiko mengalami diabetes. Walau mengandung karbohidrat, bengkuang mengandungi beban glikemik rendah yang berarti karbohidrat tidak akan terlalu mempengaruhi gula darah.





  • Mengatasi demam




Demam bisa dialami selama Bunda menyusui karena adanya virus atau bakteri. Bengkuang mempunyai sifat kimiawi yang berkhasiat mendinginkan dan dapat digunakan sebagai penurun demam.





Risiko Bengkuang









Penting untuk Bunda ketahui, bahwa hanya akar bengkuang yang aman untuk dimakan. Sisa tanaman, termasuk kacang dan bunga, mengandung rotenone .





Rotenone merupakan insektisida alami yang bersifat racun bagi manusia, terutama dalam dosis besar. Penelitian menyarankan bahwa mengonsumsi rotenone dapat meningkatkan risiko seseorang terkena Parkinson.





Bunda yang mengalami reaksi alergi atau gejala pencernaan setelah mengonsumsi bengkuang juga disarankan untuk tidak kembali mengonsumsinya.





Walau ada risiko, namun risiko ini adalah risiko minimal yang jarang terjadi saat Bunda mengonsumsi bengkuang. Sehingga Bunda tidak perlu khawatir memasukkan bengkuang dalam menu harian misalnya dalam rujak atau cemilan sehat selama menyusui. Yang pasti, cuci dulu bangkuang sampai bersih sebelum mengonsumsinya ya, Bun!





Sumber:





WebMD. 2020. Jicama.





SehatQ. 2021. Manfaat Bengkoang untuk Ibu Hamil yang Luar Biasa.





Haibunda. 2021. 10 Manfaat Bengkuang untuk Ibu Menyusui, Bisa Menurunkan Berat Badan.


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010