Embrio adalah bentuk janin pada tahap awal kehamilan. Pada masa ini, Bunda mungkin belum atau baru tahu bahwa sedang hamil. Padahal, di dalam rahim Bunda, Si Kecil sudah mulai berkembang dengan sangat cepat. Nah, bagaimana sih perkembangan embrio selama kehamilan?

Embrio dan Tahap Perkembangannya

Embrio atau disebut juga bakal janin adalah bentuk calon janin pada tahap awal kehamilan, tepatnya setelah tahap blastokista, yaitu sekumpulan sel yang terbentuk 5–6 hari setelah sperma membuahi sel telur.

Blastokista kemudian menempel pada dinding rahim dan sedikit demi sedikit mulai membentuk calon janin. Inilah yang disebut embrio dan ia akan terus berkembang hingga cukup layak disebut janin saat usia kehamilan 10 minggu.

Nah, berikut ini adalah tahap perkembangan embrio yang berlangsung pada minggu ke-4 hingga minggu ke-10 kehamilan:

Minggu 4–6

Pada minggu ini, embrio terbentuk dan kadar hormon hCG ( human chorionic gonadotropic ) dalam tubuh Bunda meningkat. Hormon kehamilan inilah yang nantinya terdeteksi pada testpack dan menunjukkan hasil positif. Nah, embrio saat ini masih sangat kecil lho, yaitu hanya seukuran biji wijen.

Pada masa ini, embrio masih berupa tiga lapisan. Lapisan pertama adalah lapisan ektoderm yang nantinya akan berkembang menjadi kulit, sistem saraf, mata, telinga bagian dalam, dan jaringan ikat.

Lapisan kedua, yaitu lapisan mesoderm yang kemudian akan membentuk tulang, otot, jantung, ginjal, dan sistem reproduksi. Lapisan terakhir adalah lapisan endoderm yang nantinya akan menjadi paru-paru, usus, dan kandung kemih.

Di akhir minggu ke-6, embrio sudah berbentuk huruf C dan sudah memiliki bakal otak, tulang belakang, serta jantung. Si Kecil juga sudah punya jenis kelamin lho, hanya saja belum bisa terlihat melalui pemeriksaan USG.

Minggu 6–8

Pada usia kehamilan ini, bagian kepala embrio sudah mulai terlihat bentuknya, begitu pula dengan organ tubuh seperti otak, mata, hidung, dan telinga. Selain itu, bakal tangan, kaki, dan jari-jarinya juga sudah mulai terbentuk nih, Bun.

Minggu 8–10

Pada masa ini, embrio sudah seukuran kacang tanah. Bentuk tubuhnya semakin jelas dan sudah terlihat memiliki mata lengkap dengan kelopak mata, daun telinga, lekukan siku, hingga jari-jari yang semakin matang.

Pentingnya Masa Perkembangan Embrio

Perkembangan embrio adalah masa yang sangat penting karena menentukan tumbuh kembang janin selama kehamilan. Pada masa ini, gaya hidup dan kesehatan ibu hamil juga harus ekstra diperhatikan karena sangat berpengaruh pada perkembangan embrio.

Meski begitu, hal ini jangan sampai membuat Bunda overthinking selama menjalani usia kehamilan ketika embrio berkembang, ya. Pasalnya, masalah pada embrio jarang terjadi kok, asalkan Bunda menjaga pola hidup sehat, rutin mengonsumsi makanan bergizi,  dan tidak lupa minum suplemen kehamilan sesuai takaran.

Selain itu, jangan lupa untuk periksakan kondisi kehamilan ke dokter sesuai jadwal ya, Bun. Hal ini penting dilakukan agar Bunda mengetahui apakah tumbuh kembang Si Kecil normal. Selain itu, dokter juga bisa mendeteksi jika ada masalah pada perkembangan embrio dan memberikan penanganan yang tepat.

Sumber:

Cleveland Clinic (2023). Fetal Development.

Cleveland Clinic (2022). Blastocyst.

Mayo Clinic (2022). Fetal Development: The 1st Trimester.

Marple, K. Baby Center (2023). Pregnancy Week by Week. 4 Weeks Pregnant.

Marple, K. Baby Center (2022). Pregnancy Week by Week. 5 Weeks Pregnant.

Marple, K. Baby Center (2022). Pregnancy Week by Week. 10 Weeks Pregnant.

Marcin, A. Healthline (2023). Embryo vs. Fetus: Fetal Development Week-by-Week.

Bandoim, L. Verywell Health (2022). What Is the Difference Between an Embryo and a Fetus?

WebMD (2023). Health & Pregnancy Guide. First Trimester of Pregnancy.