Obat sakit kepala untuk ibu hamil perlu dipilih dengan cermat. Agar kehamilan tidak terganggu, Bumil perlu mengetahui kandungan obat yang aman tetapi mujarab meredakan sakit kepala saat hamil.

Sakit kepala adalah kondisi yang ditandai dengan rasa sakit atau nyeri yang menekan di kepala atau wajah. Pada ibu hamil, sakit kepala sering kali terjadi di trimester awal kehamilan.

Meski belum diketahui penyebabnya secara pasti, ada berbagai hal yang bisa memicu sakit kepala saat hamil, seperti kurang tidur, kadar gula darah yang rendah, dehidrasi, dan stres .

Rekomendasi Obat Sakit Kepala untuk Ibu Hamil yang Aman dan Mujarab

Salah satu cara yang bisa Bumil lakukan untuk meredakan sakit kepala saat hamil adalah dengan mengonsumsi obat sakit kepala. Meski ada banyak jenis obat sakit kepala, perlu diingat bahwa obat yang mengandung paracetamol adalah obat yang aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil di semua usia kehamilan.

Berikut ini adalah beberapa rekomendasi obat sakit kepala untuk ibu hamil yang aman bagi janin dan kandungan, serta mujarab untuk meredakan sakit kepala:

1. Fasidol Forte

Fasidol Forte adalah obat yang berguna untuk meredakan sakit kepala, demam, dan nyeri gigi. Obat sakit kepala untuk ibu hamil ini mengandung paracetamol yang bekerja dengan cara menghambat sinyal otak yang menimbulkan rasa sakit kepala.

Jangan khawatir, Fasidol Forte aman dikonsumsi kok untuk Bumil. Meski aman bagi janin dan kandungan, konsumsilah obat ini sesuai dosis yang dianjurkan ya, Bumil, yaitu 1 tablet sebanyak 3 kali sehari, baik sebelum atau sesudah makan.

Beli Fasidol Forte di Sini

2. Mefix Meprofarm

Saat sakit kepala, gejala yang umum dirasakan adalah nyeri seperti di tusuk-tusuk, berdenyut, atau ditimpa beban berat. Nah, Mefix Meprofarm dapat menjadi pilihan obat sakit kepala untuk ibu hamil yang dapat mengatasi gejala sakit kepala tersebut.

Mefix Meprofarm mengandung asam mefenamat yang bekerja dengan cara menghambat kerja enzim siklooksigenase (COX) dalam membentuk prostaglandin yang berlebih. Kadar prostaglandin yang rendah mampu meredakan sakit kepala. Dengan begitu, Bumil bisa beristirahat dengan nyaman.

Perlu diingat, Mefix Meprofarm termasuk dalam golongan obat resep. Jika memerlukan obat ini, sebaiknya Bumil berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter lewat aplikasi Diary Bunda untuk menentukan apakah Bumil membutuhkan obat tersebut.

Beli Mefix Meprofarm di Sini

3. Ibuprofen Indofarma

Kandungan ibuprofen dalam obat Ibuprofen Indofarma dapat meredakan rasa nyeri pada kepala yang dirasakan saat mengandung janin. Ibuprofen bekerja dengan cara membatasi produksi prostaglandin.

Ibuprofen Indofarma aman kok untuk Bumil konsumsi, asalkan diawasi oleh dokter. Namun, ibu hamil biasanya hanya boleh meminum obat ini jika usia kehamilan masih berada di bawah 24 minggu.

Oleh karena itu, sebelum membeli obat ini di apotek, Bumil perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Nantinya, dokter akan menentukan dosis yang tepat dan sesuai dengan kondisi Bumil.

Beli Ibuprofen Indofarma di Sini

4. Flunarizine Nulab

Jika Bumil mengalami sakit kepala sebelah atau migrain saat hamil, Flunarizine Nulab bisa menjadi pilihan tepat untuk mengatasi keluhan tersebut.

Obat ini mengandung flunarizin yang bekerja dengan cara mencegah penyempitan pada pembuluh darah. Dengan begitu, sirkulasi darah dapat kembali lancar dan migrain dapat reda.

Perlu diingat, Bumil baru bisa membeli Flunarizine Nulab di apotek dengan membawa resep dokter. Oleh karena itu, sebelum membeli obat ini di apotek, sebaiknya Bumil berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Nantinya, dokter akan memberikan resep dengan dosis yang sesuai dengan kebutuhan Bumil.

Beli Flunarizine Nulab di Sini

5. Triptagic

Tidak hanya flunarizin, sakit kepala sebelah atau migrain saat hamil juga bisa diatasi dengan mengonsumsi obat Triptagic.

Saat hamil, kadar hormon estrogen meningkat, sehingga menyebabkan pembuluh darah menyempit. Kondisi ini yang mengakibatkan timbulnya sakit kepala sebelah atau migrain.

Nah, kandungan sumatriptan yang ada di dalam Triptagic mampu mengembalikan pembuluh darah yang menyempit ke ukuran normal. Dengan begitu, sirkulasi darah dapat kembali lancar dan migrain akan reda secara perlahan.

Jangan khawatir, obat ini aman kok untuk Bumil minum, asalkan manfaatnya untuk Bumil dinilai lebih besar oleh dokter. Jadi, Bumil perlu resep dokter sebelum membeli obat ini, ya.

Nah, itulah beberapa rekomendasi merek obat sakit kepala untuk ibu hamil yang bisa Bumil gunakan. Perlu diingat, Bumil harus mengonsumsi obat sakit kepala sesuai aturan pakai yang tertera pada kemasan dan resep dokter ya.

Agar sakit kepala yang dialami bisa cepat reda, lakukan juga pengobatan mandiri di rumah ya, Bumil.

Rutin minum air putih, tidur yang cukup, konsumsi makanan bergizi, kompres bagian leher dan kepala yang sakit dengan air dingin, mandi air hangat, konsumsi vitamin kehamilan sesuai anjuran dokter, dan latihan pernapasan adalah beberapa cara alami yang ampuh meredakan sakit kepala saat hamil.

Jika sakit kepala masih belum reda juga setelah 3 hari meski Bumil sudah minum obat sakit kepala untuk ibu hamil di atas dan telah melakukan pengobatan mandiri di rumah, sebaiknya Bumil memeriksakan diri ke dokter agar penyebabnya bisa diketahui dan diberikan penanganan yang sesuai. Selain itu, Bumil juga bisa mendapatkan obat yang aman untuk janin.

Sumber :

American Pregnancy Association. Headaches in Pregnancy.

National Health Service UK (2022). Flunarizine.

Pregnancy Birth & Baby Australia (2022). Headaches during pregnancy.

Mayo Clinic (2020). Symptoms. Headache.

Drugs (2023). Ibuprofen.

Drugs (2023). Paracetamol.

Healthline (2021). Sumatriptan, Oral Tablet.

Healthline (2019). Headache During Pregnancy: What You Need to Know.

Healthline (2019). What You Can Do About Migraine Attacks During Pregnancy.

Verywell Health (2022). An Overview of Cyclooxygenase (COX).