main-logo

Ternyata Mengusap Perut saat Hamil Ada Manfaatnya Lho, Bun

header-image-19128
author-avatar-19128

Ditinjau oleh

dr. Andri Welly, Sp. OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Diterbitkan 19 Des 2022

share-icon

1072


Sejak pertama kali Bunda mendapatkan kabar tentang kehamilan, pasti tangan Bunda seolah tidak pernah bisa berhenti untuk mengusap perut. 





Makin besar usia kehamilan, biasanya Bunda akan lebih sering menyentuh perut. Sentuhan dan elusan ini tentunya memberikan efek menenangkan. Selain itu, mengusap perut saat hamil, merupakan bentuk komunikasi Bunda dengan sang bayi. Tak jarang hal ini dilakukan sambil berbicara, bercerita, bersenandung bahkan berdoa dengan sang bayi.





Mengusap perut selama hamil dapat membantu Bunda untuk lebih rileks, membuat tidur lebih nyenyak, bahkan dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah di daerah perut. 





Selain itu, ada lagi manfaat mengelus perut saat hamil. Ternyata, hal ini tak hanya bermanfaat bagi Bunda, tetapi juga janin dalam kandungan.





  • Meningkatkan bonding dengan bayi




Sentuhan lembut dan penuh kasih sayang ini merupakan salah satu alat yang paling ampuh untuk Bunda agar dapat terhubung dengan sang bayi yang belum lahir.





Sentuhan lembut itu seperti mengirim catatan cinta untuk si buah hati. Dari pertengahan trimester kedua kehamilan sampai melahirkan nanti, bayi Bunda akan bergerak sesuai dengan respon dari sentuhan Bunda di perut. 





Merasakan bahwa sang bayi bergerak dan menanggapi sentuhan Bunda akan membuat Bunda merasa istimewa dan dapat memperdalam ikatan antara kalian berdua. 





  • Menstimulasi pergerakan bayi




Memasuki usia kehamilan 4 bulan, bayi juga akan ikut merasakan saat Bunda membelai perut Bunda. Usapan tangan Bunda ke perut, biasanya akan direspon bayi dengan tendangan kecil atau meringkuk di sekitar telapak tangan Bunda.






Mengelus perut saat hamil juga membuat bayi menjadi lebih aktif bergerak. Selain itu, sentuhan lembut ini memberikan stimulasi untuk perkembangan otak bayi.





  • Memberikan rasa nyaman




Selain untuk menjalin bonding , mengusap perut ternyata juga memberikan rasa nyaman pada bayi. Ajaklah suami Bunda untuk mencoba mengusap perut. Ini merupakan salah satu cara yang bagus untuk membangun kedekatan awal antara bayi dengan Ayah selama kehamilan. 





Menurut penelitian, janin dalam kandungan akan mengenal Ayah dan Bundanya, serta mengenali orang-orang di sekitarnya sebelum lahir lewat sentuhan.





Langkah-langkah Mengusap Perut saat Hamil









Sebelum mengusap perut saat hamil, ada langkah-langkah yang bisa Bunda lakukan:





  • Lakukan sentuhan yang lembut dan lakukan gerakan kecil memutar menggunakan telapak tangan. Sejak janin memasuki usia 23 minggu ke atas, janin sudah bisa merasakan nyeri, karena itu lakukan selembut dan sepelan mungkin.
  • Ambil napas lambat dan santai, lakukan sambil membayangkan bahwa Bunda dan bayi bernapas bersama.
  • Saat Bunda mengusap lekukan perut Bunda, bayangkan Bunda seakan-akan sedang membelai bayi Bunda seperti yang akan Bunda lakukan setelah dia lahir nanti. 




BACA: Benarkah Mendengarkan Musik saat Hamil Membuat Bayi Cerdas?





Cara Lain Membangun Ikatan dengan Bayi dalam Kandungan









Selain mengusap perut selama hamil, ada cara lain untuk menjalin ikatan yang kuat dengan bayi dalam janin. Cobalah untuk berinteraksi dengan cara ini:





  • Mainkan lagu




Perkenalkan si kecil yang sedang tumbuh dalam janin pada musik favorit Bunda. Dia bisa mulai mendengar suara pada usia kehamilan di trimester kedua. 





  • Ajak mengobrol




Kadang ibu yang berbicara dengan perut seolah-olah seperti berbicara sendiri. Namun, tahukah Bunda berbicara dengan janin bisa membangun ikatan antara Bunda dan bayi? 





Bunda bisa menceritakan apapun yang ingin Bunda katakan. Tentang cuaca hari ini, apa yang sedang Bunda kerjakan, atau film yang sedang Bunda tonton. Semua adalah cara kecil untuk membentuk keterikatan sejak awal dan mengajari bayi suara Bunda.





  • Bacakan sebuah cerita




Tidak terlalu dini untuk menanamkan kecintaan pada bahasa.  Bunda mungkin sudah mengumpulkan beberapa buku bacaan  untuk si kecil. Nah, cobalah untuk membacakan satu sampai dua buku cerita setiap hari untuk bayi dalam janin. 





  • Menulis jurnal




Bunda bisa menyimpan kenang-kenangan bersama bayi dalam sebuah jurnal. Mulai dari awal kehamilan sampai akhir. Bunda dapat menyertakan foto perut, nama yang sedang dipertimbangkan, buku medis, dan hal-hal lucu yang terjadi selama setiap trimester.





Nah, itu tadi cara-cara untuk berkomunikasi dengan bayi dalam kandungan. Ternyata selain mengusap perut ada juga cara yang lain. Selamat mencoba!





Sumber





What to Expect. 2022. Can My Baby Feel When I Rub My Pregnant Belly?





Firstcry Parenting. 2020. A Pregnant Woman Rubbing Her Belly – What Does It Mean?





Baby Centre. 2019. Is it safe to massage my bump?


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010