main-logo
header-image-16670
author-avatar-16670

Ditinjau oleh

dr. Arnold Soetarso, Sp.A, Dokter Spesialis Anak

Diterbitkan 5 Nov 2021

share-icon

533


Momen saat bayi dapat duduk sendiri, adalah awal dari berbagai kemampuan bayi lainnya yang ditunggu oleh Bunda. Umur berapa bayi bisa duduk secara mandiri? Yuk, cari tahu!





Tahapan Pembelajaran Bayi Duduk





kapan bayi bisa duduk




Saat bayi lahir sampai sebelum ia dapat duduk, bayi hanya dapat tidur dengan posisi telentang dan menghadap ke langit-langit. Biasanya Bunda juga akan melatih bayi untuk duduk atau tidur tengkurap sebelum Si Kecil bisa duduk. 





Saat bayi dapat duduk sendiri, bayi akan mendapatkan kesempatan untuk melihat dengan cara lain dari yang biasa dilihatnya. Kemampuan untuk duduk akan menjadi pertanda ia akan berkembang ke tahap selanjutnya yaitu merangkak dan berjalan.





Umur berapa bayi bisa duduk? Bayi biasanya mulai belajar duduk pada usia 4-9 bulan. Pada usia ini, biasanya bayi sudah dapat mengontrol kepala dan berguling. 





Bayi yang siap duduk  biasanya telah memiliki otot leher, bahu, perut, punggung, dan panggul yang kuat. Di tahap awal, bayi akan banyak berada dalam posisi telungkup, dan mulai tertarik untuk mengangkat kepalanya. 





Di usia 4-9 bulan, ia mulai memiliki kekuatan untuk duduk, walau dibantu dengan tangan yang menahan. Tahapan ini dinamakan tripod sit . Setelahnya, bayi akan dapat duduk secara mandiri. 





Walaupun demikian, Bunda tetap harus mengawasi Si Kecil dalam jarak dekat dan memastikan area tempat Si Kecil duduk aman. Tahap perkembangan selanjutnya adalah mulai merangkak. Biasanya bayi merangkak mulai usia 6-10 bulan. Di usia 9-15 bulan, bayi biasanya sudah dapat berjalan.





Gejala Bayi Terlambat Bisa Duduk





kapan bayi bisa duduk




Selama masa pembelajaran Si Kecil, Bunda perlu memerhatikan gejala-gejala yang dapat menjadi pertanda ketidakmampuan bayi untuk duduk, seperti:





  • Otot bayi terlihat kaku atau tegang
  • Pergerakannya tidak stabil
  • Hanya menggunakan satu tangan saat mengambil barang (tidak pernah berganti tangan
  • Tidak memiliki kontrol kepala yang kuat
  • Tidak berusaha mencapai objek atau benda maupun memasukkannya ke mulut




Bila memang gejalanya terus berlanjut, segera konsultasikan dengan dokter. Apalagi bila pada usia 9 bulan, Si Kecil belum dapat duduk juga.





Penyebab Bayi Belum Bisa Duduk





kapan bayi bisa duduk




Perkembangan kemampuan motorik tiap bayi berbeda. Namun Bunda perlu waspada bila bayi tidak menunjukkan progres. Kemungkinan, ia memiliki beberapa faktor yang menyebabkan bayi terlambat bisa duduk seperti berikut:





Otot kaki kaku 





Otot kaki kaku terjadi ketika otot kaki bayi sangat kaku karena ada masalah saraf dan sel-sel di otak. Pada kondisi ini, bayi kesulitan meregangkan kaki, karena tubuhnya hanya bisa rileks dan fleksibel saat tertidur. 





Cerebral palsy





Cerebral Palsy adalah penyakit yang menyebabkan gangguan pada gerakan dan koordinasi tubuh.





Indikator lain yang mengindikasikan bayi cerebral palsy adalah sulit tersenyum ketika usianya sudah 3 bulan, yang dilanjutkan dengan keterlambatan lainnya, seperti duduk, merangkak, dan berjalan.





