Efek Samping KB Suntik 3 Bulan yang Umum Terjadi
Ditinjau oleh
dr. Kevin Adrian Djantin, Projectand Collaboration Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 30 Jul 2025
0
Efek samping KB suntik 3 bulan penting untuk diketahui sebelum memilih metode kontrasepsi ini. Meski KB suntik 3 bulan terkenal praktis dan efektif mencegah kehamilan, perubahan hormon dari suntikan ini bisa menimbulkan beberapa efek samping. Dengan mengetahui risikonya sejak awal, kamu bisa lebih siap dengan efek setelah pemakaian KB suntik.
KB suntik 3 bulan adalah alat kontrasepsi yang berguna untuk mencegah atau menunda kehamilan. KB ini diberikan dengan cara disuntik di bagian lengan atas atau bokong ibu guna memasukkan hormon progestin ke dalam tubuh.
Hormon progestin dalam KB suntik dapat mencegah terjadinya ovulasi dan membuat lendir di leher rahim jadi lebih kental, sehingga sperma sulit mencapai sel telur. Meski umumnya aman dan banyak dipilih, perubahan hormon akibat KB suntik bisa menimbulkan beberapa efek samping.
Berikut ini adalah beberapa efek samping yang paling sering dilaporkan setelah menggunakan KB suntik 3 bulan:
Penggunaan KB suntik 3 bulan sering menyebabkan perubahan pada siklus menstruasi. Sebagian orang bisa mengalami haid yang lebih sedikit, jarang, atau bahkan tidak menstruasi sama sekali dalam beberapa bulan.
Kondisi ini terjadi karena hormon pada KB suntik memengaruhi lapisan rahim sehingga perdarahan haid jadi lebih sedikit atau berhenti sama sekali. Umumnya, perubahan ini tidak berbahaya kok, tapi kalau merasa khawatir atau muncul perdarahan yang tidak normal, sebaiknya konsultasikan ke dokter ya.
Kenaikan berat badan adalah efek samping KB suntik 3 bulan yang cukup umum terjadi pada pengguna KB jenis ini. Bertambahnya berat badan terjadi secara karena hormon progestin dapat memicu penumpukan cairan di tubuh dan menambah nafsu makan.
Meski perubahan berat badan biasanya tidak terlalu drastis, penting untuk tetap menjaga pola makan sehat dan rutin berolahraga.
Beberapa orang bisa mengalami sakit kepala ringan hingga sedang setelah menggunakan KB suntik 3 bulan. Hormon dalam alat kontrasepsi ini dapat memengaruhi keseimbangan zat kimia di otak yang mengatur rasa sakit. Namun, apabila sakit kepala terasa sangat mengganggu atau tidak membaik, sebaiknya segera konsultasi ke dokter ya.
Efek samping KB suntik 3 bulan yang umum terjadi berikutnya adalah munculnya jerawat. Hal ini terjadi karena perubahan kadar hormon dalam tubuh bisa memicu produksi minyak berlebih pada kulit, sehingga pori-pori mudah tersumbat dan akhirnya timbul jerawat.
Hanya saja, efek ini tidak selalu dialami semua orang ya. Selain itu, jerawat biasanya bisa membaik seiring waktu atau dengan perawatan kulit yang tepat.
Efek samping lain yang juga sering terjadi adalah perubahan mood atau suasana hati yang tidak stabil. Sebagian wanita merasa lebih mudah marah, sedih, atau sensitif setelah mendapatkan suntikan KB.
Hal ini terjadi karena hormon progestin dalam KB ini yang memengaruhi zat kimia di otak yang berkaitan dengan emosi. Jika perubahan mood terasa sangat berat, bicarakan dengan dokter agar bisa mendapatkan solusi atau alternatif kontrasepsi lain.
Payudara yang jadi lebih sensitif dan terasa nyeri juga bisa menjadi efek samping KB suntik 3 bulan. Hal ini disebabkan oleh perubahan kadar hormon di tubuh yang memengaruhi jaringan payudara. Rasa nyeri atau pegal ini umumnya bersifat sementara dan bisa hilang dengan sendirinya seiring waktu.
Penggunaan KB suntik 3 bulan dalam jangka panjang, terutama lebih dari 2 tahun, bisa menyebabkan penurunan massa tulang. Pasalnya, hormon progestin dapat memengaruhi proses pembentukan dan kepadatan tulang, sehingga tulang menjadi lebih rapuh.
Namun, kondisi ini biasanya akan kembali normal setelah pemakaian KB dihentikan, terutama jika disertai asupan kalsium dan vitamin D yang cukup serta rutin berolahraga.
Sebagian pengguna KB suntik 3 bulan mungkin juga mengalami penurunan gairah seksual atau libido . Perubahan hormon yang terjadi akibat suntikan KB dapat memengaruhi keinginan untuk berhubungan intim karena kadar hormon testosteron pada pengguna KB suntik 3 bulan lebih rendah.
Nah, itulah beberapa efek samping KB suntik 3 bulan yang biasanya umum dialami oleh sebagian wanita. Namun, perlu diingat ya kalau setiap orang memiliki efek samping kb suntik yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk pakai KB suntik 3 bulan, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter terutama jika kamu punya riwayat migrain berat, gangguan tulang, atau masalah hormon.
Perlu diingat juga, kesuburan bisa membutuhkan waktu beberapa bulan untuk kembali normal setelah pemakaian KB suntik dihentikan.
Sebagian besar efek samping KB suntik 3 bulan biasanya ringan dan dapat membaik dengan sendirinya seiring waktu. Namun, apabila kamu mengalami perdarahan hebat, sakit kepala berat, atau keluhan lain yang sangat mengganggu, segera periksakan diri ke dokter .
Sources:
National Health Service UK (2024). Side Effects and Risks of The Contraceptive Injection.
World Health Organization (2025). Family Planning/Contraception Methods.
Mayo Clinic (2025). Depo-Provera (birth control shot).
Patient (2023). Contraceptive Injection.
Stacey, D. Verywell Health (2024). 9 Common Depo-Provera Side Effects.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010