Program bayi kembar bisa dilakukan pada pasangan yang ingin memiliki bayi kembar. Sebab, memiliki dua anak sekaligus dianggap membawa kebahagiaan dan keunikan tersendiri dalam keluarga. Namun, sebelum memutuskan untuk mengikuti program bayi kembar, ada baiknya pahami dulu seputar program bayi kembar dalam artikel ini yuk!

Banyak mitos yang beredar soal bagaimana mendapatkan bayi kembar, mulai dari konsumsi makanan tertentu, posisi saat berhubungan, sampai waktu kehamilan. Padahal, terjadinya kehamilan kembar sangat erat kaitannya dengan hal lain, salah satunya keturunan. Oleh karena itu, agar tidak terkecoh dengan mitos yang beredar, sebaiknya ketahui dulu panduan lengkap program bayi kembar ya.

Mengetahui Bagaimana Bayi Kembar Terjadi

Kehamilan kembar terjadi ketika tumbuh lebih dari satu bayi pada waktu yang bersamaan di dalam rahim. Nah, kehamilan kembar ini terbagi ke dalam dua jenis yang berbeda, yaitu kembar identik dan kembar tidak identik. 

Kembar identik terjadi ketika satu sel telur bertemu dengan satu sel sperma, kemudian hasil pembuahan ini membelah menjadi dua bagian yang sama persis. Hasilnya, lahirlah dua bayi yang sangat mirip satu sama lain, mulai dari wajah, jenis kelamin, hingga sifat genetiknya.

Sementara itu, pada kembar tidak identik, ada dua sel telur yang masing-masing dibuahi oleh dua sel sperma yang berbeda dalam waktu hampir bersamaan. Akibatnya, bayi yang lahir bisa punya penampilan dan jenis kelamin yang berbeda, dan mirip seperti kakak-adik biasa. Kembar jenis ini lebih sering terjadi daripada kembar identik.

Faktor yang Dapat Meningkatkan Peluang Bayi Kembar

Tidak semua pasangan bisa mendapatkan bayi kembar. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan peluang bayi yang keluar kembar. Berbagai faktornya adalah:

• Ada keluarga yang kembar atau memiliki anak kembar
• Ibu hamil saat usia lebih dari 35 tahun, karena tubuh bisa lebih banyak melepas sel telur 
• Berat badan berlebih atau obesitas
• Pernah hamil kembar sebelumnya
• Hamil dengan menggunakan program bayi tabung

Berbagai Program Bayi Kembar yang Bisa Dilakukan

Sebenarnya, tidak ada cara pasti untuk mendapatkan bayi kembar. Namun, program bayi kembar bisa dilakukan untuk meningkatkan peluang seorang wanita hamil bayi kembar. Adapun beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk menjalani program bayi kembar adalah:

1. Bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF)

Program bayi tabung , atau yang disebut juga in vitro fertilization (IVF), merupakan prosedur yang dilakukan untuk menyatukan sel telur dan sperma di luar tubuh. Pertemuan sel telur dan sperma ini akan membentuk embrio. 

Setelah terbentuk, satu atau lebih embrio akan dimasukkan ke dalam rahim calon ibu. Nah, inilah yang bisa meningkatkan peluang hamil kembar bisa terjadi. Soalnya, bisa saja lebih dari satu embrio yang berhasil berkembang.

Namun, prosedur ini memerlukan biaya yang cukup besar dan proses yang tidak singkat. Calon ibu dan pasangan perlu menjalani serangkaian pemeriksaan, stimulasi hormon, sampai pengambilan sel telur dan pemantauan setelah embrio ditanamkan.

2. Penggunaan obat penyubur

Obat penyubur, seperti clomiphene atau gonadotropin, biasanya diberikan oleh dokter untuk merangsang indung telur melepaskan lebih dari satu sel telur dalam satu siklus bulanan. Jika dalam satu waktu ada dua atau lebih sel telur yang matang dan dibuahi, peluang untuk hamil kembar pun meningkat.

Meski efektif, penggunaan obat penyubur ini tidak boleh dilakukan sembarangan ya. Dosis dan jadwal konsumsinya harus sesuai anjuran dokter, sebab konsumsi berlebihan bisa meningkatkan risiko komplikasi, seperti kehamilan kembar berjumlah banyak atau sindrom hiperstimulasi ovarium (OHSS). 

3. Inseminasi buatan

Prosedur inseminasi buatan atau intrauterine insemination (IUI) merupakan tindakan memasukkan sperma langsung ke dalam rahim wanita saat masa subur. 

Biasanya, prosedur ini dipadukan dengan penggunaan obat penyubur untuk meningkatkan jumlah sel telur yang dilepaskan. Jika lebih dari satu sel telur matang dan dibuahi pada saat proses ini, peluang terjadinya kehamilan kembar juga lebih besar.

Sama seperti prosedur lain, inseminasi buatan harus dilakukan di bawah pengawasan dokter spesialis kandungan. Pemantauan dilakukan untuk melihat perkembangan sel telur dan menentukan waktu yang tepat untuk inseminasi, sehingga peluang keberhasilan bisa lebih maksimal.

Memiliki anak kembar memang terdengar menyenangkan ya. Namun, sebelum memutuskan untuk menjalani program bayi kembar, pastikan kamu dan pasangan sudah benar-benar siap secara fisik, mental, dan finansial ya. Soalnya, karena kehamilan dan perawatan bayi kembar memerlukan perhatian ekstra.

Ingat, yang terpenting bukan hanya soal memiliki bayi kembar, tetapi memastikan kehamilan berjalan sehat dan bayi lahir dengan selamat. Apabila masih bingung soal program bayi kembar, ingin tahu peluang, atau ingin memastikan kesehatan sebelum menjalani program, kamu bisa chat bersama dokter ya. Dengan begitu, kamu bisa mengambil keputusan yang terbaik untuk keluarga.

Sumber

National Health Services U.K (2022). Pregnancy. Pregnant with Twins.

Royal College of Obstetricians and Gynaecologists (2023). For The Public. Multiple Pregnancy: Having More Than One Baby.

Cleveland Clinic (2022). Articles. Twin Pregnancy.

Mayo Clinic (2024). Healthy Lifestyle. Twin Pregnancy: Getting Ready for Twins or Multiples.

Marcin, A. Healthline (2023). Seeing Double: How to Increase Your Chances of Having Twins.

Brennan, D. MedicineNet (2024). How Can I Increase My Chances of Getting Pregnant with Twins?