main-logo
header-image-2565

Diterbitkan 30 Mar 2021

share-icon

737


Hindari Bepergian Terlalu Jauh





Pada usia 1 bulan, imunitas tubuh bayi belum terbentuk dengan sempurna sehingga ibu disarankan untuk menghindari berpergian jauh bersama dengan bayi. Saat mengajak si Kecil keluar, usahakan jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah atau jangan membawanya terlalu lama. Saat berpergian, usahakan untuk menggunakan mobil pribadi atau taksi untuk meminimalisir paparan penyakit dari dunia luar.





Jangan Mengangkat Kepala Bayi Tiba-tiba





Hal ini karena leher bayi berusia 1 bulan belum bisa tegak dengan sempurna sehingga berbahaya jika mengangkatnya secara tiba-tiba. Saat menggendongnya, pegang lehernya dan bokong bayi secara hati-hati.





Pada usia ini, sendi dan tulang bayi juga masih lunak sehingga bayi bisa mengalami dislokasi sendi panggul karena beberapa hal. Salah satunya adalah saat mengganti popok. Ibu disarankan untuk tidak mengangkat kaki bayi saat mengganti popok. Tapi angkat dan memegang bagian pinggang bayi saat pergantian popok dilakukan.





Perhatikan Pemberian Susu





Sebenarnya, tidak ada patokan berapa banyak ASI atau susu formula yang baiknya di berikan kepada si Kecil karena setiap bayi memiliki perkembangan yang berbeda. Namun, ibu disarankan untuk memberikan ASI atau susu formula saat si Kecil mulai merasa lapar.





Bayi mungkin untuk menyusu pada tiap jam. Namun umumnya, bayi berusia 1 bulan perlu untuk diberikan ASI setiap 1-3 jam sekali dalam sehari. Atau sekitar 8-12 kali seharian.





Pada bayi yang mengonsumsi susu formula, disarankan untuk memberikan susu setiap 2-3 jam sekali dalam sehari atau sekitar 7 kali dalam sehari. Takarannya sekitar 100 ml karena pada usia ini, lambung bayi masih sangatlah kecil sehingga belum bisa menampung banyak susu dalam sekali konsumsi.





Rincian yang disebutkan tadi tidak bisa menjadi patokan yang pasti karena setiap bayi memiliki kebutuhan dan perkembangan yang berbeda. Untuk itu, jangan sungkan untuk berkonsultasi kepada dokter mengenai hal ini.





Sedot Ingus Jika Hidung Tersumbat





Jika bayi menderita hidung tersumbat namun tidak disertai dengan demam, gunakan pipet untuk menyedot ingus. Jika hidung tersumbat bayi menjadi sulit bernapas, sulit untuk minum ASI, dan tidurnya menjadi tidak nyenyak, sebisa mungkin lakukan penyedotan ingus bayi menggunakan pipet atau diambil dengan tisu lembut secara perlahan.





Kunjungi Dokter Jika Bayi Demam & Batuk





Jika bayi menderita batuk, terutama batuk parah, bawa segera ke dokter. Dikuatirkan bayi menderita asma bronkial atau bronchitis akut.





Suhu tubuh normal bayi 1 bulan sekitar 36–37 derajat Celcius. Jika suhu tubuh bayi lebih dari itu atau lebih dari 38 derajat Celcius, segera bawa bayi ke dokter.





Periksakan Bayi secara Berkala





Pada usia ini, memeriksakan kesehatan si Kecil secara berkala penting untuk dilakukan. Pemeriksaan kesehatan secara berkala bertujuan untuk memantau perkembangan bayi seperti kenaikan berat badan dan juga tingginya. Dengan pemeriksaan secara rutin pula, kelainan yang mungkin diderita si Kecil dapat terdeteksi sedini mungkin, termasuk kemungkinan adanya gangguan kesehatan.


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010