6 Obat Batuk yang Aman untuk Ibu Menyusui
Diterbitkan 16 Feb 2025
502
Obat batuk yang aman untuk ibu menyusui adalah obat batuk yang bahannya tidak banyak berpengaruh terhadap ASI ya, Bun. Obat ini juga ampuh meredakan batuk dan keluhan lain yang sering menyertainya. Dengan begitu, batuk bisa diatasi dan tidak sampai mengganggu istirahat dan aktivitas sehari-hari Bunda.
Perlu diketahui, ada dua jenis batuk yang bisa Bunda alami ketika menyusui, yaitu batuk kering dan batuk berdahak. Nah, pengobatan kedua jenis batuk tersebut berbeda, Bun. Batuk kering diobati dengan cara meredakan batuk dan rasa gatal di tenggorokan. Sementara itu, batuk berdahak diobati dengan cara mengencerkan dahak agar lebih mudah dikeluarkan.
Oleh karena itu, Bunda tidak hanya perlu memilih obat batuk yang aman untuk ibu menyusui, tetapi juga perlu memilih obat batuk yang sesuai dengan jenis batuk. Dengan begitu, batuk Bunda bisa diatasi secara ampuh.
Ada beberapa merek obat batuk yang aman untuk ibu menyusui. Nah, inilah beberapa merek tersebut:
Madu Murni TJ bisa menjadi pilihan pertama obat batuk yang aman untuk ibu menyusui lho, Bun. Ini karena Madu Murni TJ merupakan 100% madu murni yang mengandung berbagai nutrisi, termasuk vitamin dan mineral.
Karena kandungannya tersebut, Madu Murni TJ bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan stamina. Selain itu, madu juga diyakini mampu mengatasi iritasi, rasa gatal, dan sakit tenggorokan yang memicu batuk, Bun. Makanya, madu ini bisa dijadikan sebagai pilihan obat batuk yang aman untuk ibu menyusui.
Untuk penggunaannya, Bunda bisa mengonsumsi Madu Murni TJ ini secara langsung 3 kali sehari sebanyak 1–2 kali sendok teh dalam sekali minum. Selain secara langsung, Madu Murni TJ juga bisa dicampurkan ke dalam air atau dijadikan selai pada roti, maupun dijadikan topping ketika makan buah potong.
Apabila mengalami batuk berdahak, Bisolvon bisa menjadi pilihan Bunda untuk mengatasinya, lho. Ini karena Bisolvon mengandung bromhexine yang bisa mengencerkan dahak. Dengan begitu, dahak bisa lebih mudah dikeluarkan.
Sebelum membelinya, Bunda perlu tahu bahwa Bisolvon tersedia dalam bentuk tablet dan sirup. Untuk dosis penggunaannya, Bisolvon varian tablet bisa dikonsumsi sebanyak 1 tablet 3 kali sehari ya, Bun, sedangkan bisolvon sirup bisa diminum 1 sendok takar sebanyak 3 kali sehari.
Jika ingin lebih memastikan apakah obat batuk ini aman untuk ibu menyusui, Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, ya.
Bunda mengalami batuk berdahak? Nah, Mucohexin Sirup bisa membantu Bunda untuk meredakannya, lho. Soalnya, obat batuk yang aman untuk ibu menyusui ini mengandung bromhexine yang bisa mengencerkan dahak, sehingga menjadi lebih mudah untuk dikeluarkan.
Apabila Bunda ingin mengonsumsi Mucohexin Sirup ini untuk mengatasi batuk, jangan lupa untuk konsultasi ke dokter dulu ya. Biasanya, dokter akan memberikan dosis 2 sendok takar (5 mL), 3 kali sehari.
Ini merupakan salah satu jenis obat batuk yang cocok untuk segala jenis batuk. Obat ini mengandung guaifenesin yang dapat mengatasi batuk berdahak dan dextrometorphan yang memiliki efek antitusif atau pereda batuk. Grantusif juga dilengkapi dengan diphenhydramine yang dapat mengatasi pilek.
Obat ini umumnya aman digunakan untuk jangka pendek atau hanya sekitar 2–3 hari. Untuk memastikan dosis dan keamanannya, Bunda bisa berkonsultasi ke dokter, ya.
Apabila Bunda mengalami batuk kering akibat alergi, Ozen bisa menjadi pilihan terbaik untuk mengatasinya. Ini karena Ozen mengandung bahan aktif cetirizine yang bisa menghambat pelepasan zat pemicu gatal di tenggorokan. Dengan begitu, batuk kering serta tenggorokan gatal akibat alergi bisa diatasi.
Untuk penggunaannya, Ozen bisa dikonsumsi 1 tablet 1 kali sehari, Bun. Obat ini bisa dibeli secara bebas di apotek, tetapi Bunda disarankan untuk konsultasi dahulu ke dokter, ya.
Silex bisa menjadi pilihan obat batuk untuk ibu menyusui apabila Bunda ragu untuk mengonsumsi obat-obatan di atas lho, Bun. Soalnya, Silex merupakan obat herbal yang mengandung berbagai bahan alami, seperti ekstrak thyme, ekstrak ginseng, dan ekstrak minyak eukaliptus. Kombinasi bahan tersebut dipercaya bisa meredakan batuk.
Untuk penggunaannya, Bunda hanya boleh minum 15 mL dalam satu kali minum, 3–4 kali sehari ya, Bun.
Berbagai obat batuk yang aman untuk ibu menyusui di atas bisa Bunda gunakan untuk meredakan batuk, baik batuk kering maupun batuk berdahak, serta keluhan lain yang menyertai, Bun.
Namun, perlu diingat, tidak semua batuk memerlukan obat, Bun. Ada yang sebenarnya cukup diatasi dengan melakukan perawatan mandiri di rumah, seperti beristirahat yang cukup, memperbanyak minum air putih, dan menghindari paparan asap rokok.
Apabila batuk tidak kunjung reda setelah 3–5 hari meski sudah menggunakan obat sesuai jenis batuk, segera chat online dokter untuk mengetahui penyebabnya, ya. Jika penyebabnya telah diketahui, dokter dapat memberikan pengobatan yang tepat dan aman.
Sumber:
National Health Services UK (2022). Health A to Z. Breastfeeding and Medicines.
National Health Services UK (2021). Medicines A to Z. Cetirizine.
NCBI Bookshelf. Drug and Lactation Database. Guaifenesin.
Cleveland Clinic (2022). Symptoms. Cough.
Grey, S. Healthline (2023). What Does My Type of Cough Mean?
MIMS Indonesia. Bromhexine.
MIMS Indonesia. Mucohexine.
Brouhard, R. Verywell Health (2023). How Honey May Help Your Cough.
Liao, S. WebMD (2023). Cough Hacks: How to Find Relief.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010