USG Pertama Kali, Apa Saja yang Harus Bunda Ketahui?
Ditinjau oleh
dr. Linda Lestari, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 26 Agt 2022
2881
Di sela-sela rasa letih dan morning sickness yang Bunda alami, melakukan USG pertama kali menjadi sesuatu yang Bunda nantikan pada trimester pertama ini.
Walau belum dapat melihat bentuk janin, tapi melakukan USG pada trimester pertama ini bermanfaat untuk memastikan usia kehamilan dengan akurat dan kehamilan Bunda bukanlah kehamilan kosong.
Frekuensi melakukan USG dan kapan waktu melakukan USG untuk pertama kalinya bervariasi di tiap negara. Di Indonesia, USG dianjurkan untuk dilakukan minimal empat kali selama kehamilan, yaitu sekali pada trimester satu, sekali pada trimester dua, dan dua kali pada trimester tiga.
Umumnya, USG pertama kali dilakukan pada usia kehamilan di atas tujuh minggu karena detak jantung bayi sudah dapat didengar.
Jika Bunda melakukannya terlalu awal, misalnya pada usia kehamilan empat minggu, bisa jadi kehamilan belum terdeteksi. Sedangkan pada usia kehamilan enam minggu, mungkin Bunda bisa mendengar detak jantung janin tapi sangat halus.
Namun kadang, walau sudah dilakukan pada usia kehamilan tujuh minggu, detak jantung janin belum juga terdeteksi. Hal ini biasanya terjadi karena Bunda membuat perhitungan yang kurang tepat tentang usia kehamilan.
Jika hal ini terjadi, maka kemungkinan Bunda akan diminta untuk kembali melakukan USG seminggu kemudian.
Pada USG pertama kali, dokter kandungan kemungkinan akan menggunakan alat USG transvaginal dan bukan transabdominal karena dapat memberi gambaran yang lebih akurat tentang kondisi janin.
Komponen alat USG yang disebut transduser akan lebih dahulu diberi lapisan sejenis kondom dan diberi cairan lubrikasi, baru kemudian dimasukkan ke dalam vagina.
USG pada trimester pertama dinilai masih terlalu awal untuk memerhatikan organ-organ tubuh janin secara detail. Karena itu, USG ini umumnya dilakukan untuk mendapat informasi tentang:
USG pertama kali ini juga dapat mendeteksi jika Bunda mengalami keguguran.
Namun dokter kandungan tidak akan membuat diagnosa hanya berdasarkan hasil USG ini. Biasanya dokter kandungan akan melihat hasil USG selanjutnya, yang jeda waktunya ditentukan oleh dokter.
Jeda waktu ini mungkin akan sulit Bunda jalani, tapi perlu dilakukan untuk mendapatkan diagnosa yang akurat.
Jika hasil USG selanjutnya menunjukkan ada perkembangan janin, maka kemungkinan deteksi keguguran ini diakibatkan salah perhitungan tentang usia kehamilan.
Namun jika hasilnya tidak ada perkembangan janin, maka Bunda dipastikan telah mengalami keguguran.
Karena baru pertama kalinya melakukan USG, mungkin Bunda sangat bersemangat menanyakan tentang berbagai hal kepada dokter kandungan.
Tak masalah, karena bisa jadi pertanyaan-pertanyaan Bunda ini sebenarnya akan terjawab dengan sendirinya saat dokter kandungan dan teknisi USG menjelaskan tentang hasilnya.
Tak ada salahnya Bunda mencari informasi terlebih dahulu tentang USG yang dilakukan pertama kali dari sumber-sumber yang valid.
Jika ada sesuatu yang memancing rasa ingin tahu Bunda, maka bisa ditanyakan saat USG berlangsung. Contohnya adalah:
Dengan mendapatkan informasi yang lebih banyak tentang kondisi kehamilan dan janin sejak awal, maka Bunda bisa dapat dengan segera menentukan perawatan kehamilan yang tepat. Ini juga bisa ditanyakan kepada dokter kandungan agar perawatan yang Bunda lakukan memberi hasil efektif.
Sumber:
The American College of Obstetricians and Gynecologists. 2020. Ultrasound Exams.
Verywell Family. 2020. Early Pregnancy Ultrasound Result.
Grow by WebMD. 2020. What to Expect From Your First Pregnancy Ultrasound.
What to Expect. 2021. Ultrasound during Pregnancy.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010