main-logo

Ikan yang Bagus untuk MPASI dan Tumbuh Kembang Anak

header-image-22018
author-avatar-22018

Ditinjau oleh

dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Diterbitkan 23 Apr 2024

share-icon

524


Ikan yang bagus untuk MPASI tidak hanya kaya akan nutrisi, tetapi juga memiliki rasa yang lezat. Tentunya, nutrisi yang terkandung dalam ikan tersebut baik untuk mendukung tumbuh kembang anak. Lantas, apa saja ya ikan yang bisa Bunda berikan sebagai MPASI untuk Si Kecil?





Ikan merupakan sumber protein hewani yang baik sehingga cocok dimasukkan ke menu harian MPASI Si Kecil. Selain kaya akan protein, ikan juga mengandung banyak nutrisi lain, seperti omega-3, zat besi, zinc, dan vitamin D, yang dibutuhkan oleh buah hati. 





Namun, nggak semua jenis ikan boleh diberikan pada Si Kecil ya, Bun. Ada beberapa jenis ikan yang bagus untuk MPASI dan ada yang sebaiknya dihindari. 





Ragam Jenis Ikan yang Bagus untuk MPASI





Nah, biar Bunda nggak bingung dan salah memilih ikan yang aman dikonsumsi Si Kecil, yuk simak rekomendasi ikan yang bagus untuk MPASI berikut ini:





1. Ikan lele





Bunda pasti tidak asing kan dengan ikan lele? Ikan ini mudah ditemukan dan banyak digemari. Lele merupakan ikan yang bagus untuk MPASI karena tinggi protein, selenium, vitamin B12, omega-3 , dan omega-6. 





Kandungan-kandungan tersebut, terutama omega-3, dibutuhkan untuk perkembangan otak, otot, kesehatan jantung, dan menyehatkan usus Si Kecil. 





Nah, karena tubuh tidak memproduksi omega-3 secara alami, maka ikan yang bagus untuk MPASI ini bisa Bunda tambahkan ke piring Si Kecil ya. Bunda bisa mengolah ikan lele dengan cara ditumis, dikukus, atau dipanggang, lalu dihaluskan.





2. Ikan sarden





Salah satu ikan yang bagus untuk MPASI berikutnya adalah sarden. Ini karena sarden mengandung protein, lemak, kalsium, zat besi, vitamin D, dan sumber omega-3 yang dibutuhkan bayi.





Kalau rutin dikonsumsi sebanyak 2 porsi setiap minggu, ikan sarden bisa meningkatkan kesehatan otak dan sistem saraf Si Kecil, lho. Akan tetapi, sebaiknya gunakan ikan sarden segar dan bukan kalengan ya, Bun.





3. Ikan tongkol





Ikan mackerel tuna atau yang dikenal dengan ikan tongkol terkenal dengan dagingnya yang banyak. Makanya, ikan ini juga sangat digemari dan mudah didapatkan karena rasanya enak.





Nutrisi yang terkandung dalam ikan tongkol pun tidak bisa dianggap remeh. Ikan tongkol tinggi akan protein dan juga asam lemak omega-3. Dengan mengonsumsi ikan ini, Si Kecil juga akan memperoleh vitamin B12, vitamin D, dan folat. 





Nutrisi tersebut tidak hanya mampu mendukung perkembangan otak bayi, tapi juga dapat meningkatkan produksi sel darah merah dan mencegah anemia sejak dini.





4. Ikan mujair





Mudah diolah dan dibanderol dengan harga yang murah, ikan mujair juga termasuk ke dalam ikan yang bagus untuk MPASI. Sama seperti ikan lainnya, mujair juga mengandung protein yang tinggi, vitamin B12, vitamin D, dan omega-3.





Ikan ini juga rendah kandungan merkuri sehingga menjadi salah satu ikan yang aman dikonsumsi ibu hamil , ibu menyusui, dan bayi di atas 6 bulan. Jika tidak langsung diolah setelah dibeli, simpan di lemari pendingin supaya ikan tetap segar. Pastikan juga ikan sudah dimasak sampai matang sebelum diberikan kepada Si Kecil.





5. Ikan tuna 





Mungkin Bunda pernah dengar bahwa tuna adalah salah satu ikan yang bergizi dan banyak manfaat. Hal ini benar kok, Bun, karena tuna merupakan sumber vitamin B12 yang sangat baik untuk mencegah anemia.





Tuna juga dapat meningkatkan kesehatan mata bayi. Manfaat ini diperoleh berkat kandungan omega-3 di dalam tuna. Nah, agar tetap aman dikonsumsi, tuna bisa diberikan 1–2 kali saja per minggu, ya. 





