Tips Menyusui Agar Tidak Lecet dan Sakit
Ditinjau oleh
dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp. GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Konselor Laktasi
Diterbitkan 14 Sep 2021
1343
Puting yang lecet bahkan cedera saat menyusui termasuk umum dialami para Bunda. Bagaimana mencegah dan cara menyusui agar tidak lecet dan sakit? Jawabannya ada di penjelasan berikut ini.
Ada beberapa alasan yang menyebabkan puting payudara Bunda menjadi sakit dan lecet saat menyusui, di antaranya:
Biasanya lecet dan luka pada puting terjadi pada hari-hari pertama menyusui. Namun akan membaik dengan sendirinya dan aktivitas menyusui menjadi lebih lancar.
Akan tetapi, ada kalanya puting terus menerus mengalami luka dan lecet, sehingga Bunda semakin tidak nyaman saat menyusui si Kecil.
Jangan hentikan pemberian ASI karena puting payudara yang luka atau lecet ya, Bun. Ingatlah bahwa ASI adalah satu-satunya sumber nutrisinya, yang sulit tergantikan dengan bahan yang lain.
Bila lukanya cukup berat, untuk sementara Bunda bisa memberi si Kecil ASI perah. Yang penting, pemberian ASI harus tetap berjalan.
Pemberian ASI merupakan periode yang sangat penting dalam tumbuh kembang si Kecil. Agar menyusui dengan nyaman, ada beberapa cara yang dapat Bunda dilakukan:
Pastikan bahwa puting dan seluruh areola payudara masuk seluruhnya ke dalam mulut si Kecil. Dengan begitu, si Kecil akan lebih mudah untuk mengisap ASI.
Awalnya mungkin si Kecil juga masih dalam masa adaptasi dengan kegiatan menyusui, ya Bun. Karenanya Bunda bisa membantu si Kecil agar dapat melakukan perlekatan dengan sempurna, dengan cara:
Posisi Bunda dan si Kecil saat menyusu juga dapat memengaruhi kenyamanan saat menyusui, Bun. Oleh karenanya, lakukan ini:
Payudara yang penuh berisi ASI bisa terasa menyakitkan untuk Bunda. Berikan ASI secara teratur, misalnya setiap 2-3 jam, sehingga payudara tidak membengkak. Teratur memberikan ASI juga mengajarkan pola hidup yang baik untuk si Kecil.
Namun ada kalanya Bunda terpaksa harus berada di luar rumah selama beberapa jam. Untuk itu, pastikan Bunda selalu membawa perangkat pompa ASI, botol penampung ASI, dan kotak pendingin untuk memastikan ASI perah Bunda tidak basi.
Infeksi bisa terjadi karena puting Bunda selalu basah oleh ASI dan bergesekan dengan pakaian dalam. Selalu keringkan puting dan bersihkan dengan menggunakan sabun lembut agar tetap bersih.
Bila puting terlanjur mengalami luka, segera obati dengan menggunakan krim khusus untuk puting untuk menghindari kontaminasi dengan bakteri.
Sebelum menyusui, bersihkan sisa-sisa krim pada puting dengan menggunakan sabun lembut dan air, sehingga puting kembali bersih.
Payudara yang bengkak dan puting yang lecet dapat terasa lebih nyaman bila dikompres. Kompres hangat bisa membuat daerah areola payudara menjadi lebih lembut dan peredaran darahnya lebih lancar.
Setelah menyusui, kompres payudara dengan menggunakan kain yang direndam dengan air dingin atau menggunakan es. Lakukan beberapa kali sehari sampai lecet dan bengkaknya mereda.
Waspadai munculnya mastitis atau peradangan pada jaringan payudara, yang muncul dengan gejala sebagai berikut:
Segera periksakan diri ke dokter bila terjadi mastitis agar segera dapat diobati. Bila dibiarkan berlarut-larut, Bunda akan semakin terhambat dalam memberikan ASI dan si Kecil mengalami kekurangan nutrisi.
Sebelum memberikan ASI kepada si Kecil, Bunda bisa memijat payudara dan puting selama beberapa saat untuk memastikan aliran ASI lebih lancar. Gunakan minyak zaitun atau krim yang aman bila tertelan.
Dengan demikian, si Kecil tidak perlu mengisap puting Bunda terlalu kuat yang dapat menyebabkan puting menjadi sakit dan lecet.
Jangan ragu untuk meminta bantuan perawat atau pakar laktasi melatih Bunda menyusui dengan baik ya, Bun. Pastikan periode ASI eksklusif bisa dijalani dengan baik, demi masa depan si Kecil.
Sumber:
Healthline. 2018. 13 Ways to Manage Sore Nipples from Breastfeeding.
Very Well Family. 2020. How to Prevent Sore Nipples for Breastfeeding Moms.
What to Expect. 2020. How to Treat Sore Nipples and Breastfeeding Pain.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010