Cara Mengembalikan Posisi Plasenta ke Atas, Apakah Ada?
Ditinjau oleh
dr. Gracia Fensynthia, Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 24 Mar 2025
11
Cara mengembalikan posisi plasenta ke atas perlu dilakukan, terutama pada akhir trimester 2 dan awal trimester 3. Meski begitu, dalam banyak kasus, plasenta yang berada di bawah bisa naik seiring pertumbuhan ukuran rahim, terutama jika terdeteksi sejak trimester awal.
Plasenta adalah organ yang berkembang di dalam rahim guna menyalurkan oksigen dan nutrisi ke janin. Posisi plasenta ini normalnya berada di atas atau samping rahim saat kehamilan memasuki trimester 3. Namun, pada kasus tertentu, posisi plasenta bisa saja berada di bagian bawah rahim sehingga menutup jalan lahir. Kondisi ini dikenal dengan plasenta previa .
Plasenta previa dapat menutup sebagian atau seluruh leher rahim. Bahkan, kondisi ini bisa menyebabkan perdarahan hebat dan menghambat proses persalinan normal bila tidak segera ditangani.
Sebenarnya, tidak ada metode yang secara langsung bisa mengubah posisi plasenta. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar posisi plasenta berada di atas, yaitu:
Ibu hamil dengan plasenta previa disarankan untuk banyak istirahat, terutama jika dokter menyarankan bed rest . Hindari aktivitas berat, seperti berlari, melompat, mengangkat beban berat, atau berdiri terlalu lama, agar tidak menambah tekanan pada plasenta.
Berbaring dengan posisi miring ke kiri dapat meningkatkan aliran darah ke rahim dan plasenta, yang mampu membantu perubahan posisi plasenta. Gunakan bantal tambahan untuk menopang tubuh agar lebih nyaman.
Konsumsi makanan kaya zat besi, protein, dan vitamin, seperti sayuran hijau, buah-buahan, ikan, telur, dan kacang-kacangan. Asupan nutrisi yang baik dapat mendukung perkembangan rahim dan plasenta, sehingga memungkinkan plasenta untuk mengubah posisinya.
Stres dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh dan berdampak pada kondisi kehamilan. Bunda bisa mencoba teknik relaksasi, seperti meditasi atau terapi musik, untuk menjaga ketenangan pikiran.
Beberapa gerakan yoga prenatal atau latihan ringan yang disarankan oleh dokter dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mendukung perubahan posisi plasenta. Namun, hindari posisi yang memberikan tekanan pada perut atau area panggul.
Dokter kandungan akan melakukan pemeriksaan ultrasonografi ( USG ) secara berkala untuk memantau posisi plasenta. Dalam banyak kasus, plasenta secara alami akan bergerak ke atas seiring dengan perkembangan kehamilan.
Jika plasenta masih berada di bawah hingga trimester ketiga, dokter mungkin akan mempertimbangkan opsi persalinan yang paling aman.
Nah, dapat disimpulkan bahwa tidak ada cara mengembalikan posisi plasenta. Untuk mengurangi risiko dan komplikasi plasenta previa, Bunda disarankan melakukan pemeriksaan dan kontrol kandungan secara rutin selama usia kehamilan trimester 2 dan trimester 3.
Bila terdeteksi adanya plasenta previa di akhir trimester 2 atau awal trimester 3, dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan kondisi janin dan posisi plasenta sebelum nantinya memutuskan apakah persalinan dini diperlukan atau tidak.
Namun, bila ibu hamil mengalami pendarahan hebat dan berulang, dokter akan menyarankan agar bayi cepat dilahirkan dengan metode operasi caesar.
Sumber:
Australian Government Department of Health and Aged Care (2022). Health Direct. Placenta Praevia.
Cleveland Clinic (2022). Placenta Previa.
Mayo Clinic (2022). Placenta Previa.
Mount Sinai. Placenta Previa.
Gatta, F. WebMD (2024). Placenta Previa.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010