6. Ikan salmon





Salmon merupakan ikan yang bisa rutin dikonsumsi sebagai MPASI mengingat kandungan proteinnya yang tinggi dan omega-3 di dalamnya. Tidak hanya itu, Bun. Ikan salmon juga mengandung tinggi selenium yang bersifat antioksidan sehingga mampu menjaga Si Kecil tetap sehat dan tidak mudah sakit. 





7. Ikan teri





Ikan teri juga bisa menjadi ikan yang bagus untuk MPASI, Bun. Bahkan, bisa dibilang ikan teri sangat aman diberikan ke anak karena ikan ini paling rendah kandungan merkurinya. 





Yang membuat ikan ini bagus untuk MPASI adalah kandungan protein dan kalsiumnya yang tinggi sehingga ikan teri mampu mendukung pertumbuhan tulang hingga pembentukan sendi-sendi Si Kecil. Melihat manfaat tersebut, gangguan pertumbuhan anak seperti stunting pun dapat dicegah.





8. Ikan bandeng





Ikan bandeng juga bisa diberikan ke Si Kecil, lho. Ini karena ikan bandeng mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan anak, seperti protein, lemak, zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, selenium, DHA, dan omega-3.





Berkat banyaknya kandungan tersebut, tentunya ikan bandeng dapat memberikan ragam manfaat baik untuk Si Kecil, mulai dari meningkatkan perkembangan otak dan daya ingat, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menyehatkan mata.





9. Ikan kembung





Tahu nggak, Bun? Ikan kembung mengandung DHA dan EPA yang lebih tinggi daripada ikan salmon, lho. DHA dan EPA adalah jenis omega-3 yang sangat dibutuhkan bagi perkembangan otak anak.





Dengan harga yang lebih murah, kandungan gizi ikan kembung juga tidak kalah dengan ikan salmon. Ikan kembung mengandung beragam vitamin dan mineral, seperti zinc, zat besi, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin B12. Jadi, kalau mau Si Kecil tumbuh sehat dan cerdas, jangan ragu untuk memberikan ikan yang bagus untuk MPASI ini, ya. 





Bunda, itulah beberapa rekomendasi ikan yang bagus untuk MPASI. Meski manfaatnya banyak, ikan-ikan tersebut sebaiknya tidak diberikan ke Si Kecil lebih dari 2 porsi dalam seminggu ya, Bun.





Selain itu, untuk mengurangi risiko terjadinya anak tersedak saat mengonsumsi ikan, pastikan Bunda membuang duri dan tulangnya sebelum diberikan kepada Si Kecil. Bunda juga perlu memantau dan berada di sisi Si Kecil ketika ia sedang makan. 





Apabila Si Kecil diare dan bentol-bentol setelah makan ikan, ini kemungkinan Si Kecil mengalami alergi ikan, Bun. Jika Si Kecil mengalaminya, bunda bisa memberikan makanan tinggi protein lain, seperti daging ayam atau sapi, telur, dan tahu atau tempe. 





Kalau Bunda masih memiliki pertanyaan seputar ikan yang bagus untuk MPASI atau mencurigai munculnya adanya tanda alergi setelah Si Kecil makan ikan, coba konsultasikan ke dokter , ya.





Sumber:





Center for Disease Control and Prevention (2023). Vitamin B12.





Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Data Komposisi Pangan Indonesia, Panganku. Ikan oci, kembung, segar (Indian mackerels, fresh).





U.S. Food & Drug Administration. FDA. Advice about Eating Fish.





U.S. Food & Drug Administration. FDA. Fish, Milkfish, Cooked, Dry Heat.





Healthy Children (2021). Healthy Fish Choices for Kids.





Hjalmarsdottir, F. Healthline (2023). 12 Foods That Are Very High in Omega-3.





Spritzler, F. Healthline (2023). Salmon Nutrition and Health Benefits.





Synder, C. Healthline (2023). Is Catfish Healthy? Nutrients, Benefits, and More.





Landes, E. Healthline (2021). Everything You Need to Know About Introducing Your Baby to Fish.





Santos, M. Healthline (2019). What Is Baby-Led Weaning? Everything You Need to Know.





Frey, M. Verywell Fit (2022). Mackerel Nutrition Facts and Health Benefits.





White, J. Verywell Health (2022). When Can Babies Eat Fish?





Murray, D. Verywell Health (2021). Eating Fish and Seafood While Breastfeeding.





Wong, C. Verywell Mind (2022). The Health Benefits of DHA.





Seltman, W. WebMD (2022). 10 Foods That Are Good for Your Eyes.





Zelman, K. M. WebMD (2022). What Are the Health Benefits of Mackerel?





WebMD (2022). Are There Health Benefits to Eating Sardines?





WebMD (2022). Health Benefits of Tuna.


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010