Tidak Jerawatan Berarti Hamil Anak Laki-Laki, Benarkah?
Ditinjau oleh
dr. Linda Lestari, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 9 Mei 2023
9180
Begitu banyak kepercayaan yang beredar di masyarakat tentang kehamilan, sampai muncul jerawat di wajah ibu hamil pun dianggap sebagai pertanda jenis kelamin anak. Misalnya, jika ibu tidak berjerawat maka mengandung bayi laki-laki.
Sementara munculnya jerawat di wajah ibu hamil dan wajah yang terlihat kusam menandakan hamil anak perempuan. Apakah benar seperti ini?
Begitu penasarannya dengan jenis kelamin janin yang dikandung, beberapa perubahan yang dijalani oleh ibu hamil selama kehamilan pun sering kali dijadikan dasar untuk memprediksi jenis kelamin janin.
Misalnya saja, jika kondisi kulit wajah ibu hamil baik-baik saja dan tidak berjerawat saat hamil, maka diprediksi anaknya berjenis kelamin laki-laki. Begitu juga dengan ngidam makanan yang gurih dan asin serta bentuk perut lebih mancung ke depan.
Bagaimana dengan anak perempuan?
Jika Bunda mengalami mood swing dan morning sickness yang parah, ngidam makanan yang manis-manis, kulit wajah jadi berjerawat dan tampak kusam, rambut jadi mudah lepek, dan detak jantung janin lebih cepat (mencapai 160 kali per menit), ada yang bilang Bunda akan memiliki anak perempuan.
Perlu Bunda ketahui bahwa prediksi-prediksi ini tidak dijamin akurasinya. Apalagi ada beberapa penelitian yang dilakukan yang telah membuktikan bahwa kebanyakan cara memprediksi jenis kelamin janin ini sebenarnya hanya mitos.
Masalah kulit wajah dan rambut saat hamil, misalnya, ternyata 90 persen ibu hamil mengalaminya, tak hanya yang mengandung anak perempuan. Jadi, Bunda tak perlu percaya bahwa janin berjenis kelamin laki-laki hanya karena tidak berjerawat saat hamil, ya.
Munculnya jerawat di wajah ibu hamil merupakan sesuatu yang wajar sebagai akibat dari perubahan hormon. Biasanya jerawat bermunculan pada trimester pertama, saat perubahan hormon sedang tinggi.
Walau begitu, jerawat juga bisa muncul pada trimester-trimester berikutnya, terutama pada trimester tiga saat produksi hormon kembali berfluktuasi.
Karena perubahan hormon, kulit wajah ibu hamil biasanya akan jadi lebih berminyak karena kelenjar di wajah menjadi lebih aktif.
Para ahli tidak dapat menentukan siapa yang akan berjerawat dan tidak berjerawat saat hamil, tapi Bunda berpotensi untuk berjerawat jika memang memiliki kulit yang rentan berjerawat dan biasa berjerawat saat menstruasi.
Uniknya, walau tidak banyak, tetapi ada juga ibu hamil yang merasa bahwa perubahan hormon ini membuat kondisi kulit wajah yang tadinya berjerawat malah menjadi lebih baik. Sehingga mereka tidak berjerawat saat hamil.
Mengobati jerawat menjadi hal yang rumit saat sedang hamil karena kebanyakan bahan-bahan yang terkandung di dalam obat jerawat yang dijual bebas belum pernah diteliti dampaknya terhadap ibu hamil.
Karena itu, Bunda sangat disarankan untuk tidak mencoba menggunakan obat-obat jerawat yang dijual bebas untuk mengatasi jerawat di wajah. Lebih baik Bunda berkonsultasi dengan dokter kandungan atau dokter kulit untuk mendapatkan obat jerawat yang aman untuk ibu hamil.
Jika jerawat yang muncul tidak parah, maka Bunda bisa melakukan perawatan kulit wajah untuk membantu mengatasi jerawat. Pastikan produk-produk perawatan kulit wajah yang Bunda gunakan aman untuk ibu hamil, ya.
Selain itu, untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit wajah, Bunda bisa melakukan beberapa perawatan sederhana berikut ini:
Sumber:
Web MD. 2020. Pregnancy Acne.
American College of Obstetricians and Gynecologists. 2018. Skin Conditions during Pregnancy.
Mayo Clinic. 2019. What’s the Best Way to Treat Pregnancy Acne?
Medical News Today. 2018. How Can You Tell if You are Having a Boy or a Girl?
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010