main-logo

4 Ciri Darah Keguguran Hamil Muda yang Perlu Diketahui

header-image-22714
author-avatar-22714

Ditinjau oleh

dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Diterbitkan 12 Jun 2024

share-icon

63


Ciri darah keguguran hamil muda terkadang bisa mirip dengan perdarahan yang normal terjadi saat awal kehamilan. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mengetahui perbedaannya. Apabila ciri darah keguguran telah diketahui sejak dini, berbagai risiko yang bisa terjadi pada ibu hamil akibat keguguran pun bisa dihindari.





Seperti apa ya ciri darah keguguran hamil muda? Hal ini kerap menjadi pertanyaan dan kekhawatiran ibu hamil, apalagi ketika mendapati ada bercak darah pada pakaian dalam. Sebelum kehamilan berusia 20 minggu, keguguran memang lebih rentan terjadi. Bahkan, ada juga yang terjadi saat ibu hamil tidak menyadari dirinya hamil, lho.





Berbagai Ciri Darah Keguguran Hamil Muda





Ada berbagai tanda keguguran dan yang paling sering muncul adalah perdarahan. Namun, tidak semua perdarahan saat hamil merupakan tanda keguguran ya, Bun. Bisa jadi darah yang keluar disebabkan oleh kondisi lain, seperti perdarahan implantasi , yaitu perdarahan ketika sel telur mulai menempel di dinding rahim. 





Berbeda dengan keguguran, perdarahan implantasi merupakan hal yang normal terjadi. Untuk membedakannya, keguguran bisa diwaspadai dengan mengetahui berbagai ciri darah keguguran hamil muda sebagai berikut: 





1. Waktu keluarnya darah tidak menentu





Seperti yang telah disebutkan, keguguran bisa saja terjadi saat ibu hamil bahkan belum menyadari dirinya hamil. Ini yang membuat darah keguguran juga bisa dianggap sebagai darah menstruasi.





Keguguran bisa terjadi kapan saja setelah proses pembuahan. Sementara itu, menstruasi umumnya terjadi setiap bulan. Jadi, untuk bisa membedakannya, Bunda perlu menghitung kapan menstruasi akan terjadi. 





Apabila darah yang keluar tepat pada waktu menstruasi, kemungkinan besar perdarahan tersebut adalah menstruasi. Namun, jika darah yang keluar tidak dalam masa menstruasi, sebaiknya Bunda memeriksakannya ke dokter.





2. Warna darah bervariasi





Darah keguguran bisa muncul dalam berbagai warna, yaitu warna merah muda atau terang, merah tua, ataupun cokelat. Darah merah muda menandakan bahwa darahnya segar karena keluar dari tubuh secara cepat. 





Sementara itu, darah yang warnanya tua bahkan sampai kecokelatan menandakan bahwa perdarahan sudah lama terjadi di dalam rahim. Warna darah ini berbeda dengan perdarahan implantasi yang biasanya hanya berupa flek darah segar dengan jumlah yang sedikit.





3. Volume darah lebih banyak





Biasanya, darah yang keluar saat hamil muda pada awalnya berupa bercak darah dan tidak deras. Namun, seiring waktu, darah keguguran bisa menjadi lebih deras karena sisa-sisa jaringan dalam rahim sedang dibuang. 





Selain itu, darah keguguran juga bisa disertai dengan gumpalan darah dan jaringan, Bun. Biasanya, gumpalan darah ini tidak banyak muncul saat hamil hamil muda. 





Nah, ketika usia kehamilan bertambah, jaringan tubuh calon janin mulai terbentuk. Oleh karena itu, darah keguguran yang keluar seiring makin bertambahnya usia hamilan, biasanya akan berbentuk gumpalan daging.





4. Durasi keluarnya darah lebih lama





Berbeda dengan darah menstruasi, darah keguguran biasanya keluar dalam durasi yang lebih lama, Bun. Darah keguguran yang ringan bisa keluar selama beberapa hari hingga sekitar 4–6 minggu. 





Pada saat-saat tertentu, darah keguguran juga bisa sangat deras dan muncul beserta gumpalan jaringan. Kondisi ini biasanya berlangsung selama 2–4 jam.





Akan tetapi, tidak semua perdarahan menandakan keguguran ya, Bun. Kalau perdarahan hanya berlangsung sebentar dengan jumlah yang sedikit, ini kemungkinan hanyalah perdarahan implantasi yang tidak berbahaya. Namun, Bunda sebaiknya tetap periksa ke dokter untuk memastikannya, ya.





Apabila Bunda mengalami perdarahan dengan ciri-ciri di atas, terlebih jika disertai dengan beberapa keluhan lainnya, seperti kram perut , lemas, atau demam, segera periksakan ke dokter ya, Bun.





Dengan memeriksakan diri ke dokter, Bunda akan tahu penyebab pasti munculnya perdarahan dari vagina. Jika memang diperlukan, dokter juga akan melakukan penanganan sesuai dengan kondisi Bunda.





Sumber:





American College of Obstetricians and Gynecologists (2024). Expert View. What Happens After a Miscarriage? An Ob-Gyn Discusses the Options.





Australian Government (2023). Pregnancy Birth & Baby. What Really Happens During a Miscarriage.





Cleveland Clinic (2022). Diseases & Conditions. Miscarriage.





Marcin, A. Healthline (2019). What Does a Miscarriage Look Like?





Pietrangelo, A. Healthline (2019). Period or Miscarriage? Signs to Watch For and What to Do.





Danielsson, K. Parents (2024). How to Tell the Difference Between a Miscarriage and Your Period.





Dashiell, A. Parents (2023). What Does Miscarriage Bleeding Look Like?





Langmaid, S. WebMD (2023). Miscarriage.


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010