main-logo

Biang Keringat pada Bayi, Ini Cara Mengatasinya di Rumah

header-image-22252
author-avatar-22252

Ditinjau oleh

dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Diterbitkan 29 Apr 2024

share-icon

333


Biang keringat pada bayi biasanya ditandai dengan bintik merah di lipatan kulitnya. Kondisi ini cukup sering terjadi pada bayi yang baru lahir atau masih berusia beberapa minggu. Untuk mengatasinya, Bunda bisa simak caranya di artikel ya!





Bayi rentan mengalami biang keringat karena kulitnya yang masih tipis dan sensitif. Biang keringat pada bayi biasanya muncul di wajah, leher, ketiak, bokong, atau di sekitar lipatan pahanya. 





Walau tidak berbahaya, biang keringat pada bayi bisa membuat Si Kecil jadi kurang nyaman, Bun. Kondisi kulit ini bisa bikin Si Kecil gatal-gatal sehingga ia menjadi lebih rewel. Namun, masalah kulit bayi ini bisa dicegah dan diatasi kok, Bun.





Penyebab Biang Keringat pada Bayi





Secara umum, biang keringat bisa terjadi karena adanya penyumbatan pada pori-pori, sehingga keringat pun jadi tersumbat di bawah kulit dan kulit jadi meradang. Kondisi ini menimbulkan benjolan-benjolan kecil berwarna kemerahan dan kerap kali akan terasa gatal. 





Biang keringat bisa dialami siapa saja, baik bayi, anak-anak, maupun orang dewasa. Namun, bayi umumnya lebih rentan mengalami hal ini karena kelenjar keringatnya belum terbentuk sempurna. Bayi juga cenderung mudah berkeringat terutama ketika ia sedang aktif bergerak, misalnya saat belajar merangkak dan bermain. 





Tak hanya itu, cuaca yang panas atau lembap juga bisa menyebabkan bayi mudah berkeringat, Bun, sehingga memicu timbulnya biang keringat. Tidak jarang, gesekan dengan popok atau pakaian ketat juga dapat menyebabkan tumbuhnya biang keringat pada bayi.





Umumnya, biang keringat memang tidak berbahaya. Namun, kondisi kulit ini bisa membuat Si Kecil tidak nyaman. Lantas, bagaimana ya cara mengatasi biang keringat pada buah hati Bunda?





Mengatasi Biang Keringat pada Bayi





Karena bisa membuat sang buah hati tidak nyaman, maka Bunda perlu mengatasi biang keringat pada bayi supaya tidak makin parah ya. Nah, berikut ini ada beberapa tips mengatasi biang keringat pada bayi yang bisa Bunda lakukan di rumah:





  • Tempatkan Si Kecil di ruangan yang sejuk.
  • Gunakan kipas angin atau AC ketika cuaca sedang panas.
  • Pastikan sirkulasi udara di kamar bayi baik, yaitu memiliki ventilasi atau jendela.
  • Pilih pakaian bayi dengan bahan katun yang mudah menyerap keringat.
  • Biarkan kulit Si Kecil bernapas dengan memberikan pakaian yang tidak berlapis dan tebal.
  • Ganti pakaian atau popok bayi secara rutin, yakni setidaknya 4 atau 6 jam sekali.
  • Jika Si Kecil tidur menggunakan selimut, berikan selimut yang tipis supaya ia bisa tidur dengan sejuk dan tidak keringatan berlebihan. 
  • Keringkan bagian lipatan tubuh bayi setiap ia selesai mandi dengan handuk yang lembut.
  • Berikan kompres sejuk dengan air biasa guna mengurangi iritasi dan rasa gatal di kulit bayi.




Mungkin, Bunda sedikit kesulitan untuk melarang atau mencegah Si Kecil menggaruk biang keringatnya. Oleh karena itu, Bunda bisa memakaikannya sarung tangan atau memotong kuku Si Kecil agar kulitnya tidak terluka setiap kali ia menggaruk tubuhnya. 





Selain itu, agar biang keringatnya tidak makin parah, Bunda tidak perlu mengoleskan krim, gel, atau minyak apa pun dulu ya kepada Si Kecil. Ini agar biang keringat pada bayi tidak semakin parah.





Biang keringat umumnya bisa sembuh dengan sendirinya selama beberapa hari. Namun, berbagai cara di atas bisa membuat keluhan ini lebih cepat hilang. 





Hanya saja, jika biang keringat pada bayi tidak membaik, makin parah, atau bahkan disertai demam , kulit bentol-bentol dan muncul lepuhan, sebaiknya segera periksakan Si Kecil ke dokter ya, Bun.





Sumber:





National Health Service UK (2021). Heat Rash (Prickly Heat).





Raising Children Network Australia (2021). Heat Rash or Prickly Heat: Babies & Kids.





Mount Sinai. Babies and heat rashes.





Cleveland Clinic (2023). What To Do for Your Child’s Heat Rash.





Seattle Children’s Hospital (2023). Heat Rash.





Watson, S. Baby Center (2022). Baby heat rash (prickly heat).





Stanborough, R. J. Healthline (2023). What to Know About Heat Rash in Babies.Wisner, W. Verywell Family (2022). How to Treat Heat Rash or Prickly Heat in Babies and Toddlers.


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010