main-logo

Posisi Tidur jika Bayi Melintang yang Disarankan untuk Ibu Hamil

header-image-24292
author-avatar-24292

Ditinjau oleh

dr. Gracia Fensynthia, Medical Editor Alodokter

Diterbitkan 16 Feb 2025

share-icon

664


Menerapkan posisi tidur jika bayi melintang bisa memberikan ruang agar bayi bisa berputar. Oleh karena itu, jika sudah dekat dengan HPL tapi Si Kecil masih nyaman melintang di dalam perut Bunda, yuk coba ubah posisi tidur Bunda!





Posisi yang ideal untuk persalinan normal adalah kepala bayi yang menghadap ke bawah sejak usia kehamilan memasuki 36 minggu. Nah, jika kondisi bayi di dalam kandungan melintang , hal ini bisa menyulitkan persalinan, bahkan bisa menyebabkan cedera pada ibu dan bayinya saat proses persalinan normal berlangsung. 





Untungnya, Bunda masih bisa merangsang bayi berputar ke bawah dengan melakukan posisi tidur jika bayi melintang.





Posisi Tidur jika Bayi Melintang yang Bisa Bunda Lakukan





Posisi tidur jika bayi melintang yang disarankan adalah menyamping ke kiri sembari meninggikan kaki dengan menaruh bantal di antara kedua kaki. Penggunaan bantal dapat menopang bagian tubuh belakang Bunda serta mengangkat pinggul dan bokong lebih tinggi, sehingga posisi tersebut membuka lebih banyak ruang bagi bayi untuk berputar ke arah panggul. 





Posisi tidur menyamping juga bisa membuat Bunda lebih nyaman saat beristirahat, lho. Namun, bila merasa pegal tidur miring ke kiri semalaman, Bunda boleh kok sesekali mengubah posisi tidur menyamping kanan. Yang penting, Bunda merasa nyaman selama beristirahat, ya.





Tips Tambahan untuk Mengatasi Bayi Melintang





Selain menerapkan posisi tidur jika bayi melintang, Bunda juga bisa melakukan gerakan cat-cow lho guna merangsang pergerakan Si Kecil agar dapat berputar ke bawah. Berikut ini langkah-langkahnya:





  • Terapkan posisi merangkak dengan punggung yang relaks.
  • Buka lengan selebar bahu dan lutut selebar pinggul. 
  • Tariklah napas secara perlahan sambil menarik perut dan melengkungkan punggung ke atas.
  • Tahan posisi tersebut selama beberapa detik dan jaga kepala agar tetap menunduk ke arah lantai.
  • Sembari mengembuskan napas, turunkan punggung Bunda secara perlahan agar kembali ke posisi semula. 
  • Pastikan posisi kepala juga terangkat dan kembali menghadap ke depan agar punggung Bunda tetap relaks.
  • Ulangi gerakan ini sebanyak 10 kali setiap pagi dan menjelang tidur pada malam hari.




Nah, itulah cara untuk merangsang pergerakan bayi melalui posisi tidur jika bayi melintang dan gerakan cat-cow . Namun, sebelum melakukan gerakan tersebut, sebaiknya tanyakan dulu ya pada dokter lewat chat guna memastikan keamanan bagi Bunda dan Si Kecil.





Sumber:





Mayo Clinic (2023). Fetal presentation before birth.





Marcin, A. Healthline (2020). Can You Turn a Transverse Baby?





Lindberg, S. Healthline (2020). What Sleeping Position Will Help Turn My Breech Baby?





Aiglon, K. Healthline (2019). How to Reap the Full-Body Benefits of Cat-Cow.





Wolfe, D. The Bump (2023). What to Know About the Transverse Baby Position.





Yuko, E. Verywell Health (2023). What Is a Transverse Baby Position?


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010