Kurang diajak berlatih duduk





Berlatih duduk membutuhkan latihan yang dilakukan Si Kecil sendiri dan kepercayaan dari Bunda bahwa ia dapat melakukannya dengan aman. Beri waktu dan ruang agar Si Kecil dapat berlatih dengan caranya sendiri. 





Kelebihan berat badan





Obesitas juga bisa mempengaruhi kesiapan bayi merangkak. Pastikan Bunda menjaga berat Si Kecil agar tidak mengganggu kemampuan motoriknya. 





Lahir prematur





Saat bayi prematur berusia 4 bulan, mungkin ia belum bisa melakukan hal yang sama dengan bayi 4 bulan lainnya yang lahir cukup bulan. Bayi prematur butuh lebih banyak waktu untuk melakukan banyak hal, seperti duduk dan merangkak. 





Kaki lemah





Masalah kaki lemah ini juga sering disebut dengan Floppy Muscle Syndrome . Umumnya ini sangat mudah terdeteksi sejak baru lahir, namun bisa juga baru terjadi di kemudian hari.





Cara Membantu Bayi Bisa Cepat Duduk









Dukungan dan partisipasi Bunda sangat berarti pada kesuksesan Si Kecil melatih ototnya agar dapat duduk mandiri. Upayakan Bunda memberikan dukungan dalam hal berikut:





  • Biarkan bayi mencoba dan berlatih dengan caranya sendiri, namun tetap awasi dari dekat. Awali dengan meletakkan bayi dalam posisi telungkup selama 5 menit, kemudian secara bertahap bertambah hingga  20- 30 menit. 
  • Banyak memberikan waktu di lantai daripada di tempat duduk akan lebih banyak memberikan kesempatan untuk berlatih. 
  • Letakkan Si Kecil di pangkuan, atau di antara kaki Bunda saat duduk di lantai. Bunda dapat membacakan buku, bermain, atau bernyanyi bersama.
  • Saat Si Kecil sudah cukup mandiri, letakkan bantal di sekitarnya, sehingga ia dapat berlatih di area yang aman di lantai.
  • Tummy time , atau posisi telungkup sangat penting sebagai dasar kemampuan bayi untuk duduk. Bunda dapat mendukung latihan bayi dengan berada pada posisi telungkup juga, sehingga dapat sejajar dengan mata bayi.
  • Bunda juga dapat menempatkan kaca di depan bayi saat ia masih sering berada dalam posisi telungkup.
  • Gunakan mainan favoritnya untuk membuatnya semangat meraihnya.
  • Ajak bayi berbicara selama ia berada dalam posisi telungkup.




Memastikan Keamanan Bayi









Perkembangan motorik Si Kecil penting, namun memberikan perlindungan bayi adalah yang utama. Lakukan tindakan pencegahan dengan memastikan keamanan bayi sebagai berikut:





  • Gunakan penutup dan pelindung di semua perkakas tempat bayi biasa berlatih.
  • Singkirkan semua benda yang dapat menyebabkan tersedak dan meracuni yang dapat dijangkau Si Kecil. Pada usia 6 bulan, ia akan banyak menggapai benda yang ada di sekitarnya.
  • Bayi akan banyak terbantu dengan bantuan matras/bantal selama belajar duduk. Sesuaikan ketinggian matras/bantal dengan kemampuan bayi duduk, sampai ia dapat duduk dengan mandiri. 
  • Kencangkan seat belt selama bayi dalam posisi duduk yang lama, misalnya saat duduk di kursi bayi atau mobil. 




Mendukung Si Kecil melihat dengan cara yang baru dengan kemampuan duduk secara mandiri sangat penting bagi perkembangan Si Kecil. Dengan mendukung dan berpartisipasi dalam setiap latihannya, Bunda juga mendukung perkembangan bayi ke tahap lebih lanjut.









Sumber:





Parents. 2021. When Do Babies Sit Up?





Mother and Baby. 2021. Waspadai 7 Penyebab Bayi Terlambat Merangkak, Moms!





Orami. 2020. 3 Kelainan Tulang Penyebab Bayi Sulit Belajar Duduk Tegak.





Healthline. 2018. When Can Babies Sit Up and How Can You Help a Baby Develop this Skill?





Baby Centre. Baby Milestones: Sitting.










Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010