7 Obat Diare untuk Ibu Menyusui yang Aman Dikonsumsi
Diterbitkan 24 Jun 2025
18
Obat diare untuk ibu menyusui bisa menjadi solusi pertama ketika Bunda mengalami mencret lebih dari 3 kali. Dengan mengonsumsi obat ini, frekuensi buang air besar (BAB) akan berkurang dan tinja juga bisa lebih padat, Bun. Dengan begitu, proses menyusui bisa berjalan dengan lancar dan Bunda akan terhindar dari risiko dehidrasi akibat diare.
Diare bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari keracunan makanan, infeksi bakteri, virus, atau parasit, kebanyaak makan yang pedas-pedas, hingga alergi makanan atau minuman terentu.
Ketika mengalami diare, Bunda akan bolak balik ke kamar mandi untuk buang air besar (BAB). Selain itu, kondisi ini biasanya disertai perut kembung, sakit perut, mulas, mual, dan muntah lho.
Nah, diare saat menyusui bisa membuat tubuh Bunda lemas dan tidak berenergi, sehingga akan mengganggu proses pemberian ASI kepada Si Kecil. Makanya, konsumsi obat diare untuk ibu menyusui sangat diperlukan. Soalnya, diare yang tidak ditangani dengan cepat dapat menyebabkan dehidrasi lho.
Bun, ingat ya, jangan sembarangan mengonsumsi obat-obatan selama menyusui. Sebab, ada beberapa kandungan obat yang bisa menurunkan kualitas ASI, bahkan menyebabkan efek samping pada bayi lho. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu ya.
Berikut adalah pilihan obat diare untuk ibu menyusui yang aman dan efektif mengatasi BAB cair:
Jika Bunda diare, cobalah untuk segera mengonsumsi Oralit ya. Soalnya, obat ini merupakan cairan rehidrasi yang bermanfaat untuk mencegah dan mengatasi dehidrasi akibat diare, Bun.
Oralit mengandung natrium klorida, kalium klorida, trisodium sitrat dihidrat, dan gula jagung (glukosa anhidrat) yang berfungsi menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang hilang saat diare.
Untuk mendapatkan manfaatnya, Bunda hanya perlu melarutkan 1 saset Oralit ke dalam 200 ml air putih. Bunda bisa minum obat diare ini setiap kali diare, muntah, atau merasa lemas ya, Bun.
Obat diare untuk ibu menyusui yang aman dikonsumsi selanjutnya adalah Entrostop. Pasalnya, obat ini mengandung attapulgite dan pektin yang dapat menyerap racun dan bakteri yang memicu diare. Selain itu, kombinasi bahan tersebut juga akan membantu memadatkan tinja, sehingga diare dapat mereda.
Saat mencret, Bunda bisa minum obat diare untuk ibu menyusui ini sebanyak 2 tablet, maksimal 12 tablet per hari.
New Diatabs bisa menjadi pilihan sebagai obat diare untuk ibu menyusui. Mengandung attapulgite, obat ini bekerja dengan cara menyerap bakteri atau racun penyebab diare, lalu mengeluarkannya bersama feses. Tidak hanya itu, New Diatabs juga bisa membuat tinja lebih padat sehingga BAB tidak cair lagi.
Agar diare cepat reda, Bunda bisa mengonsumsi New Diatabs sebanyak 2 tablet setiap habis BAB cair ya.
Bingung mencari obat diare untuk menyusui yang aman, Bun? Coba minum Norit deh. Soalnya, obat ini tidak terserap ke dalam ASI sehingga aman untuk bayi yang sedang menyusu, Bun.
Mengandung arang aktif, Norit bisa membantu mengurangi frekuensi BAB dengan cara mengikat racun di dalam usus. Cara kerja ini membuat racun tersebut tidak terserap tubuh, tetapi terbuang melalui tinja. Ditambah lagi, Norit juga dapat mengikat gas di dalam saluran pencernaan sehingga akan mengurangi kembung, Bun.
Norit dapat diminum sebanyak 5–7 tablet, 3–4 kali sehari ya.
Mengandung kombinasi bahan aktif kaolin dan pektin, Guanistrep bisa membantu menghentikan buang air besar cair lho. Soalnya, obat ini menyerap racun dan bakteri di usus yang menyebabkan diare, kemudian membuangnya bersama tinja. Di samping itu, Guanistrep juga akan membantu memadatkan tinja yang cair dan mengurangi frekuensi BAB, Bun.
Untuk menghentikan diare selama menyusui, Guanistrep bisa dikonsumsi 2 sendok takar (10 ml) setelah BAB ya.
Bunda lagi diare? Kalau iya, coba deh minum Imodium untuk mengurangi gejalanya. Soalnya, obat ini bisa membantu memperlambat gerakan usus yang terlalu aktif ketika Bunda diare. Dengan mengonsumsi Imodium, feses menjadi lebih padat dan frekuensi BAB juga bisa berkurang lho.
Perlu diketahui, Imodium tidak bisa dibeli secara bebas. Oleh karena itu, pastikan untuk berkonsultasi ke dokter sebelum menggunakannya.
Tidak hanya obat, suplemen probiotik , seperti Lacto B juga bisa membantu mengatasi diare selama menyusui lho. Lacto B terbuat dari bakteri baik, seperti Lactobacillus acidophilus, Bifidobacterium longum, dan yang mampu menekan pertumbuhan bakteri jahat penyebab diare. Selain itu, suplemen probiotik juga dapat menjaga kesehatan pencernaan agar diare tidak berulang.
Itulah beberapa pilihan obat diare untuk ibu menyusui yang aman dikonsumsi selama menyusui Si Kecil ya, Bun. Selain minum obat, Bunda juga dapat melakukan beberapa cara guna menghentikan diare, antara lain:
Namun, apabila diare yang dialami tidak kunjung membaik dalam 2 hari meski sudah minum obat, Bunda disarankan untuk berkonsultasi ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat ya.
Sumber:
Cleveland Clinic (2023). Diseases & Conditions. Diarrhea.
Mayo Clinic (2025). Diseases & Conditions. Diarrhea.
Victoria State Government Australia (2023). Betterhealth Channel. Diarrhoea.
Health (2023). Everything You Need to Understand About Diarrhea.
Healthline (2023). Diarrhea: Causes, Symptoms, and Treatments.
Healthline (2022). How Oral Solutions Help to Manage Dehydration.
MedicineNet (2023). Attapulgite.
MIMS Hongkong (2025). Oral Rehydration Salts New Formula.
MIMS Indonesia (2025). Entrostop.
MIMS Indonesia (2025). Lacto- B.
MIMS Indonesia (2025). Loperamide.
WebMD (2024). Diarrhea.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010