Tips Mengatasi Batuk Berdahak Pada Bayi
Ditinjau oleh
dr. Fatimah Hidayati, Sp.A, Dokter Spesialis Anak
Diterbitkan 31 Agt 2021
822
Sedih sekali ya, Bun, kalau melihat si Kecil kita batuk. Berikut ini adalah penjelasan tentang cara mengatasi batuk berdahak pada bayi untuk membantu Bunda menghadapi si Kecil yang sakit.
Sebenarnya, batuk merupakan sebuah proses proteksi tubuh alami, yang dilakukan tubuh saat ada benda asing yang berada di saluran pernapasan sehingga memicu produksi lendir atau dahak yang berlebihan.
Melalui batuk, tubuh berusaha untuk mengeluarkan gangguan tersebut bersamaan dengan lendir sehingga kerap disebut sebagai batuk berdahak.
Sementara saat tubuh berusaha untuk mengeluarkan gangguan di saluran pernapasan itu tanpa disertai keluarnya lendir, maka ini yang disebut sebagai batuk kering.
Batuk berdahak pada bayi biasanya disebabkan oleh infeksi virus yang menyebabkan produksi lendir berlebih di tenggorokannya. Kondisi ini sebetulnya bisa reda sendiri dalam 5-7 hari atau maksimal 14 hari.
Bayi maupun anak-anak biasanya mengalami batuk berdahak, misalnya saat mereka terserang flu atau pilek.
Dalam kondisi biasa, batuk berdahak biasanya bisa sembuh tanpa harus melalui proses pengobatan intensif. Misalnya dengan mengonsumsi minuman hangat, makanan berkuah panas, banyak minum, maupun beristirahat.
Namun bila disertai dengan gangguan kesehatan yang cukup berat, si Kecil perlu dibawa ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut.
Jangan terburu-buru memberi obat kepada si Kecil, apalagi kalau ia masih bayi ya, Bun. Karena di bawah usia 2 tahun, sebaiknya si Kecil tidak meminum obat-obatan yang dijual bebas.
Terkadang batuk berdahak pada si Kecil juga disebabkan oleh virus, sehingga walaupun minum obat batuk bebas, biasanya tidak efektif.
Hindari juga memberikan madu kepada anak yang belum berusia 1 tahun. Karena meski madu diketahui punya banyak manfaat, si Kecil di bawah usia 1 tahun saluran pencernaannya masih rentan, sehingga bisa memicu masalah yang baru.
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk batuk berdahak pada bayi:
Cara ini dapat membantu agar dahak yang mengganjal di saluran pernapasannya dapat mencair dan lebih mudah keluar. Bila si Kecil masih minum ASI, berikan ASI sebanyak yang ia inginkan. Begitupun bila ia minum susu formula.
Untuk si Kecil yang sudah mulai makan MPASI, Bunda bisa tambahkan air putih, jus buah, maupun sup hangat untuk membantu melegakan saluran pernapasannya.
Bila si Kecil tidur di kamar yang ber-AC, udara di dalamnya biasanya cukup kering. Saat anak batuk, cobalah untuk menyalakan humidifier atau alat yang dapat membantu membuat udara ruangan lebih lembap. Cara ini dapat membantu si Kecil bernapas lebih lega.
Pastikan si Kecil tidak terkena asap masakan, asap rokok, asap pembakaran sampah, dan sebagainya. Asap seperti ini dapat membuat saluran pernapasannya mengalami iritasi sehingga memicunya untuk terus batuk.
Untuk sementara, tidurkan si Kecil dengan menggunakan bantal agar napasnya lebih lega.
Jika batuk berdahak pada bayi terjadi terus menerus dan timbul gejala-gejala yang lebih berat seperti di bawah ini segera bawa ke dokter:
Pasalnya, mungkin penyebab batuknya bukan infeksi bakteri atau virus, melainkan kondisi lain yang lebih serius, misalnya alergi, radang paru-paru, batuk rejan, atau asma.
Pastikan Bunda hanya memberikan obat-obatan yang diresepkan dokter, misalnya parasetamol, ibuprofen, maupun cairan saline/larutan garam dalam bentuk tetes (drops). Karena dosis untuk bayi, apalagi di bawah usia 3 bulan harus diawasi khusus.
Sumber:
What to Expect. 2021. Decoding Your Child’s Coughing Symptoms.
Healthline. 2020. 7 Cough Remedies for Babies.
SehatQ. 2020. Bayi Batuk Berdahak, Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua.
Klikdokter. 2020. Kiat Atasi Batuk Berdahak pada Bayi.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010