Varises Saat Hamil & Cara Penanganannya
Ditinjau oleh
dr. Linda Lestari, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Diterbitkan 10 Jun 2021
63
Satu hal yang tidak bisa dihindari saat ibu hamil adalah munculnya varises di kaki, vagina, bokong, dan anus. Pada bagian tubuh yang terlihat seperti kaki, varises memang mengganggu penampilan. Bagaimana mengatasi varises saat hamil?
Varises terjadi pada saat pembuluh darah yang paling dekat dengan permukaan kulit mengalami pelebaran dan pembengkakan. Varises ditandai dengan pembuluh darah membiru atau ungu, dan menonjol keluar.
Varises dapat disebabkan oleh beberapa faktor-faktor berikut:
Pertumbuhan janin menyebabkan bertambahnya volume darah dalam tubuh. Kondisi ini menekan pembuluh darah vena yang terdapat di kaki.
Akibatnya dapat memengaruhi aliran darah dari jantung ke panggul serta fungsi kerja pembuluh darah vena di kaki karena harus melawan gravitasi dalam mengalirkan darah kembali ke jantung. Vena adalah pembuluh darah yang mengembalikan darah dari berbagai jaringan tubuh ke jantung.
Seiring perkembangan janin, rahim juga semakin membesar dan semakin berat sehingga menekan pembuluh darah vena besar yang membawa aliran darah dari kaki ke jantung. Kondisi ini menyebabkan peningkatan tekanan pada pembuluh darah vena di kaki sehingga terjadi varises.
Peningkatan kadar hormon progesteron saat hamil dapat membuat dinding pembuluh darah melebar. Hal inilah yang menjadi penyebab varises selama kehamilan.
iesiko terjadinya varises lebih tinggi pada ibu hamil yang memiliki riwayat varises di keluarga. Faktor lain yang dapat menyebabkan terjadinya varises adalah hamil kembar, usia kehamilan yang semakin tua, berat badan berlebih, dan kebiasaan berdiri terlalu lama.
Pada dasarnya varises bukan suatu kondisi yang membahayakan dan tidak membutuhkan pengobatan untuk menyembuhkannya.
Namun, munculnya varises banyak membuat ibu merasa tidak nyaman. Ibu yang mengalami varises, merasa kakinya berat dan pegal, kulit terasa gatal, berdenyut, kram, sampai ada sensasi rasa terbakar.
Gejala varises biasanya memburuk pada sore atau malam hari, terutama setelah ibu hamil melakukan banyak aktivitas sepanjang hari.
Bila Bunda tidak pernah mengalami varises sebelum hamil, Bunda tidak perlu khawatir. Karena biasanya, varises akan hilang beberapa bulan setelah melahirkan.
Banyak cara yang dapat dilakukan Bunda saat mengalami varises, seperti berikut:
Varises dapat diatasi dengan selalu mengubah posisi selama ibu berkegiatan. Misalnya, duduk setelah ibu terlalu lama berdiri, atau sebaliknya berdiri saat ibu merasa terlalu lama duduk. Dengan demikian, ibu dapat menjaga peredaran darah agar tetap lancar.
Kebiasaan menyilangkan kaki, tidak bagi ibu hamil. Duduk dengan menyilangkan kaki menghambat peredaran darah pada area kaki yang dapat membuat varises semakin parah.
Saat berbaring, atur posisi agar posisi kaki lebih tinggi dari posisi jantung. Gunakan bantal untuk meletakkan kaki sehingga posisinya lebih tinggi. Posisi ini dapat melancarkan sirkulasi darah.
Kenaikan berat badan saat hamil yang berlebih, akan menambah tekanan pada tubuh sehingga dapat memperparah varises. Jaga agar penambahan berat badan pada saat hamil sesuai dengan yang direkomendasikan dokter yakni antara 11-16 kg.
Cara mengatasi varises lainnya adalah dengan menggunakan stoking kompresi.
Stoking kompresi dirancang untuk membantu mencegah penumpukan aliran darah di kaki sehingga dapat kembali ke jantung. Pakai stoking kompresi yang dapat ibu beli di toko kesehatan sebelum bangun dari tempat tidur di pagi hari.
Garam adalah salah satu asupan yang wajib ibu hindari selama hamil. Garam diyakini dapat memicu pembengkakan pembuluh darah vena.
Untuk menjaga sirkulasi darah pada kaki dan betis, Bunda disarankan untuk menghindari penggunaan sepatu hak tinggi selama hamil. Sebagai alternatif, gunakan sepatu datar yang lebih nyaman untuk bepergian.
Tidak dapat disangkal lagi, olahraga adalah kunci terbaik untuk menghindari terjadinya varises. Olahraga seperti yang telah diketahui bersama, memperlancar peredaran dengan baik. Lakukan olahraga secara rutin yang sesuai dengan ibu hamil.
Sumber:
Alodokter. 2020. Varises pada Ibu Hamil, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya.
Mayo Clinic. 2020. What Causes Vulvar Varicosities During Pregnancy, and How Can I Relieve the Related Discomfort?
What to Expect. 2020. Varicose Veins During Pregnancy.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010