Tolak Angin Untuk Ibu Hamil, Aman Nggak?
Ditinjau oleh
dr. Fella Halimah Pratami, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 19 Okt 2021
35389
Untuk meredakan rasa tidak enak badan, kita biasa minum tolak angin. Amankah tolak angin untuk ibu hamil dan bagaimana mengatasi masuk angin tanpa obat? Baca ini dulu, Bun.
Masuk angin adalah kondisi kesehatan yang secara medis tidak dikenal. Namun ini adalah kondisi yang cukup umum kita alami, berupa perut kembung, mual, badan terasa pegal, demam, flu, dan meriang.
Tolak angin adalah istilah untuk menyebut jamu atau minuman herbal yang dipercaya dapat membantu mengatasi masuk angin, dengan kandungan macam-macam rempah.
Bahan yang biasanya terdapat dalam tolak angin di antaranya adalah jahe, madu, daun mint, adas, kayu ules, biji pala, akar manis, kunyit, daun meniran, juga daun cengkeh.
Rasa tidak enak badan atau masuk angin yang dirasakan oleh Bunda yang sedang hamil, banyak terjadi karena adanya pengaruh perubahan hormon di dalam tubuh Bunda, di antaranya:
Hormon ini pertama diproduksi dengan adanya embrio di dalam tubuh, juga oleh plasenta. Beberapa pakar meyakini bahwa hCG dan rasa mual pada ibu hamil berkaitan.
Saat hamil, hormon estrogen bisa meningkat drastis dibandingkan dengan kondisi tubuh yang tidak hamil. Hal ini bisa menyebabkan timbulnya perasaan serba tidak enak atau rasa masuk angin pada diri Bunda.
Saat hamil, kadar hormon progesteron Bunda juga ikut meningkat. Progesteron yang meningkat ini dapat menyebabkan pergerakan otot-otot yang membentuk lambung dan usus menjadi lebih lambat dan menimbulkan peningkatan asam lambung.
Selain itu, ibu hamil juga kerap mengalami hipoglikemia alias menurunnya kadar gula di dalam darah akibat sedikitnya makanan yang masuk sehingga Bunda merasa cepat lelah dan merasa tidak enak badan.
Sesuai dengan namanya yang berarti “mengusir angin”, minuman herbal ini memiliki banyak manfaat, di antaranya:
Bunda, sebagaimana mengonsumsi obat-obatan bebas, minum tolak angin untuk ibu hamil perlu diwaspadai, karena dikhawatirkan memiliki kandungan yang dapat memengaruhi kondisi janin.
Karena itu sekalipun pada kemasan jamu tolak angin tertera “aman untuk ibu hamil”, hendaknya Bunda perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi tolak angin maupun minuman herbal lainnya.
Ada banyak cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi rasa masuk angin tanpa harus mengonsumsi obat-obatan maupun jamu tolak angin, di antaranya:
Jaga terus kesehatan Bunda agar masa kehamilan tetap lancar dan si Kecil lahir sempurna dan sehat.
Sumber:
Klikdokter. 2021. Pilihan Obat Masuk Angin untuk Ibu Hamil.
Orami. 2021. Amankah Minum Tolak Angin untuk Ibu Hamil?
SehatQ. 2021. Obat Masuk Angin untuk Ibu Hamil, Apa Saja?
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010