main-logo

Tips Mengatasi Batuk Berdahak Pada Bayi

header-image-14449
author-avatar-14449

Ditinjau oleh

dr. Fatimah Hidayati, Sp.A, Dokter Spesialis Anak

Diterbitkan 31 Agt 2021

share-icon

822


Sedih sekali ya, Bun, kalau melihat si Kecil kita batuk. Berikut ini adalah penjelasan tentang cara mengatasi batuk berdahak pada bayi untuk membantu Bunda menghadapi si Kecil yang sakit. 





Mengapa Bisa Timbul Batuk?









Sebenarnya, batuk merupakan sebuah proses proteksi tubuh alami, yang dilakukan tubuh saat ada benda asing yang berada di saluran pernapasan sehingga memicu produksi lendir atau dahak yang berlebihan. 





Melalui batuk, tubuh berusaha untuk mengeluarkan gangguan tersebut bersamaan dengan lendir sehingga kerap disebut sebagai batuk berdahak.





Sementara saat tubuh berusaha untuk mengeluarkan gangguan di saluran pernapasan itu tanpa disertai keluarnya lendir, maka ini yang disebut sebagai batuk kering. 





Batuk berdahak pada bayi biasanya disebabkan oleh infeksi virus yang menyebabkan produksi lendir berlebih di tenggorokannya. Kondisi ini sebetulnya bisa reda sendiri dalam 5-7 hari atau maksimal 14 hari.





Batuk Berdahak Sering Dialami Anak-Anak





anak batuk pilek




Bayi maupun anak-anak biasanya mengalami batuk berdahak, misalnya saat mereka terserang flu atau pilek. 





Dalam kondisi biasa, batuk berdahak biasanya bisa sembuh tanpa harus melalui proses pengobatan intensif. Misalnya dengan mengonsumsi minuman hangat, makanan berkuah panas, banyak minum, maupun beristirahat.





Namun bila disertai dengan gangguan kesehatan yang cukup berat, si Kecil perlu dibawa ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut. 





Cara Mengatasi Batuk Berdahak pada Bayi





batuk berdahak pada bayi




Jangan terburu-buru memberi obat kepada si Kecil, apalagi kalau ia masih bayi ya, Bun. Karena di bawah usia 2 tahun, sebaiknya si Kecil tidak meminum obat-obatan yang dijual bebas.





Terkadang batuk berdahak pada si Kecil juga disebabkan oleh virus, sehingga walaupun minum obat batuk bebas, biasanya tidak efektif.





Hindari juga memberikan madu kepada anak yang belum berusia 1 tahun. Karena meski madu diketahui punya banyak manfaat, si Kecil di bawah usia 1 tahun saluran pencernaannya masih rentan, sehingga bisa memicu masalah yang baru.





Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk batuk berdahak pada bayi:





Berikan banyak minum





Cara ini dapat membantu agar dahak yang mengganjal di saluran pernapasannya dapat mencair dan lebih mudah keluar. Bila si Kecil masih minum ASI, berikan ASI sebanyak yang ia inginkan. Begitupun bila ia minum susu formula.





Untuk si Kecil yang sudah mulai makan MPASI, Bunda bisa tambahkan air putih, jus buah, maupun sup hangat untuk membantu melegakan saluran pernapasannya. 





Nyalakan humidifier





Bila si Kecil tidur di kamar yang ber-AC, udara di dalamnya biasanya cukup kering. Saat anak batuk, cobalah untuk menyalakan humidifier atau alat yang dapat membantu membuat udara ruangan lebih lembap. Cara ini dapat membantu si Kecil bernapas lebih lega.





Hindari pemicu batuk





Pastikan si Kecil tidak terkena asap masakan, asap rokok, asap pembakaran sampah, dan sebagainya. Asap seperti ini dapat membuat saluran pernapasannya mengalami iritasi sehingga memicunya untuk terus batuk.





Tidur dengan bantal





Untuk sementara, tidurkan si Kecil dengan menggunakan bantal agar napasnya lebih lega.





Adakah Obat yang Aman untuk Batuk Berdahak pada Bayi?





Jika batuk berdahak pada bayi terjadi terus menerus dan timbul gejala-gejala yang lebih berat seperti di bawah ini segera bawa ke dokter:





  • Kesulitan bernapas atau napasnya pendek-pendek
  • Napasnya lebih cepat daripada biasa
  • Wajah dan bibirnya nampak membiru
  • Terjadi demam tinggi
  • Batuk terus menerus tanpa bisa diredakan
  • Napasnya berbunyi mengi
  • Dahak yang keluar disertai darah
  • Ada tanda-tanda dehidrasi




Pasalnya, mungkin penyebab batuknya bukan infeksi bakteri atau virus, melainkan kondisi lain yang lebih serius, misalnya alergi, radang paru-paru, batuk rejan, atau asma. 





Pastikan Bunda hanya memberikan obat-obatan yang diresepkan dokter, misalnya parasetamol, ibuprofen, maupun cairan saline/larutan garam dalam bentuk tetes (drops). Karena dosis untuk bayi, apalagi di bawah usia 3 bulan harus diawasi khusus. 









Sumber:





What to Expect. 2021. Decoding Your Child’s Coughing Symptoms.





Healthline. 2020. 7 Cough Remedies for Babies. 





SehatQ. 2020. Bayi Batuk Berdahak, Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua.





Klikdokter. 2020. Kiat Atasi Batuk Berdahak pada Bayi.










Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010