Vaksin PCV, Cegah Anak dari Infeksi Pneumokokus
Ditinjau oleh
dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 17 Apr 2025
52
Vaksin PCV adalah salah satu vaksin yang sebaiknya diberikan kepada bayi sejak dini. Vaksin ini berfungsi untuk melindungi anak dari infeksi bakteri pneumokokus yang menyebabkan pneumonia dan meningitis. Oleh karena itu, vaksin PCV punya peran besar dalam menjaga kesehatan bayi di masa awal tumbuh kembangnya.
Salah satu langkah utama yang bisa Bunda lakukan untuk menjaga kesehatan Si Kecil dan mencegahnya dari ancaman penyakit adalah dengan memenuhi jadwal imunisasi bayi . Hal ini dilakukan dengan pemberian vaksin.
Nah, salah satu jenis vaksin yang wajib diperoleh bayi adalah vaksin PCV ( Pneumococcal Conjugate Vaccine ) atau vaksin pneumokokus. Vaksin PCV perlu diberikan saat bayi berusia 2 bulan. Soalnya, bayi di usia ini rentan terkena infeksi kuman, termasuk pneumokokus. Infeksi ini bisa menimbulkan penyakit berbahaya, salah satunya pneumonia .
Di Indonesia, pneumonia sendiri tergolong sebagai penyebab kematian utama pada bayi di bawah usia 5 tahun. Oleh karena itu, vaksin PCV sangat penting karena tidak hanya pneumonia, vaksin ini juga bisa melindungi anak dari sepsis, infeksi telinga , meningitis, sinusitis, serta meningitis.
Vaksin PCV adalah cara terbaik untuk mencegah infeksi pneumokokus. Vaksin ini sendiri mengandung bakteri Streptococcus pneumoniae yang sudah dilemahkan dan akan disuntikkan pada area paha kiri.
Vaksin ini umumnya terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
Pemberian vaksin PCV penting dilakukan pada bayi karena bakteri pneumokokus sangat mudah menyebar dan menular. Penyebaran bakteri ini umumnya terjadi melalui kontak langsung dan percikan air liur ketika orang terinfeksi bersin atau batuk
Bakteri pneumokokus sendiri sebenarnya hidup di saluran pernapasan manusia. Namun, bakteri ini bisa menyebabkan infeksi dan menimbulkan penyakit jika ia berkembang pada orang yang daya tahan tubuhnya lemah, seperti anak-anak dan orang lanjut usia. Oleh karena itu, vaksin PCV sudah harus diberikan sejak dini.
Berdasarkan jadwal dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), vaksin PCV jenis PCV15 atau PCV20 wajib diberikan kepada anak sebanyak 3 kali, kemudian dilanjutkan dengan dosis tambahan atau booster sebanyak 1 kali.
Nah, berikut ini adalah jadwal vaksin PCV pada bayi yang perlu Bunda penuhi:
Apabila bayi belum memperoleh vaksin saat usianya 7–12 bulan, maka vaksin PCV bisa diberikan 2 kali dengan jarak satu bulan ketika anak berusia 12–15 bulan. Nantinya, booster akan diberikan dengan jarak 2 bulan.
Namun, untuk anak yang sama sekali belum pernah menerima vaksin PCV hingga ia berusia 1–2 tahun, dosis dan jadwalnya akan berbeda. Dalam hal ini, Bunda bisa konsultasi ke dokter guna memperoleh jadwal vaksin PCV yang tepat untuk Si Kecil.
Sama seperti vaksin lainnya, vaksin PCV juga bisa menimbulkan efek samping. Namun, efek samping yang muncul umumnya tergolong ringan dan hanya berlangsung selama beberapa hari, kemudian hilang dengan sendirinya. Beberapa efek samping vaksin PCV meliputi:
Kondisi tersebut normal terjadi setelah vaksin, jadi Bunda tidak perlu khawatir ya. Bahkan, sebagian bayi ada yang tidak mengalami efek samping sama sekali setelah memperoleh vaksin PCV.
Bunda juga bisa berkonsultasi dengan dokter bila Si Kecil mengalami efek samping di atas setelah mendapatkan vaksin PCV. Nantinya, dokter akan meresepkan obat penurun panas untuk mengurangi keluhan yang dialami Si Kecil.
Sumber:
World Health Organization. Pneumococcal Disease.
Centers for Disease Control and Prevention (2024). About Pneumococcal Disease.
Centers for Disease Control and Prevention (2024). Clinical Overview of Pneumococcal Disease.
Centers for Disease Control and Prevention (2024). Pneumococcal Vaccine Recommendations.
Centers for Disease Control and Prevention (2023). Administering Pneumococcal Vaccines.
National Health of Service UK (2023). Pneumococcal Vaccine.
NHS Inform. Public Health Scotland (2025). Pneumococcal Vaccine for Babies.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (2023). Jadwal Imunisasi Anak IDAI 2023.
Cleveland Clinic (2022). Pneumococcal Disease.
Kids Health (2024). Your Child's Vaccines: Pneumococcal Vaccines (PCV, PPSV).
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010