5 Ciri-Ciri Kontraksi Palsu Saat Hamil 9 Bulan
Ditinjau oleh
dr. Gracia Fensynthia, Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 26 Feb 2025
413
Ciri-ciri kontraksi palsu saat hamil 9 bulan patut Bunda kenali agar tidak terkecoh dan menganggapnya sebagai kontraksi asli yang menandakan persalinan. Dengan begitu, Bunda bisa lebih tenang saat mengalami kontraksi dan tidak buru-buru ke rumah sakit.
Kontraksi palsu atau Braxton Hicks bisa saja terjadi sejak usia kehamilan baru mencapai trimester kedua, Bun. Namun, kontraksi ini lebih sering terjadi saat usia kehamilan sudah memasuki trimester ketiga, termasuk saat hamil 9 bulan. Makanya, kontraksi palsu sering kali sulit dibedakan dengan kontraksi asli.
Meski sulit dibedakan dengan kontraksi asli , kontraksi palsu memiliki ciri-ciri yang bisa Bunda rasakan, lho. Ciri-ciri ini dapat membedakan kontraksi palsu dengan kontraksi asli. Adapun berbagai ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
Saat mengalami kontraksi palsu, ibu hamil akan mengalami rasa kencang dan tidak nyaman di perut. Sensasi ini hampir mirip dengan sensasi perut kencang sebelum menstruasi, tetapi terasa lebih ringan dan bukan di bagian bawah perut.
Nah, rasa kencang pada perut ini juga berbeda dengan kontraksi asli, Bun. Soalnya, rasa kencang pada kontraksi asli biasanya dimulai dari pinggang bagian belakang, lalu menjalar ke perut.
Berbeda dengan kontraksi asli, kontraksi palsu memiliki pola yang tidak beraturan, Bun. Kontraksi palsu bisa terjadi kapan saja, misalnya 10 menit sekali atau 30 menit sekali. Kontraksi palsu juga biasanya terjadi hanya 15–30 detik. Namun, ada juga yang berlangsung sampai 2 menit.
Sementara itu, kontraksi asli memiliki pola yang lebih teratur, Bun, tergantung pada pembukaan melahirkan. Apabila masih pembukaan awal, kontraksi asli terjadi sekitar 20–30 detik dan berulang setiap 30–60 menit. Namun, ketika sudah pembukaan akhir, kontraksi asli bisa berlangsung sampai 1 menit dan berulang setiap 5 menit sekali.
Saat mengalami kontraksi asli, ibu hamil biasanya akan merasakan perutnya makin kencang seiring berjalannya waktu. Sementara itu, saat mengalami kontraksi palsu, ibu hamil tidak akan mengalami sensasi yang makin berat. Pada beberapa kasus, kontraksi palsu lama-kelamaan malah terasa lebih ringan daripada saat pertama kali dirasakan.
Selain terasa ringan, kontraksi palsu juga bisa mereda saat ibu hamil berganti posisi, lho. Misalnya, dari berbaring menjadi duduk, atau dari berdiri menjadi duduk. Hal ini berbeda dengan kontraksi asli yang tetap bisa terasa sakit atau malah lebih parah meski ibu hamil sudah mengubah posisinya.
Nah, berbeda dengan kontraksi asli, kontraksi palsu umumnya tidak disertai dengan gejala lain, Bun. Kontraksi palsu hanya akan membuat ibu hamil merasa tidak nyaman dengan kencangnya perut di bagian depan. Sementara itu, kontraksi asli bisa disertai gejala lain, seperti keluarnya cairan atau darah dari vagina, serta air ketuban merembes .
Nah, itulah beberapa ciri-ciri kontraksi palsu saat hamil 9 bulan, ya, Bun. Bunda bisa memantau kontraksi yang Bunda alami terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk ke dokter. Namun, tidak ada salahnya juga apabila Bunda ingin langsung ke dokter karena masih ragu membedakannya.
Apabila mengalami kontraksi palsu, Bunda bisa meredakannya dengan berganti posisi tubuh, berjalan santai , banyak minum air putih, mandi air hangat, atau beristirahat yang cukup. Namun, apabila ternyata mengalami kontraksi asli, Bunda dianjurkan untuk segera ke dokter , apalagi kalau sudah mengalami pecah ketuban.
Sumber
Raines, D., & Cooper. National Institutes of Health (2023). Statpearls. Braxton Hicks Contractions.
Pregnancy Birth & Baby Australia (2022). Braxton Hicks Contractions.
Cleveland Clinic (2024). Symptoms. Contractions.
Cleveland Clinic (2022). Symptoms. Braxton Hicks Contractions.
Pietrangelo, A. Verywell Health (2024). Why Some People Have More Braxton-Hicks Contractions Than Others.
Booth, S. WebMD (2023). Braxton Hicks: False vs. Real Labor.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010