11 Cara agar ASI Melimpah
Ditinjau oleh
dr. Gracia Fensynthia, Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 26 Feb 2025
58
Cara agar ASI melimpah bisa dilakukan dengan menyusui lebih sering. Hal ini karena ASI diproduksi sejumlah ASI yang dikeluarkan. Selain itu, pastikan juga Bunda menerapkan berbagai cara lain yang akan dibahas di artikel ini ya.
Produksi ASI yang seret memang bikin khawatir ya, Bun, apalagi jika Bunda bertekad untuk memberikan ASI eksklusif . ASI yang seret dikhawatirkan berisiko membuat Si Kecil kekurangan nutrisi.
Nah, cara agar ASI melimpah sebenarnya berdasarkan prinsip supply and demand , Bun. Artinya, makin banyak ASI yang disusui atau diperah, makin banyak pula ASI yang diproduksi kembali. Agar pengosongan payudara maksimal, pastikan teknik menyusui maupun memerah ASI tepat ya. Selain itu, kondisi fisik dan mental Bunda juga berpengaruh bagi kelancaran ASI lho.
Agar Si Kecil mendapatkan asupan ASI yang cukup, ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan agar ASI melimpah. Beberapa caranya adalah:
Setelah menyusui, payudara yang kosong akan memberikan sinyal pada otak untuk kembali memproduksi ASI. Ini karena hormon prolaktin bisa merangsang ASI untuk diproduksi bila Bunda terus menyusui. Bunda bisa memberikan ASI sebanyak 8–12 kali per hari dengan waktu jeda setiap 2–4 jam per hari.
Di sela menyusui, Bunda juga bisa melakukan pumping atau memompa ASI agar pengosongan payudara lebih maksimal. Pumping juga bermanfaat untuk menyiapkan cadangan ASI bagi ibu pekerja.
Bunda bisa melakukan pumping setiap kali persediaan ASI masih banyak setelah menyusui atau setiap kali Si Kecil tidak menyusui. Untuk mendapatkan ASI yang melimpah, Bunda bahkan bisa melakukan power pumping , yaitu pumping yang dilakukan dengan mengikuti pola menyusui bayi tetapi lebih sering.
Cara yang tidak kalah penting untuk membuat ASI melimpah adalah mengonsumsi makanan sehat kaya akan nutrisi, Bun. Nutrisi yang didapat pada makanan tidak hanya bisa membuat ASI lebih banyak, tetapi juga bisa bermanfaat untuk tumbuh kembang Si Kecil. Nah, beberapa makanan sehat kaya nutrisi yang patut dikonsumsi adalah:
Selama menyusui, Bunda perlu memenuhi kebutuhan cairan sebanyak 3,8 liter atau sama dengan 16 gelas per hari. Soalnya, apabila kebutuhan cairan tidak terpenuhi, produksi ASI pun akan berkurang, Bun. Sebaliknya, bila kebutuhan cairan terpenuhi, produksi ASI pun akan lancar. Oleh karena itu, perbanyak minum air putih juga merupakan cara agar ASI melimpah.
Setelah melahirkan, Bunda kesulitan untuk tidur yang cukup ya? Padahal, hal ini bisa membuat produksi ASI berkurang lho, Bun. Oleh karena itu, meski sulit, upayakan untuk tidur 7–8 jam sehari ya. Bunda juga bisa mencuri waktu untuk tidur apabila Si Kecil juga sedang tidur.
Agar ASI melimpah, cobalah untuk mengelola stres dengan baik, Bun. Hal ini karena keluarnya ASI sangat dipengaruhi oleh kondisi mental Bunda. Jika Bunda relaks, akan lebih mudah terjadi letdown reflex , yaitu sensasi geli pada payudara yang membuat ASI mengalir keluar dari puting.
Menghindari penggunaan dot, apalagi jika Si Kecil belum lama lahir, merupakan salah satu cara agar ASI melimpah, Bun. Ini karena penggunaan dot bisa membuat Si Kecil mengalami bingung puting, yaitu kondisi ketika Si Kecil susah menyusu langsung dari payudara karena terbiasa dengan kemudahan minum susu dari dot.
Apabila Si Kecil mengalami bingung puting, isapannya menjadi tidak optimal, Bun. Akibatnya, pengosongan payudara tidak maksimal dan Si Kecil pun tidak mendapatkan asupan ASI yang cukup.
Sebelum menyusui, Bunda boleh mencoba untuk memijat payudara lho. Soalnya, pijatan pada payudara bisa melancarkan aliran ASI, Bun, sehingga ASI bisa keluar dengan melimpah. Bunda bisa memijat payudara dengan gerakan memutar di dekat puting. Bunda juga bisa memijat dari bawah payudara sampai puting untuk melancarkan ASI.
Metode kangguru atau metode skin to skin dilakukan dengan cara meletakkan Si Kecil di dada Bunda tanpa terhalang sehelai benang apa pun. Metode ini tidak hanya bisa membuat ikatan Bunda dan Si Kecil lebih kuat, tetapi juga bisa meningkatkan produksi hormon oksitosin, yaitu hormon yang bisa melancarkan ASI. Dengan begitu, ASI yang keluar pun akan melimpah.
Perlu diingat nih, Bun, makin sering Si Kecil menyusu, maka makin melimpah juga ASI yang keluar. Nah, apabila pelekatan menyusui Si Kecil tidak benar, ASI yang keluar pun akan lebih sedikit. Apabila dibiarkan, produksi ASI pun akan berkurang.
Oleh karena itu, Bunda perlu memastikan bahwa Si Kecil melakukan pelekatan menyusui yang sesuai. Dengan begitu, ASI bisa melimpah dan Si Kecil tidak akan kekurangan.
Saat menyusui, Bunda juga perlu berada dalam kondisi yang nyaman ya, Bun, misalnya menyusui sambil duduk di sofa yang empuk atau menyusui Si Kecil dalam posisi yang benar. Sebab, apabila Bunda merasa nyaman, produksi ASI pun akan melimpah.
Nah, itulah berbagai cara agar ASI melimpah, ya, Bun. Apabila asupan ASI untuk Si Kecil masih dirasa kurang, Bunda bisa langsung berkonsultasi dengan dokter , ya. Bila diperlukan, dokter akan memberikan Bunda suplemen atau obat untuk melancarkan ASI.
Sumber
Australian Breastfeeding Association (2024). Resources. Increasing Your Supply.
Pregnancy Birth & Baby Australia (2023). How to Increase Breastmilk Supply.
Raising Children Australia (2024). How to Increase Milk Supply.
Miles, K. Babycenter (2022). How to Boost Your Breast Milk Supply.
Weil, A. Parents (2024). 16 Natural Ways to Produce More Breast Milk.
Pevzner, H. The Bump (2024). How to Increase Milk Supply.
Brennan, D. WebMD (2023). How to Increase Your Milk Supply.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010