main-logo
header-image-15650
author-avatar-15650

Ditinjau oleh

dr. Linda Lestari, Sp.OG, Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Diterbitkan 19 Jul 2022

share-icon

1113


Dalam setiap kehamilan, ada risiko keguguran yang dapat terjadi. Kenali penyebab keguguran, ciri-ciri keguguran, dan penanganannya. 





Penyebab Keguguran





ciri ciri keguguran




Keguguran atau abortus spontan adalah kondisi di mana terjadi kematian janin sebelum usia 20 minggu kehamilan. Keguguran spontan biasanya terjadi pada trimester pertama kehamilan atau pada tiga bulan pertama. 





Ada banyak penyebab terjadinya keguguran, ada yang terjadi secara alami maupun karena kondisi medis. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, risiko terjadinya keguguran adalah 15-20% dalam setiap kehamilan. 





Keguguran atau abortus bisa terjadi bila janin yang berada di dalam rahim tidak berkembang, terjadi abnormalitas/kecacatan berat. Selain itu, penyebab-penyebab lain seperti: 





  • Kondisi malnutrisi
  • Penyalahgunaan obat-obatan dan alkohol
  • Masalah hormonal
  • Kehamilan di usia lanjut
  • Akibat diabetes yang tidak dikendalikan




Ada beberapa jenis keguguran, yaitu:





  • Keguguran sempurna ( complete miscarriage ): seluruh jaringan kehamilan keluar dari tubuh secara langsung.
  • Keguguran tidak sempurna ( incomplete miscarriage ): jaringan kehamilan keluar sebagian, sementara yang lainnya masih tertinggal di dalam tubuh.
  • Keguguran tak terduga ( missed miscarriage ): embrio meninggal tanpa disadari dan tidak keluar dari tubuh.
  • Keguguran terancam ( threatened miscarriage ): keguguran yang ditandai dengan perdarahan dan kram hebat.
  • Keguguran yang tak bisa dicegah ( inevitable miscarriage ): keguguran yang ditandai dengan perdarahan, kram, juga pembukaan pada mulut rahim, yang menunjukkan bahwa keguguran tak bisa dicegah.
  • Keguguran sepsis ( septic miscarriage ): keguguran yang disebabkan adanya infeksi di dalam rahim. Kondisi ini biasanya membutuhkan penanganan segera dan pengawasan penuh agar infeksi bisa teratasi dengan baik.




Ciri-ciri Keguguran





keguguran berulang




Ciri-ciri keguguran bisa berbeda-beda untuk setiap Bunda, bergantung pada tahap kehamilannya juga jenisnya. Namun demikian, sebagian besar keguguran ditandai dengan adanya spotting atau flek. 





Gejala keguguran dapat ditandai dengan adanya beberapa kondisi berikut:





  • Munculnya flek yang makin lama semakin banyak.
  • Hilangnya tanda-tanda kehamilan seperti mual dan muntah secara tiba-tiba.
  • Rasa kram dan nyeri pada punggung atau pada perut bagian atas. 
  • Keluarnya lendir yang mengandung darah.
  • Keluarnya gumpalan jaringan.




Penanganan Saat Terjadi Keguguran





missed abortion adalah




Saat terjadi keguguran, Bunda harus segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan, terutama bila perdarahan yang terjadi cukup berat. Bila jaringan janin keluar dari tubuh secara sempurna, maka tidak ada penanganan khusus yang perlu dilakukan.





Bila keguguran tidak terjadi secara sempurna, artinya ada sebagian jaringan yang masih tertinggal di dalam tubuh. Oleh karena itu, perlu dilakukan beberapa tindakan berikut:





  • Menunggu sampai batas waktu tertentu agar jaringan dapat keluar dari tubuh dengan sendirinya.
  • Tindakan kuretase, yaitu tindakan medis yang dilakukan dokter untuk membersihkan jaringan janin yang tertinggal di dalam tubuh.
  • Operasi. Dalam kondisi tertentu di mana janin tidak dapat keluar dari tubuh secara alami, dokter mungkin akan perlu melakukan pembedahan. 




Pemulihan Fisik Setelah Keguguran





efek keguguran




Bergantung pada usia kehamilan pada saat terjadi keguguran, masa pemulihan fisik Bunda bisa berbeda-beda. 





Setelah keguguran, biasanya Bunda akan mengalami flek, perdarahan yang cukup banyak, maupun rasa tidak nyaman pada bagian perut selama beberapa waktu. Hal ini dipengaruhi pula oleh kondisi hormonal Bunda. 





Menstruasi setelah keguguran biasanya akan terjadi setelah empat atau enam minggu, saat hormon kehamilan Bunda sudah sepenuhnya hilang. Setelah dua bulan, dampak dari keguguran akan selesai, yang artinya tubuh pulih sempurna.





Kapan Boleh Hamil Lagi?





tes kehamilan dengan gula




Biasanya dokter akan memberi panduan kepada Bunda tentang kapan waktu terbaik untuk kembali hamil, setelah dipastikan bahwa kondisi rahim dan mental Bunda sudah benar-benar pulih. Jarak dari keguguran hingga ke kehamilan yang baru kira-kira adalah 2-3 bulan. 





Terutama untuk Bunda yang berada pada usia yang kurang ideal untuk hamil, juga yang mengalami keguguran berulang, dokter akan membantu Bunda untuk membuat perencanaan agar kehamilan berikutnya lebih aman dan lancar. 









Sumber:





Healthline. 2019. Everything You Need to Know About Miscarriage.





American Pregnancy Association. 2020. After a Miscarriage: Surviving Emotionally. 





What to Expect. 2020. After a Miscarriage: What Happens and How to Cope.










Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010