6 Posisi Menyusui yang Benar dan Nyaman bagi Ibu dan Bayi
Ditinjau oleh
dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 10 Okt 2024
11
Ada berbagai posisi menyusui yang bisa Bunda terapkan ketika memberikan ASI untuk Si Kecil, nih. Awalnya, menentukan posisi menyusui memang tidak mudah, apalagi kalau Bunda baru pertama kali menyusui. Namun, bila sudah menemukan posisi yang tepat, Bunda akan merasa lebih nyaman selama proses menyusui. Si Kecil pun akan tampak lebih anteng, lho.
Air susu ibu ( ASI ) merupakan sumber nutrisi penting yang perlu diberikan kepada Si Kecil setidaknya selama 6 bulan setelah melahirkan, Bun. Dengan memberikan cukup ASI, segala kebutuhan nutrisi yang berguna untuk tumbuh kembang bayi pun bisa terpenuhi.
Nah, untuk memberikan ASI secara langsung, Bunda perlu mengetahui bagaimana posisi menyusui yang benar. Soalnya, apabila posisinya kurang tepat, Si Kecil bisa kesulitan dalam mengisap payudara. Selain itu, Bunda juga bisa merasakan kesakitan dan lebih mudah pegal.
Agar proses menyusui lebih lancar, Bunda memang perlu mencoba berbagai posisi menyusui. Dengan begitu, Bunda bisa menentukan posisi menyusui yang paling nyaman bagi Bunda dan Si Kecil. Adapun beberapa posisi menyusui yang perlu diketahui adalah:
Cradle hold atau posisi mendekap merupakan posisi menyusui yang paling sering dilakukan, terutama pada bayi yang baru lahir. Posisi menyusui ini dilakukan dengan cara membaringkan kepala Si Kecil di tangan kanan dengan perutnya menempel pada perut Bunda. Dengan begitu, ia bisa menyusu di payudara sebelah kanan.
Apabila merasa pegal saat menyusui, Bunda bisa melakukan cradle hold di sebelah kiri, kok. Caranya juga sama saja dengan sebelah kanan. Agar tidak cepat pegal, Bunda juga disarankan untuk bersandar dengan posisi tegak. Bila perlu, Bunda juga bisa menggunakan bantal menyusui untuk menopang tubuh Si Kecil.
Cradle hold cocok dilakukan pada bayi prematur atau bayi yang kesulitan dalam pelekatan . Namun, posisi menyusui ini tidak cocok untuk ibu yang melahirkan dengan operasi caesar. Soalnya, ketika menyusu, perut bayi akan menempel dengan bekas jahitan caesar di perut, sehingga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman atau nyeri.
Cross-cradle hold atau posisi menyilang sebenarnya hampir sama dengan cradle hold, Bun. Bedanya, saat menyusui dengan payudara sebelah kanan, maka tangan yang menopang tubuh Si Kecil adalah tangan kiri.
Sama seperti cradle hold , posisi menyilang juga cocok untuk bayi baru lahir, bayi prematur , atau bayi yang mengalami kesulitan dalam perlekatan. Karena tangan Bunda berada di kepala Si Kecil, posisi ini bisa membantu Bunda untuk mengarahkan kepala Si Kecil untuk mendekati puting.
Berbeda dengan posisi-posisi menyusui sebelumnya, posisi menyamping atau football hold dilakukan dengan cara menopang tubuh dan kepala bayi, baik di sebelah kiri maupun di sebelah kanan, lalu mengapitnya di bawah ketiak.
Bunda bisa membayangkan posisi menyusui ini dengan posisi Bunda ketika membawa clutch bag atau ketika pemain olahraga rugby membawa bola di tangannya.
Karena perut bayi tidak menempel dengan perut ibu, football hold sangat cocok untuk ibu yang melahirkan dengan operasi caesar , lho. Selain itu, posisi menyusui ini juga cocok untuk menyusui bayi kembar, yaitu dengan menempatkan keduanya di sisi kanan dan kiri.
Posisi berbaring merupakan posisi menyusui yang sering dilakukan saat inisiasi menyusu dini ( IMD ) sesaat setelah melahirkan, Bun. Soalnya, posisi berbaring bisa memudahkan bayi, terutama yang baru lahir, untuk melekatkan mulutnya ke puting.
Posisi berbaring ini dilakukan sambil berbaring setengah duduk dan Si Kecil diletakkan di atas dada Bunda. Agar lebih nyaman, Bunda juga bisa meletakkan bantal di bawah punggung untuk menopang tubuh.
Selain cocok untuk bayi baru lahir, posisi berbaring juga cocok dilakukan oleh ibu yang memiliki ukuran payudara lebih kecil. Selain itu, karena lebih banyak menciptakan kontak kulit antara ibu dan bayi, posisi ini juga bisa membiasakan bayi untuk mengenali puting ibunya.
Apabila merasa pegal saat berbaring, Bunda bisa melakukan posisi berbaring miring. Posisi menyusui ini dilakukan sambil berbaring dengan tubuh yang menyamping. Nah, Bunda bisa menempatkan Si Kecil di samping Bunda, lalu miringkan dan hadapkan Si Kecil pada payudara.
Karena tidak bersentuhan dengan bekas jahitan caesar di perut, posisi ini sangat cocok dilakukan apabila Bunda melahirkan secara caesar. Untuk menjaga posisi tubuh Si Kecil, Bunda bisa menempatkan bantal atau gulungan kain di belakang punggungnya.
Apabila Si Kecil sudah bisa duduk sendiri, Bunda bisa melakukan posisi koala untuk menyusuinya. Posisi menyusui ini dilakukan dengan cara memangku Si Kecil di paha dan berhadapan dengan Bunda. Agar tidak terjengkang, Bunda disarankan untuk menopang punggung Si Kecil dengan tangan.
Nah, itulah berbagai posisi menyusui yang benar, Bun. Bunda bisa mencoba posisi tersebut untuk menemukan kenyamanan, baik bagi Bunda sendiri maupun Si Kecil.
Apabila Bunda masih merasa kesulitan atau sakit setiap menyusui, jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter melalui chat online , ya. Dalam konsultasi tersebut, dokter akan memastikan apakah ada masalah pada proses menyusui, serta menyarankan bagaimana cara menyusui yang benar, sesuai dengan kondisi Bunda dan Si Kecil.
Sumber:
United Nations International Children's Emergency Fund (2023). Breastfeeding. Common Breastfeeding Positions.
Agustina, N. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2022). Teknik Menyusu yang Benar.
National Health Services U.K. (2023). Baby. Breastfeeding Positions.
Ikatan Dokter Anak Indonesia. Posisi dan Perlekatan Menyusui dan Menyusu yang Benar.
American Academy of Pediatrics (2020). Healthy Children. Positions For Breastfeeding.
American College of Obstetricians and Gynecologist (2020). Infographic. Breastfeeding Your Baby: Breastfeeding Positions.
Cleveland Clinic (2023). Health Library. Benefits of Breastfeeding.
Cleveland Clinic (2023). Pregnancy & Childbirth. 7 Common Breastfeeding Positions.
Mayo Clinic (2024). Infant and Toddler Health. Breastfeeding Positions.
Murray, D. Parents (2024). 5 Common Breastfeeding Positions To Try.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010